Warga Bireuen Dianiaya Hingga Tewas di Jakarta, HIMATARA UINAR Kecam Keras Tindakan Biadab Tersebut

Waspada Indonesia

- Redaksi

Minggu, 27 Agustus 2023 - 13:52 WIB

50131 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA | Imam Masykur, seorang pemuda berusia 25 tahun asal Gampong Mon Keulayu, Kecamatan Gandapura, Kabupaten Bireuen, ditemukan meninggal dunia akibat dugaan penganiayaan oleh oknum Paspampres di Jakarta. Kasus ini saat ini tengah dalam proses penyelidikan oleh Pomdam Jaya.

Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Hukum Tata Negara (HIMATARA) UIN Ar-Raniry, Rieza Alqusri atau yang lebih dikenal Rieza itu mengecam keras tindakan penganiayaan yang diduga dilakukan oleh oknum Paspampres terhadap warga Bireuen ini, yang berakhir dengan kehilangan nyawa Imam Masykur.

Baca Juga :  Pangdam IM menerima Audiensi dengan Kepala Balai Prasarana Pemukiman Wilayah Aceh (BPPWA) Kementerian PUPR dan Waskita

“Kami, sebagai Pengurus HIMATARA UIN Ar-Raniry, dengan sungguh-sungguh mengecam perbuatan biadab ini. Kami meminta kepada Presiden Jokowi untuk segera memberhentikan secara tidak terhormat pelaku yang diduga sebagai oknum Paspampres. Kami juga mendesak penegak hukum dan lembaga terkait untuk mengusut kasus ini secara menyeluruh. Tidak ada tempat bagi tindakan kejam semacam ini dalam masyarakat kita,” tegas Rieza dalam kesempatan bertemu dengan media.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Berbagai video terkait tragedi ini telah tersebar di media sosial. Dalam salah satu video tersebut, Imam Masykur tampak mengalami penyiksaan yang mengerikan, dengan hampir seluruh bagian punggungnya mengalami luka-luka. Sementara dalam video lainnya, terdengar suara yang diduga berasal dari Imam Masykur meminta bantuan kepada keluarganya, termasuk Said Sulaiman, untuk mencarikan uang sejumlah 50 juta rupiah.

Baca Juga :  Panen Ikan Berlimpah, PT PEMA Mulai Kirim Ikan melalui Tol Laut

Ketua Umum Himatara UINAR tersebut berharap agar tindakan tegas segera diambil untuk mengadili pelaku dan memastikan keadilan bagi keluarga korban. Semoga Imam Masykur mendapatkan keadilan yang pantas atas peristiwa tragis yang menimpanya. (TIM)

Berita Terkait

Penerimaan Bea Cukai Aceh Tumbuh 60 Persen, Bukti Kinerja Positif Triwulan III Tahun 2025
CV. AYBI Catat Sejarah Ekspor Perdana Komoditas Perikanan Melalui Sistem NLE di Bandara SIM
Dukung Pertumbuhan Industri Aceh, Bea Cukai dan Disperindag Mulai Sinkronisasi Layanan Ekspor-Impo
Video Pria Asal Aceh Diduga Hina Nabi Muhammad Viral, GP Ansor: Ini Cermin Krisis Moral dan Pemahaman Agama
Sinergi DJBC dan DJP, Bea Cukai Aceh Laksanakan PROKSI Bertema Digitalisasi Pelaporan Pajak Melalui Coretax
Bea Cukai Aceh Hadirkan Narasumber Inspiratif dalam Webinar UMKM Siap Go Global
Norazmi Bin Kamaruzaman DPSMAI Akan Gelar Pesta Kuliner Malaysia & Aceh
Pemadaman Listrik Simbol Pembangunan Tak Merata dan Bentuk Kekuasaan yang Bekerja dalam Diam

Berita Terkait

Minggu, 12 Oktober 2025 - 15:58 WIB

Jaya Sakti Sehat, Satgas Yonif 113/JS Bangun Kedekatan Lewat Layanan Kesehatan di Kampung Bilai

Minggu, 12 Oktober 2025 - 05:35 WIB

Kegiatan Dibiayai Dana Desa, Tapi Laporan Dibuat Puskesmas: Desa Bingung, Masyarakat Curiga

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 19:29 WIB

TNI Jaya Sakti Bantu Warga, Pos Engganengga Bagikan Bahan Makanan Door-to-Door ke Rumah Penduduk

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 19:26 WIB

Satgas Yonif 113/JS Menyapa dan Dengarkan Keluhan Warga di Pedalaman Intan Jaya

Jumat, 10 Oktober 2025 - 07:35 WIB

Jaya Sakti Menyapa, Satgas Yonif 113/JS Bangun Silaturahmi Melalui Komunikasi dari Rumah ke Rumah

Jumat, 10 Oktober 2025 - 07:29 WIB

Jaya Sakti Berbagi, Satgas Yonif 113/JS Eratkan Hubungan dengan Anak-anak Kampung Bilai

Kamis, 9 Oktober 2025 - 22:33 WIB

Tanpa Paksaan, Peserta Isbat Nikah di Sukamaju Dukung Penuh Kelanjutan Program Legalitas Pernikahan

Kamis, 9 Oktober 2025 - 16:35 WIB

Satgas Yonif 113/JS Berikan Layanan Kesehatan dari Rumah ke Rumah di Intan Jaya

Berita Terbaru