Bayi Penderita Disebut-sebut Penyakit Aneh Berhasil Dirawat di RSUD Bangkinang

Waspada Indonesia

- Redaksi

Kamis, 28 September 2023 - 12:07 WIB

50121 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kampar — Rumah Sakit Umum Daerah kabupaten Kampar yang berlokasi di kota Bangkinang Mempunyai Tugas menyelenggarakan urusan pemerintahan daerah dan tugas pembantuan di bidang pelayanan kesehatan kepada masyarakat, selain itu Tugas rumah sakit umum adalah melaksanakan upaya pelayanan kesehatan secara berdaya dan berhasil dengan mengutamakan penyembuhan dan pemulihan yang di laksanakan secara serasi dan terpadu dengan peningkatan dan pencegahan serta pelaksanaan upaya rujukan.

Sehubungan dengan hal tersebut, baru baru ini RSUD Bangkinang melayani pasien terlahir dari keluarga tidak mampu, bayi lelaki ini diberi nama Gibran Sepyan Alhanan yang viral menjadi pemberitaan di beberapa media di karenakan bocah mungil yang baru berumur 20 hari ini menderita penyakit yang di sebut-sebut penyakit aneh, namun fakta nya setelah di telusuri team LSM KIPPI (Komunitas Insan Peduli Pers Indonesia) pada Selasa (26 /09/2023) penyakit yang di derita Gibran di duga di akibat kan oleh bakteri.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

 

Hal itu di katakan dr. Firdaus Pratama Sabri sebagai Dokter yang menangani pasien dan di dampingi oleh dr. Delfan Sukri selaku Kabag Administrasi Umum di RSUD Bangkinang.

Baca Juga :  Anggota Polsek Kedungpring Nersama anggota TNI , Satpol-PP dan PPK kecamatan Kedungpring Melaksanakan giat pengawalan hasil rekapitulasi pemilu tahun 2024 tingkat PPK kecamatan Kedungpring menuju kantor KPU Lamongan.

Menurut dr. Firdaus, Setelah dilakukan pemeriksaan Penyebab penyakit Gibran adalah infeksi bakteri pada kulit yang menimbulkan gangguan pada kulit seperti bersisik dan berdarah, ini juga bukan penyakit yang langkah dan bukan penyakit yang aneh. Secara medis, ini bukan infeksi bakteri dari lahir dan juga penyakit ini sudah beberapa kali terjadi termasuk di Indonesia, Kata Dokter yang masih berusia muda ini.

“Jika secara medis penyebab penyakit ini terjadi karna tidak hygienis nya kebersihan yang mengakibatkan bersisik di kulit dan berdarah. Penyakit ini lebih sering terjadi pada anak, dan dihimbau kepada seluruh masyarakat jika timbul penyakit seperti ini segera mungkin dibawa ke Rumah Sakit”, tutur Firdaus.

Dilanjutkan dr. Firdaus, Setelah Gibran dirawat secara intensif di RSUD Bangkinang kondisi kesehatan bayi ini sudah menunjukkan tanda-tanda pemulihan, seperti menyusu nya sudah kuat, menangis nya juga kencang, dan sudah tidak demam. Pengobatan-nya sudah berjalan dengan baik, namun jika pembunuhan kuman pada kulit nya masih memerlukan waktu untuk pengobatan, kata nya mengakhiri.

Sementara itu ditempat yang sama hal senada dikatakan oleh dr. Delfan Sukri, bahwa RSUD Bangkinang tidak pernah menolak pelayanan bagi pasien baik itu pasien BPJS maupun pasien yang masuk melalui jalur umum karna sudah tugas dan fungsi Rumah Sakit memberikan pelayanan bagi setiap pasien yang ingin mendapatkan jasa pelayanan kesehatan, sebutnya.

Baca Juga :  Curhatan Pak Kades Di Kab.Padang Lawas , Terpaksa Berhutang Ke Rentenir Untuk kewajiban Ikut Bimtek

Ditambahkan dr. Delfan, Walaupun belum jelas asuransi kesehatan-nya semua pasien dilayani dulu dan baru dipertanyakan pasien memakai BPJS, Jamkesda atau lain-nya, ujar Delfan.

Dilanjutkan dr. Delfan lagi, di RSUD Bangkinang bagi pasien yang tidak mampu sudah ada pelayanan terpadu untuk hal administrasi tersebut, dalam hal ini Dinas Kesehatan dan Dinas Sosial turut mengeluarkan rekomendasi bagi pasien yang belum memenuhi administrasi dan diberikan waktu 2 hari untuk mengurus syarat administrasi tersebut, katanya.

“Dihimbau dan diminta kepada semua masyarakat untuk mengurus BPJS kesehatan, sehingga nanti jika membutuhkan pelayanan kesehatan administrasi nya sudah ada. Dan apabila ada informasi yang tidak jelas mengenai Rumah Sakit boleh disampaikan ke pihak manajemen Rumah Sakit, agar tidak salah persepsi”, ungkap Delfan mengakhiri.
(Penulis : Mirza / editor : Tim KIPPI)

Sri imelda

Berita Terkait

Tingkatkan Kebersihan Lingkungan ASN Kabupaten Karo Laksanakan Gotong Royong
Akhibat Rem Bloong Truk Tronton Muatan Semen Hantam Rumah dan Gapura Di Ngimbang
Cegah Salah Persepsi Prihal Pengurusan Sertifikasi Lahan Garap Blok Cinumpang, DPC.AWIBB Sukabumi Raya Temui Ketua Panitia Pelaksananya
HALAL BIHALAL KECAMATAN SAGULING KBB YANG DIHADIRI OLEH WAKIL BUPATI KBB
Bupati Karo Tinjau Langsung Kegiatan Gotong Royong Kebersihan Massal ASN di Perbatasan Karo – Deli Serdang hingga Kabanjahe
Kunjungan Humanis Pemdes Sukamantri: Langkah Kecil, Makna Besar untuk Masa Depan Sukabumi
Wakil Bupati Karo, Komando Tarigan, S.P Buka Secara Resmi kegiatan Seleksi Paskibraka Tingkat Daerah TA 2025, Diikuti 182 Orang Peserta
Liputan Kandang Ayam Berujung Maut: Wartawan Masuk IGD Usai Dikeroyok

Berita Terkait

Jumat, 18 April 2025 - 19:55 WIB

Tingkatkan Kebersihan Lingkungan ASN Kabupaten Karo Laksanakan Gotong Royong

Kamis, 17 April 2025 - 18:02 WIB

Mendukung Ketahanan Pangan Wabup Karo : Dengan Kerja Kolaboratif Kita Optimis Dapat Mewujudkan Swasembada Pangan

Kamis, 17 April 2025 - 12:39 WIB

Sekda Nagan Raya Ir. H.Ardimartha Tekankan Para ASN Kedisiplinan dan Dukung Visi – Misi TRK-Sayang

Kamis, 17 April 2025 - 05:28 WIB

Asisten Administrasi Umum Setda Kab.Karo Terima Audiensi Kepala Perwakilan Kemenduk Bangga/BKKBN Prov. Sumatera Utara

Rabu, 16 April 2025 - 20:15 WIB

Dinas Kominfo Kab. Karo Laksanakan Pembinaan Statistik Sektoral di Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kab. Karo

Rabu, 16 April 2025 - 19:43 WIB

DPMGP4 Nagan Raya Gelar Rakor Persiapan VLH Dan Evaluasi KLA 2024

Rabu, 16 April 2025 - 19:29 WIB

Raja Sayang Wakil Bupati Nagan Raya Resmi Buka Musrenbang RKPK Nagan Raya Tahun 2026

Senin, 14 April 2025 - 23:15 WIB

Demi Perdamaian Dunia, Polri Gelar Latihan Satgas FPU 7 MINUSCA

Berita Terbaru

BANDAR LAMPUNG

Dawam Raharjo Mantan Bupati Lampung Timur Di Tahan Kejati Lampung

Jumat, 18 Apr 2025 - 07:36 WIB