Kutacane waspada Indonesia | UPTD Pusat Kesehatan Masyarakat (PKM) Puskesmas Gurgur Pardomuan Kabupaten Aceh Tenggara, akan tetap menjadi garda terdepan dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat luas khususnya desa binaan.
Karena Puskesmas harus siap untuk melayani kesehatan masyarakat. Disamping memiliki tugas pelayanan kesehatan kepada masyarakat, Pusat Pelayanan Masyarakat (Puskesmas) juga memiliki tanggung jawab sosial untuk membantu kepentingan masyarakat, khususnya yang berkaitan dengan kegiatan pelayanan kesehatan.
Demikian diungkapkan oleh kepala UPTD PKM Puskesmas Gurgur Pardomuan Kabupaten Aceh Tenggara, Yenni Tutiana S.KM kepada waspada Indonesia.com pada Rabu (5)10/23) diruang kerjanya.
Karena menurut Yenni Tutiana SKM, sebagai aparatur pemerintah, pihaknya tetap mengutamakan kewajiban dan pengabdian kepada masyarakat melalui pelayanan kesehatan yang profesional dan humanis terhadap warga yang membutuhkan pelayanan.
Karena itu, setiap keinginan masyarakat yang tujuannya untuk kepentingan masyarakat banyak, tetap harus dilayani sesuai kemampuan yang dimiliki. Bahkan, beberapa Desa dan Kelompok Masyarakat, LSM maupun kami kerap kali menjalin kemitraan dengan pihak Puskesmas, pihaknya tetap well come selama tidak memiliki tendensi. Ujarnya
Selama tetap di jalur kewenangan dan tugas kami maka pelayan kesehatan terhadap masyarakat tetap kami lakukan sesuatu aturan dan prosedur. Sebab komitmen kami, ingin memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat desa, terutama pada ibu hamil dan bayi. Untuk mengurangi angka stunting dan kematian ibu dan bayi. Kami selalu berusaha dan bekerja sama dengan pihak desa dan bapak Babinsa dan Kamtibmas. Sehingga pelayanan kesehatan dapat terlaksana dengan baik.
Tentunya ini tidak terlepas dari dukungan pihak Dinkes Aceh Tenggara, serta para tenaga kesehatan (nakes) dalam bekerja. Alhamdulillah saya ucapkan kepada semua pihak khususnya Dinas Kesehatan kabupaten Aceh Tenggara,”
Mengingat angka stunting yang sebelumnya meningkat. Akan tetapi saat ini sudah mulai menurun dengan berbagai macam terobosan dan sinergi antara semua steskholder di Aceh Tenggara.
“Karena kita sebagai pelayanan masyarakat di wilayah kerja kecamatan Babul makmur ingin bekerja sama dengan lintas sektor (stakeholder), bagaimana cara mencegah angka stunting dan kematian ibu melahirkan di wilayah kerja kami menjadi fokus utama. Tambah Yenni Tutiana SKM.
Selanjutnya saya selaku kepala Puskesmas sangat berterima kasih kepada seluruh staf puskesmas. Karena kerjasama yang baik lah maka tercapai pelayanan maximal untuk masyarakat.
Harapan kepada seluruh staf PKM Gurgur Pardomuan bekerjalah dengan baik serta penuh semangat dan motivasi, etos kerja yang sesuai dengan tugas dan fungsi serta tanggung jawab masing-masing bidang dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.
Dan harapan saya kepada masyarakat wilayah kerja PKM semoga puas dengan pelayanan yang selama ini di berikan oleh petugas kesehatan Puskesmas gurgur pardomuan.
Diakhir pembicaraan dia menjelaskan bahwa jumlah pegawai yang berstatus negeri (PNS) sekitar 23 orang, dan tenaga honor 20 orang. Kemudian terkait penggunaan dana Biaya Operasional Kesehatan (BOK), dan BOK dan JKN, semua kita realisasikan sesuai juknis nya, dan kita transfer ke pengelola program. Karena sistem pengelolaan keuangan saat ini tidak bisa lagi secara manual, akan tetapi semuanya lewat sistem.[Hidayat]