Diapresiasi Dirjen PDSPKP Soal Challenge, PT PIL Akan Buat Grand Desain

Waspada Indonesia

- Redaksi

Minggu, 15 Oktober 2023 - 14:45 WIB

50170 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bandung – PT Pindad International Logistic (PT PIL) mendapatkan apresiasi dari Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP) Dr. rer. nat. Budi Sulistyo, M.Sc terkait challenge yang diberikannya untuk mengekspor ikan segar ke luar negeri. Untuk ekspor ikan dari Indonesia bagian timur, perusahaan tersebut bekerja sama dengan Perkumpulan Pelaku Logistik Indonesia (PPLI) untuk membuat grand desain berupa visibilitas study, seperti dikatakan oleh Direktur Utama PT PIL Suresh Ferdian pada Sabtu (14/10/2023) di Bandung.

“Masih ada waktu dua bulan lagi untuk merencanakan secara makro dan bersama-sama dari hal kecil sampai teknisnya dengan perusahaan yang telah bergabung dengan PT PIL. Terpenting sih ada grand desain dan visibilitas study, sehingga para pelaku usaha ekspor atau nelayan tak kesulitan. Jadi, lebih baik dikirim langsung dari Ambon. Apalagi ketersediaan ikan dari Ambon dan sekitarnya sangatlah besar jumlahnya,” kata Suresh Ferdian.

Suresh Ferdian juga mengatakan, semua di luar ekspektasi mereka yang awalnya memprediksi ekspor ikan dari Manado atau Denpasar. Tapi ternyata justru dari Ambon.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

PT PIL akan mencoba bersinergi dengan beberapa pihak, seperti Kementerian Perhubungan udara, badan bea cukai, dan perusahaan-perusahaan processing. Mereka mengharapkan bandara di Ambon menjadi bandara ekspor yang sifatnya internasional.

Baca Juga :  Neneng Rahmawati diduga di Kriminalisasi, Iwan Samma SH Minta Presiden dan Jaksa Agung Hentikan

“Kesiapan kami alhamdulillah. Per hari kemarin, tandatangan kerjasama dengan PPLI telah dilakukan, berbagai armada laut dan darat sudah lengkap, serta bekerjasama juga dengan Lion dan rimbun untuk armada udaranya,” kata Suresh Ferdian.

Suresh Ferdian menegaskan tentang kesegaran ikan yang dikirim hingga sampai ke tempat tujuan. PT PIL optimis ikan akan tetap segar meski dikirim ke luar negeri.

“Memang kami belum pernah lakukan ini. Tapi, kalau enggak dicoba enggak akan tahu. Jika ekspor ikan hidup kami sudah sering, semisal kerapu dan ikan hias ke Cina dan Amerika Serikat, juga Abu Dhabi. Lalu, kalau yang sekarang itu ikan tuna yang bisa hidup selama 9 jam, maka tantangan kami dari Ambon ke Cina bisa karena memakan hanya lima jam,” kata Suresh Ferdian.

PT PIL akan membuka cabang di wilayah Ambon sebagai kantor perwakilan. Agar pelayanan PT PIL tak semuanya harus ke Bandung.

“Ya, mungkin diawali kantor kecil namun representative, atau bisa saja langsung besar, kami belum tahu. Yang jelas, kami rencanakan wajib punya tempat di sana. Keinginan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) begitu mulia, yakni menaikkan potensi ekspor ikan ke luar negeri. Dari sisi nelayan dengan kebijakan KKP dengan PT PIL untuk bisa mempermudah proses dalam membuka bandara Ambon secara internasional,” kata Suresh Ferdian.

Baca Juga :  Kepala Sekolah SMP N 14 Kota Bandung Ibu Ani Susana,S.Pd., MP.D. Ketua Klub Pickleball Wiradhika 1452

Sementara itu, Direktur PDSPKP Budi Sulistyo mengatakan pihaknya telah melakukan pendekatan modeling di Indonesia bagian timur. Tepatnya zona 3, dengan jenis ikannya ialah tuna, cakalang, tongkol, dan lainnya.

Ikan-ikan tersebut akan mereka kirim ke negara Cina, Jepang, Taiwan, dan Hongkong. Mereka berharap logistik ini menjadi upaya titik baru pelabuhan bandara ekspor Ambon yang mendekatkan hasil tangkapan fresh bisa terolah.

“Kami tegaskan untuk memperhatikan kualitas dan standar yang akan diterima negara importirnya. Jadi, pengirim harus ikuti standardisasinya, guna memenuhi apa-apa saja kebijakan dari negara importir supaya berjalan baik dan lancar,” kata Budi Sulistyo.

Budi Sulistyo juga mengatakan bahwa pertemuan PDSPKP dan PT PIL pada beberapa waktu lalu juga membahas pengoptimalan layanan logistik yang efisien. PT PIL menawarkan beberapa alternatif dalam membuat layanan logistik perikanan, salah satunya melalui udara.

“Kami harap ini menjadi langkah bagus dalam meningkatkan daya saing produk perikanan yang didukung dengan sistem logistik yang sangat bagus, terutama di Indonesia bagian timur, sehingga masing-masing zona diperkuat oleh sistem logistiknya,” kata Budi Sulistyo.

(Dilaporkan oleh Muhammad Fadhli)

Berita Terkait

Ucapan Kontroversial Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi yang Sebut Tak Butuh Media Dikecam karena Tidak Sejalan dengan Semangat UU Pers
HALAL BIHALAL KECAMATAN SAGULING KBB YANG DIHADIRI OLEH WAKIL BUPATI KBB
Sikapi RKUHAP, Prabu Foundation : Jangan Ada Lembaga Penegak Hukum Dengan Kewenangan Lebih Dari APH Lainnya
Gelar Seminar Nasional: LBH DPP LSM KOREK dan FH Unikom, Kritik Draft RKUHP Potensi Timbulkan Gesekan Antar Pancawangsa
Neneng Rahmawati diduga di Kriminalisasi, Iwan Samma SH Minta Presiden dan Jaksa Agung Hentikan
Mantan narapidana Terorisme dukung Realisasi Program Pemerintah swasembada Ketahanan Pangan
Menyoal Premanisme dan Korupsi, Investasi di Jawa Barat Terancam oleh Kebijakan yang Tidak Berpihak pada Rakyat
Pemberian Remisi Khusus Natal 2024 Bersama Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan di Lapas Perempuan Bandung

Berita Terkait

Selasa, 15 April 2025 - 15:17 WIB

HALAL BIHALAL KECAMATAN SAGULING KBB YANG DIHADIRI OLEH WAKIL BUPATI KBB

Sabtu, 1 Maret 2025 - 22:38 WIB

Sikapi RKUHAP, Prabu Foundation : Jangan Ada Lembaga Penegak Hukum Dengan Kewenangan Lebih Dari APH Lainnya

Kamis, 27 Februari 2025 - 01:54 WIB

Gelar Seminar Nasional: LBH DPP LSM KOREK dan FH Unikom, Kritik Draft RKUHP Potensi Timbulkan Gesekan Antar Pancawangsa

Selasa, 25 Februari 2025 - 22:57 WIB

Neneng Rahmawati diduga di Kriminalisasi, Iwan Samma SH Minta Presiden dan Jaksa Agung Hentikan

Selasa, 18 Februari 2025 - 15:18 WIB

Mantan narapidana Terorisme dukung Realisasi Program Pemerintah swasembada Ketahanan Pangan

Selasa, 11 Februari 2025 - 21:36 WIB

Menyoal Premanisme dan Korupsi, Investasi di Jawa Barat Terancam oleh Kebijakan yang Tidak Berpihak pada Rakyat

Rabu, 25 Desember 2024 - 23:10 WIB

Pemberian Remisi Khusus Natal 2024 Bersama Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan di Lapas Perempuan Bandung

Selasa, 26 November 2024 - 08:22 WIB

Tinjau Pembangunan Jembatan Cileuleuy Warungkiara, Bupati ” Mendukung Akses Dan Ekonomi Masyarakat”

Berita Terbaru