Kerap Menganggu Batu Hitam Illegal, Supriyadi Alaina Ajak Perang Media dan LSM

Waspada Indonesia

- Redaksi

Minggu, 29 Oktober 2023 - 20:03 WIB

50168 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA _Supriyadi Alaina Caleg Hanura Bonebolango, mengungkapkan kekesalannya terhadap sejumlah Oknum Media dan LSM yang dianggap menganggu bisnis Batu Hitam Illegal di Kabupaten Bonebolango.

Menurut Supriyadi, LSM dan Media saat ini hanya ingin memeras investor dan pengusaha tambang, pihak-pihak yang meributkan persoalan pertambangan batu hitam hanya karena faktor kecemburuan sosial, ungkapnya.

Org cmn bisa gampang bicara….kami penambang juga paham hukum…..kami juga udh capek….smua bermuara ke pemerintah…
Tp hari semua cmn bermuara kpd pendapatan masyrakat penambang…alias kecemburuan.. Jangan juga ditanya kalau ada kekerasan..karena terjadi bukan belam masrakat penambang cmn terjadi pemerasan…. Oknum lsm sm oknum media…sm itu…makanya ana jadu malas.paling bagus perang torang, ketus supriyadi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Baca Juga :  Berikut adalah 10 judul yang relevan untuk artikel tersebut: 1. **Niat Baik Castro Diputarbalik: Hampir Ditombak Rizal Ependi di Tanjung Raja** 2. **Berusaha Melerai KDRT, Castro Malah Diancam Dibunuh dengan Tombak Babi** 3. **Tragedi di Tanjung Raja: Rizal Ependi Ancam Bunuh Warga yang Hendak Menolong** 4. **Kisah Castro: Dari Pahlawan Kemanusiaan Menjadi Korban Ancaman Maut** 5. **Emosi Memuncak, Rizal Ependi Acungkan Tombak Babi ke Warga yang Berniat Baik** 6. **Melerai Keributan Rumah Tangga, Castro Justru Dikejar dengan Tombak** 7. **Niat Melindungi Ibu dan Anak, Castro Malah Jadi Target Rizal Ependi** 8. **Drama Tanjung Raja: Rizal Ependi Ancam Tombak Castro di Tengah Keributan** 9. **Castro Selamat dari Ancaman Tombak Babi Setelah Berusaha Melerai KDRT** 10. **Kekerasan dan Ancaman di Tanjung Raja: Castro Lolos dari Amukan Rizal Ependi** Judul-judul tersebut mencerminkan ketegangan peristiwa dan memberikan gambaran menarik bagi pembaca.

Sebelumnya pada selasa (24/10/2023) Kapolda Gorontalo Irjend Angesta Romano Yoyol, kembali mengamankan ratusan karung material batu hitam di gudang tumpukan kecamatan suwawa tengah Kabupaten Bonebolango.

Menaggapi hal tersebut Ketua LSM Fokus Yamin Akuba, mengapresiasi langkah Kapolda yang kembali mengamankan tumpukan metarial batu hitam di gudang desa tolomato Kecamatan Suwawa Tengah Kabupaten Gorontalo.

Yamin berharap tindakan Kapolda Gorontalo ini dilakukan secara menyeluruh, terhadap semua gudang penumpukan material batu hitam yang ada di Suwawa Kabupaten Bonebolango sehingga tidak terkesan tebang pilih.

Masih menurut yamin, justru ada gudang penumpukan batu hitam yang sampai saat ini tidak pernah tersentuh hukum, bahkan batu hitam yang sempat di tindak oleh Kapolda Gorontalo pada bulan mei 2023 kemarin barang buktinya sudah hilang.

Baca Juga :  Jaya Sakti Sehat, Personil TK Bilai Berikan Layanan Kesehatan dan Mendengarkan Keluh Kesah Warga

Senada dengan Yamin akuba, aktivis lingkungan Anto Margarito mengungkap sikap Kapolda Gorontalo Irjen Pol. Angesta Romano Yoyol, dinilai pilih kasih atau standar ganda dalam melakukan penindakan kasus batu hitam (black stone), terlebih khusus empat kontainer batu hitam yang lolos dari pelabuhan Gorontalo beberapa waktu lalu.

“Saya menilai ada perlakuan khusus terhadap 4 kontainer tersebut. Kenapa saya bilang begitu, karena saya belajar dari 2 kontainer yang sebelumnya. Saat itu Kapolda Gorontalo langsung merespon dengan mengembalikan 2 kontainer batu hitam itu ke Gorontalo meski perkembangan kasusnya tidak tahu sudah sejauh mana,” tutur Anto seperti yang dikutip dari Kontras.

(Tim Media)

Berita Terkait

Honorarium Pengurus BAZNAS Ogan Ilir Melebihi Batas Perpres, BPK Temukan Kelebihan Bayar Ratusan Juta Rupiah
Baznas Dinilai Kian Menyulitkan Rakyat Miskin: Syarat Aneh, Birokrasi Berbelit, & Seruan Mendesak Kepada Pemerintah RI
Terkait Kasus ITE Kepada Seorang Ibu, Keluarga Korban Sesalkan Sikap Penyidik Polda Riau yang Diduga Meminta Sejumlah Uang dan Paksakan P21 Terhadap M
Birokrasi Kian Ruwet di Ogan Ilir: Rakyat Miskin Dipaksa “Ngadap Raja” Demi Sekedar Bantuan Mendesak
Dugaan Pencemaran Sungai Citarum, Limbah MBG SPPG Sumur Bandung Diduga Dibuang Tanpa Pengolahan
Lapas Narkoba Kelas IIA Muara Beliti Berkunjung, Gandeng DPC Akpersi Musi Rawas 
Dugaan Skandal Gaji PNS Terpidana di Ogan Ilir: Aktivis Sumsel Desak Inspektorat & APH Bongkar Mafia Administrasi di BKPSDM
Gubernur NTB Didesak Diperiksa, FPNM Nilai Dana BTT Tak Transparan

Berita Terkait

Selasa, 25 November 2025 - 16:15 WIB

Kapolsek Bilah Hilir Bersama JABIR Bagi Sembako Kepada Warga Tidak Mampu di Desa Sei Tarolat dan Sei Kasih.

Senin, 24 November 2025 - 14:16 WIB

Pemilik PT Natana Marine Corp Diduga Melakukan Penipuan Import Mangga

Senin, 24 November 2025 - 00:28 WIB

Pai dan 1,85 Gram Serbuk Putih Diamankan Tim Unit Reskrim Polsek Bilah Hilir di Pangkatan.

Selasa, 18 November 2025 - 22:35 WIB

Polsek Bilah Hilir Kembali Gerebek Sarang Narkoba, 3 Orang Pria di Pangkatan Diduga Lakukan Tindak Pidana Narkotika.

Jumat, 14 November 2025 - 21:48 WIB

Masyarakat Merasa Puas Kinerja Polsek Bilah Hilir Ungkap Kasus di Desa Sei Tampang.

Kamis, 13 November 2025 - 20:38 WIB

Laporan Warga Berujung Penangkapan Rian Warga Sei Tampang Oleh Personil Unit Reskrim Polsek Bilah Hilir, 2, 74 Gram Sabu Turut Diamankan.

Selasa, 11 November 2025 - 19:40 WIB

Kepala Desa Sei Kasih dan Warga Apresiasi Polsek Bilah Hilir Gerebek Sarang Narkoba di Dusun Kampung Nilon.

Rabu, 5 November 2025 - 14:36 WIB

Gerebek Sarang Narkoba, Kepala Dusun Sei Tampang Apresiasi Langkah Cepat Polsek Bilah Hilir Tindak Lanjuti Keresahan Masyarakat.

Berita Terbaru

PRINGSEWU

Guru di Kabupaten Pringsewu Belajar Kecerdasan Artifisial

Kamis, 27 Nov 2025 - 19:38 WIB