Banda Aceh – Sebanyak puluhan siswa dari berbagai sekolah di Aceh terlihat sangat antusias untuk belajar dan mengenal lebih dekat tentang tari saman Gayo.
Hal itu terlihat dari kehadiran mereka dalam acara Pekan Kebudayaan Aceh (PKA) Ke 8 tahun 2023 yang bertempat di Anjungan Kabupaten Gayo Lues, di taman Sulthanah Safiatuddin, Banda Aceh, Rabu 08 November 2023.
Mereka yang mendatangi Anjungan Gayo Lues langsung di berikan pelatihan tari saman Gayo oleh para peserta yang dibawa oleh Dinas Pariwisata.
Dalam acara yang digelar selama kurang lebih 8 hari itu, para pengunjung dan siswa dapat belajar langsung dari beberapa maestro tari saman Gayo yang sudah sangat terkenal di Dunia Internasional.
Mereka diajarkan bagaimana cara melantunkan lagu-lagu tradisional yang menyertai tarian ini, serta gerakan-gerakan khas yang harus dikuasai untuk dapat menari saman dengan baik.
Salah satu siswa, Iwan (16 tahun), mengakui tari Saman Gayo sangat menarik untuk di lihat dan membuatnya ingin tahu lebih banyak tentang seni satu ini. Ia sangat senang bisa belajar langsung dari para maestro dalam acara pelatihan tersebut.
“Saya sangat senang bisa belajar langsung dari para maestro untuk mengenal lebih dalam tentang tari saman Gayo, saya berharap dapat lebih mengasah kemampuan menari saya dan dapat menyebar luaskan budaya ini ,” ungkapnya.
Kepala Dinas Pariwisata Gayo Lues Irsan Firdaus, mengatakan bahwa kegiatan pelatihan ini merupakan bagian dari rangkaian program untuk memperkenalkan budaya lokal di kawasan Aceh kepada generasi muda. Ia berharap bahwa melalui program-program seperti ini, kesadaran dan perhatian masyarakat terhadap budaya lokal dapat semakin meningkat.
“Saya sangat senang melihat semangat para siswa dan para pengunjung dalam belajar dan mengenal lebih dekat tentang tari saman Gayo. Saya berharap kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan untuk memperkenalkan budaya lokal di Aceh kepada generasi muda agar kita dapat melestarikan dan mempertahankan budaya ini,” tutupnya.
Sehumur salah satu peserta Saman yang cukup senior dalam melestarikan Saman Gayo, mengatakan, Samma bukan saja sekedar pertunjukan namun di dalam banyak pelajaran yang bisa kita ambil.
“Tari Saman merupakan lambang kebersamaan dan, satu kesatuan kepemimpinan dan kepatuhan”,. Kata Sehumur saat ditemui di Anjungan Gayo Lues.