Carut Marut Masalah Air Pam, ” Caleg DPRK NO 1 PDI Perjuangan Dapil 2 Kec. Penanggalan Kota Subulussalam Angkat Bicara

- Redaksi

Senin, 20 November 2023 - 17:16 WIB

50439 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

SUBULUSSALAM – Sebagian masyarakat di wilayah Kecamatan Penanggalan, Kota Subulussalam, mengeluh terkait Air bersih. Dikarenakan, Pengelolaan Air Minum (PAM), disana hampir 2 (Dua) Bulan tidak beroperasi.

Seperti yang disampaikan Mahdalena Damanik Amd. Kep, yang merupakan salah satu Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Kota Subulussalam, ia mengatakan sebagian masyarakat Kecamatan Penanggalan, saat ini sangat membutuhkan pengaliran air Pengelolaan Air Minum (PAM) dalam 2 bulan terakhir tidak beroperasi lagi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Air itu merupakan kebutuhan primer masyarakat, ia berharap agar PAM di Penanggalan dapat segera di perbaiki oleh Pemerintah Kota (Pemko) Subulussalam,” sampai, Mahdalena, Senin, (20/11/23).

Melihat keadaan di Penanggalan saat ini, dilanjutkannya, ia merasa sangat Iba dikarenakan sebagian masyarakat kekurangan Air bersih, dikarenakan PAM tersebut tidak berjalan.

Ditambahkannya, Seperti pembangunan pendestrian Jalan Teuku Umar tersebut, tidak terlalu di butuhkan Masyarakat, terlebih lagi Masyarakat Kecamatan Penanggalan, PAM di Penanggalan lah yang harus di perbaiki.

Baca Juga :  Pro justitia tangkap DPO Polda jambi atas nama iin

“Pembangunan tersebut, menelan anggaran hampir mencapai 2,4 Miliar, terlihat dalam papan informasi. Harusnya, anggaran sebesar itu dapat di pergunakan untuk perbaikan PAM di Penanggalan,” ujar, Mahdalena.

Mahdalena pun berharap agar perbaikan PAM di Penanggalan dapat segera dilakukan, agar air bersih tersebut, dapat mengalir ke rumah Masyarakat.

“Kasihan kita melihat sebagian masyarakat Kecamatan Penanggalan saat ini, sangat sulit untuk mendapatkan Air bersih karena PAM mati total,” pungkasnya.

Ia pun mengaku, banyak keluhan yang ia terima dari masyarata terkait PDAM, lebih lama mati dari pada hidup di Penanggalan.

“Kami sendiri sudah pernah merasakan, tapi kami ada solusi menemukan sumber air dengan cara menggali Sumur. Sementara, ada di pemukiman masyarakat sedalam apa pun di gali tidak juga menemukan sumber mata air, imbuhnya.

Baca Juga :  Pelantikan DPC PWDPI Karo Tinggal Menghitung Hari,Panitia Pelantikan Adakan Rapat

Disamping itu, Anton Berutu, Warga Kampong Baru, mengaku selama 2 bulan terakhir PDAM tidak beroperasi
“dan malahan saya lihat pemerintah lebih baik hambur-hamburkan uang miliyaran rupiah untuk proyek pembangunan pedestrian yang di jalan Teuku Umar depan lapangan Beringin itu di banding uang tersebut di gunakan untuk perbaikan mesin pompa PAM yang rusak ungkapnya dengan rasa kecewa

“Saya dan beberapa bahagian masyarakat yang terkena imbas matinya air PAM sangat berharap keseriusan Pemerintah Subulussalam agar segeralah mencarikan solusi untuk mengatasi keluhan masyarakat terkait PAM di Penanggalan ini tambahnya lagi

Dalam keterangannya, Pemerintah Subulussalam dinilai tidak memperhatikan kebutuhan masyarakat khususnya Kecamatan Penanggalan dan pemerintah di anggap hanya fokus untuk
proyek yang tidak ada manfaat buat kebutuhan primer masyarakat.(*)

[ImranCIBRO]

Berita Terkait

Ibadah Oikumene Pemkab Karo Pdt. Eliezer Sinukaban Ajak ASN Perbaharui Semangat Pelayanan Serta Jadi Terang Dalam Menjalankan Tugas
Ditemukan Plamur di Atas Cat Lama, Praktik Pelanggaran Teknis di SDN 54 Malolo Diduga Disengaja
Dugaan Pencemaran Sungai Citarum, Limbah MBG SPPG Sumur Bandung Diduga Dibuang Tanpa Pengolahan
LAMR dan Dinas Perkim LH Kepulauan Meranti Sepakati Desain Tugu Selamat Datang
Kabupaten Bandung Barat Genjot Pengembangan Peternakan Sapi Perah di Wilayah Selatan untuk Pemerataan Ekonomi
Ketua Umum Laskar Monta Bassi Klarifikasi Terkait Isu Premanisme dan Pembongkaran Rumah di Makassar
LAMR Kepulauan Meranti Sambut Kunjungan Kepala Lapas Selatpanjang
Proyek Talud Jalan di Takalar Diduga “Siluman,” Tanpa Papan Proyek dan APD

Berita Terkait

Selasa, 25 November 2025 - 16:15 WIB

Kapolsek Bilah Hilir Bersama JABIR Bagi Sembako Kepada Warga Tidak Mampu di Desa Sei Tarolat dan Sei Kasih.

Senin, 24 November 2025 - 14:16 WIB

Pemilik PT Natana Marine Corp Diduga Melakukan Penipuan Import Mangga

Senin, 24 November 2025 - 00:28 WIB

Pai dan 1,85 Gram Serbuk Putih Diamankan Tim Unit Reskrim Polsek Bilah Hilir di Pangkatan.

Selasa, 18 November 2025 - 22:35 WIB

Polsek Bilah Hilir Kembali Gerebek Sarang Narkoba, 3 Orang Pria di Pangkatan Diduga Lakukan Tindak Pidana Narkotika.

Jumat, 14 November 2025 - 21:48 WIB

Masyarakat Merasa Puas Kinerja Polsek Bilah Hilir Ungkap Kasus di Desa Sei Tampang.

Kamis, 13 November 2025 - 20:38 WIB

Laporan Warga Berujung Penangkapan Rian Warga Sei Tampang Oleh Personil Unit Reskrim Polsek Bilah Hilir, 2, 74 Gram Sabu Turut Diamankan.

Selasa, 11 November 2025 - 19:40 WIB

Kepala Desa Sei Kasih dan Warga Apresiasi Polsek Bilah Hilir Gerebek Sarang Narkoba di Dusun Kampung Nilon.

Rabu, 5 November 2025 - 14:36 WIB

Gerebek Sarang Narkoba, Kepala Dusun Sei Tampang Apresiasi Langkah Cepat Polsek Bilah Hilir Tindak Lanjuti Keresahan Masyarakat.

Berita Terbaru

PRINGSEWU

Guru di Kabupaten Pringsewu Belajar Kecerdasan Artifisial

Kamis, 27 Nov 2025 - 19:38 WIB