Carut Marut Masalah Air Pam, ” Caleg DPRK NO 1 PDI Perjuangan Dapil 2 Kec. Penanggalan Kota Subulussalam Angkat Bicara

- Redaksi

Senin, 20 November 2023 - 17:16 WIB

50420 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

SUBULUSSALAM – Sebagian masyarakat di wilayah Kecamatan Penanggalan, Kota Subulussalam, mengeluh terkait Air bersih. Dikarenakan, Pengelolaan Air Minum (PAM), disana hampir 2 (Dua) Bulan tidak beroperasi.

Seperti yang disampaikan Mahdalena Damanik Amd. Kep, yang merupakan salah satu Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Kota Subulussalam, ia mengatakan sebagian masyarakat Kecamatan Penanggalan, saat ini sangat membutuhkan pengaliran air Pengelolaan Air Minum (PAM) dalam 2 bulan terakhir tidak beroperasi lagi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Air itu merupakan kebutuhan primer masyarakat, ia berharap agar PAM di Penanggalan dapat segera di perbaiki oleh Pemerintah Kota (Pemko) Subulussalam,” sampai, Mahdalena, Senin, (20/11/23).

Melihat keadaan di Penanggalan saat ini, dilanjutkannya, ia merasa sangat Iba dikarenakan sebagian masyarakat kekurangan Air bersih, dikarenakan PAM tersebut tidak berjalan.

Ditambahkannya, Seperti pembangunan pendestrian Jalan Teuku Umar tersebut, tidak terlalu di butuhkan Masyarakat, terlebih lagi Masyarakat Kecamatan Penanggalan, PAM di Penanggalan lah yang harus di perbaiki.

Baca Juga :  Polres Subulussalam Gelar Acara Serah Terima Jabatan Kabag,Kasat Dan Kapolsek

“Pembangunan tersebut, menelan anggaran hampir mencapai 2,4 Miliar, terlihat dalam papan informasi. Harusnya, anggaran sebesar itu dapat di pergunakan untuk perbaikan PAM di Penanggalan,” ujar, Mahdalena.

Mahdalena pun berharap agar perbaikan PAM di Penanggalan dapat segera dilakukan, agar air bersih tersebut, dapat mengalir ke rumah Masyarakat.

“Kasihan kita melihat sebagian masyarakat Kecamatan Penanggalan saat ini, sangat sulit untuk mendapatkan Air bersih karena PAM mati total,” pungkasnya.

Ia pun mengaku, banyak keluhan yang ia terima dari masyarata terkait PDAM, lebih lama mati dari pada hidup di Penanggalan.

“Kami sendiri sudah pernah merasakan, tapi kami ada solusi menemukan sumber air dengan cara menggali Sumur. Sementara, ada di pemukiman masyarakat sedalam apa pun di gali tidak juga menemukan sumber mata air, imbuhnya.

Baca Juga :  HUT ke-35 Hotel Sibayak Sekaligus Berbuka Puasa Bersama Anak Yatim dan Lions Club Medan Dihadiri Bupati Karo

Disamping itu, Anton Berutu, Warga Kampong Baru, mengaku selama 2 bulan terakhir PDAM tidak beroperasi
“dan malahan saya lihat pemerintah lebih baik hambur-hamburkan uang miliyaran rupiah untuk proyek pembangunan pedestrian yang di jalan Teuku Umar depan lapangan Beringin itu di banding uang tersebut di gunakan untuk perbaikan mesin pompa PAM yang rusak ungkapnya dengan rasa kecewa

“Saya dan beberapa bahagian masyarakat yang terkena imbas matinya air PAM sangat berharap keseriusan Pemerintah Subulussalam agar segeralah mencarikan solusi untuk mengatasi keluhan masyarakat terkait PAM di Penanggalan ini tambahnya lagi

Dalam keterangannya, Pemerintah Subulussalam dinilai tidak memperhatikan kebutuhan masyarakat khususnya Kecamatan Penanggalan dan pemerintah di anggap hanya fokus untuk
proyek yang tidak ada manfaat buat kebutuhan primer masyarakat.(*)

[ImranCIBRO]

Berita Terkait

Pelantikan DPP WKI Periode 2025–2030,Bupati Karo Berharap Perempuan Menjadi Pilar Penting Pembangunan
SWI Ingatkan Pemerintah: Jangan Jadikan PWI Satu-satunya Mitra, Pers Harus Merdeka dan Berdaulat
Publik Apresiasi kepada Panglima TNI di Momen HUT TNI ke-80 Tahun di Monas
YOGI ANGGOTA SATRES NARKOBA POLRES Muaro JAMBI Tangkap dan tahan warga Tanpa kesalahan
Propam Polda Riau Gelar Bakti Sosial,  Tingkatkan Kepercayaan Masyarakat dan Green Policing
Terkait Polimik Tampa Batas Antara Pante Cermen Aceh Barat Dengan Seunagan Timur. Ini Kata Said Mudhar
Dedikasi dan Inovasi Polres Kampar Raih Penghargaan di HUT Lalu lintas ke-70 
Aktivis Kepulauan Meranti, Kritis tapi Santun, Begini Pesan Ketua MPC Pemuda Pancasila 

Berita Terkait

Minggu, 12 Oktober 2025 - 15:58 WIB

Jaya Sakti Sehat, Satgas Yonif 113/JS Bangun Kedekatan Lewat Layanan Kesehatan di Kampung Bilai

Minggu, 12 Oktober 2025 - 05:35 WIB

Kegiatan Dibiayai Dana Desa, Tapi Laporan Dibuat Puskesmas: Desa Bingung, Masyarakat Curiga

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 19:29 WIB

TNI Jaya Sakti Bantu Warga, Pos Engganengga Bagikan Bahan Makanan Door-to-Door ke Rumah Penduduk

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 19:26 WIB

Satgas Yonif 113/JS Menyapa dan Dengarkan Keluhan Warga di Pedalaman Intan Jaya

Jumat, 10 Oktober 2025 - 07:35 WIB

Jaya Sakti Menyapa, Satgas Yonif 113/JS Bangun Silaturahmi Melalui Komunikasi dari Rumah ke Rumah

Jumat, 10 Oktober 2025 - 07:29 WIB

Jaya Sakti Berbagi, Satgas Yonif 113/JS Eratkan Hubungan dengan Anak-anak Kampung Bilai

Kamis, 9 Oktober 2025 - 22:33 WIB

Tanpa Paksaan, Peserta Isbat Nikah di Sukamaju Dukung Penuh Kelanjutan Program Legalitas Pernikahan

Kamis, 9 Oktober 2025 - 16:35 WIB

Satgas Yonif 113/JS Berikan Layanan Kesehatan dari Rumah ke Rumah di Intan Jaya

Berita Terbaru