BIREUEN – Ada suana berbeda saat kita ke Posko Muhammad Iqbal (Ipar Tu Sop Jeunieb), Caleg DPRA, No urut 2, Partai PKB, Dapil Bireuen, Poskonya selalu didatangi warga setiap saat, terutama dimalam hari, untuk memberi dukungan kepadanya.
Caleg DPRA atas nama Muhammad Iqbal ini sejatinya adalah mantan Pejuang GerakanAceh Merdeka dan pernah bertanggung jawab sebagai Panglima GAM, Daerah 1, untuk salah satu Sagoe di Wiliyah Batee Ileik.
Baca Juga : Mahasiswa KKM berpartisipasi program Posyandu kampung Mahasiswa KKM angkatan XXIV Universitas Almuslim Peusangan Bireuen yang sedang melaksanakan program pengabdiannya di kampung Jurusen kecamatan Pegasing Aceh Tengah ikut berpartisipasi membantu kegiatan Posyandu dan poswindu kampung tersebut, Senin ( 5 Februari, 2024). Kegiatan di awali penggalakan senam pagi bagi ibu-ibu kampung Jurusen kemudian dilanjutkan pengecekan kesehatan rutin untuk warga. Lukmannul Hakim, ketua kelompok mahasiswa KKM kampung Jurusen didampingi Sukia Rahma menyampaiakan mereka turut dilibatkan dalam membantu program Posyandu di kampung tersebut. Sambutan masyarakat sangat bersahabat dan antusias keterlibatan kami dalam program posyandu dan poswindu, ungkap Sukia Rahma. Alhmadulillah program posyandu pada hari itu berjalan lancar dan sukses, ungkap mereka bangga. Adapun mahasiswa KKM di kampung Jurusen terdiri dari Lukman, Sukia Rahma, Mohammad Raja Polanda, Putri Sahara, Rita Zahara dan Silvia Mah Bengi dengan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Zulkifli, M.KomMahasiswa KKM Berpartisipasi Program Posyandu Kampung
Ditelusuri lebih jauh, mengapa mantan pentolan GAM Muhammad Iqbal ini maju ke DPRA “tema perubahan ke arah yang lebih baik, adalah harapannya sejak kecil,” ketusnya, Senin (15/1/2024).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Aceh harus bergerak ke arah yang lebih baik, dan ini juga merupakan impian saya, sehingga mengapa Muhammad Iqbal bergabung dengan GAM tempo itu.
Dengan penuh hormat Iqbal menyampaikan terimakasih terutama kepada warga Jeunieb, karena ramai sekali yang sudah memberi data diri dan menyatakan dukungannya.
Tidak hanya kecamatan Jeunieb dari seluruh kecamatan di kabupaten Bireuen juga melakukan hal yang sama, dukungan dari Jeunib tentu lebih besar, karena saya merupakan warga setempat, tutup Muhammad Iqbal