Ketua SEMMI Cabang Banda Aceh Sebutkan Aceh saat ini Krisis Pemimpin

Waspada Indonesia

- Redaksi

Rabu, 31 Januari 2024 - 09:47 WIB

50220 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Banda Aceh |  Ketua SEMMI Cabang Banda Aceh menyampaikan Aceh saat ini krisis pemimpin. Pasca komflik 18 tahun silam, aceh mendapatkan sokongan dana yang begitu besar dari pemerintah pusat dalam bentuk otonomi khusus, dengan dana yang begitu besar aceh masih termasuk provinsi miskin di Indonesia, persoalan kemiskinan di Aceh disumbang oleh persoalan tata kelola pembangunan di daerah. Seharusnya pembangunan bisa difokuskan untuk memenuhi kebutuhan mayoritas masyarakat di Aceh. Tata kelola pembangunan dari birokrasi dan pelayanan publik tidak banyak memberikan andil untuk kesejahteraan masyarakat. Ini juga salah satu kontribusi angka kemiskinan, Tata kelola pembangunan dan implementasinya seharusnya fokus ke persoalan masyarakat di daerah.

Kadang pemerintah daerah itu kurang tahu apa yang menjadi kebutuhan masyarakat.
Melihat sumber daya alam yang ada di Aceh, seperti kopi dan kakao, seharusnya bisa dimanfaatkan untuk mensejahterakan rakyat, Optimalisasi produksinya, salah satunya bisa digunakan melalui dana otsus. Seharusnya dengan dana otsus itu bisa untuk mengatasi kemiskinan dan mensejahterakan rakyat. Caranya dengan mengalokasikan pembiayaan prioritas seperti infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan.

Dengan demikian aceh bisa dikenal dan disegani oleh bangsa luar seperti yang pernah dilakukan oleh kerajaan aceh dan kerajaan samudra pasai dahulu.
Pada masa kejayaannya, kerajaan aceh memiliki diplomasi yang sangat luas hingga ke ujung dunia, bahkan bangsa lain segan terhadapnya, kejayaan kerajaan aceh juga didukung oleh letaknya yang strategis di jalur perdagangan internasional yang membuatnya menjadi bandar transit yang menghubungkan dengan pedagang Islam di barat dan mengusai perdagangan. Begitu juga kerajaan samudra pasai yang memiliki diplomasi ke kancah internasional, sehingga mereka menggunakan koin emas sebagai alat pembayaran, Samudera Pasai merupakan bandar transit yang dikunjungi oleh para saudagar dari berbagai negeri, seperti Cina, India, Siam, Arab, dan Persia, Kerajaan ini juga dikenal sebagai penghasil rempah-rempah terkemuka di dunia dengan lada sebagai komoditas andalannya. Tidak hanya itu, Samudera Pasai juga menjadi produsen sutra, kapur barus, dan emas. Di samping sebagai pusat perdagangan, Samudera Pasai juga merupakan pusat perkembangan agama Islam. Itu semua diwujudkan pada pemahaman raja dalam aspek geoekonomi, geopolitik, dan geostrategi

Baca Juga :  Ambisi Nasdem Raih Posisi Pimpinan DPRK Banda Aceh Gagal

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

Namun aceh saat ini kurang memahami konsep geoekonomi, geopolitik, dan geostrategi, sehingga tidak bagus dalam memanfaatkan SDA dan SDM yang yang ada, salah satu negara yang memahami dan mampu memanfaatkan geoekonomi yang baik adalah singapura, Salah satu faktor yang menyebabkan Singapura menjadi negara paling maju di ASEAN adalah tempat transit atau jalur persilangan lalu lintas dunia. Dilansir dari Maritime and Port Authority of Singapore, Singapura yang terletak di persimpangan perdagangan Timur-Barat, menjadikan negara ini mempunyai lokasi strategis di jantung Asia. Perairan Singapura menjadi salah satu jalur transportasi perdagangan dunia. Pelabuhan di Singapura menjadi salah satu pelabuhan terpadat dan tersibuk di dunia. Letaknya yang strategis jelas menguntungkan Singapura. Negara ini bisa mengimpor kebutuhannya dan mengekspor barang hasil industrinya ke berbagai negara. Sehingga secara langsung, hasil ekspor ini meningkatkan pendapatan negara Singapura.

Baca Juga :  Dr Safaruddin S.Sos M.SP Dinilai Solusi Ideal untuk Cawagub Mualem

Tidak hanya itu, pembangunan ekonomi juga menjadi perhatian khusus dan selalu diawasi ketat oleh Pemerintah Singapura. Dalam hal ini aceh mampu menjadi bandar trasnsit internasional kembali apabila seluruh elemen bersinergi dalam mewujudkannya, sehingga berlakulah geopolitik dan geostrategi disini dengan menjadikan aceh sebagai bangsa yang kuat dan disegani dari strategi militer, serta hubungan internasional nya. Kita sebagai masyarakat aceh tidak boleh menjadi apatis dalam menyikapi fenomena ini, janganlah menjadi orang yang selalu membanggakan masa lalu bangsa nya, tetapi berbenahlah dan terus meyongsong masa depan, hal ini juga merupakan PR besar kepada para calon pemimpin aceh kedepannya dalam melihat dan meyikapi fenomena saat ini, dan bijaklah dalam memanfaatkan SDA dan SDM yang ada, apabila Aceh senang dalam kejayaan masa lalu dan suka menutup diri, maka kehancuran akibatnya, pemimpin harus mampu mengkoordinir seluruh aspek yang ada, sehingga aceh mampu dikenal dan disegani di kancah internasional. (RED)

Berita Terkait

Spanduk Sindiran Muncul, SAPA: Ini Upaya Adu Domba
Pengurus FOKUSMAK Banda Aceh Periode 2024–2026 Resmi Dilantik. Ini Kata TRK Bupati Nagan Raya
Sekretaris Prodi Ridwan, M.T Kukuhkan Pengurus HIMAPTI Dan IKAPTI UIN Ar-Raniry Banda Aceh
Desak Pemerintah Pusat berikan hak kelola Migas diatas 12 Mil untuk Aceh
Muslim Aiyub Siap Jadi Bagian PPA Dan Optimis PPA Akan Jadi Partai Besar Di Aceh
Polemik UU TNI Dilihat Secara Objektif, Mantan Panglima GAM Sayed Mustafa Angkat Bicara
Ketua Influencer Badan Pemenangan Aceh, Tarmizi AGe, Dukung Gekrafs Aceh Dorong Pembentukan Dinas Ekonomi Kreatif
Kami Rakyat Aceh Protes Harga Tiket Pesawat Mahal

Berita Terkait

Selasa, 20 Mei 2025 - 13:02 WIB

Peringatan Harkitnas Ke-117 Raja Sayang Wabup Nagan Raya Bertindak Inspektur Upacara

Senin, 19 Mei 2025 - 19:58 WIB

Wakil Bupati Karo Tekankan Pentingnya Manajemen Sampah yang Terencana Untuk Cipptakan Lingkungan Bersih dan Nyaman

Minggu, 18 Mei 2025 - 06:11 WIB

BUPATI KARO GELAR RAPAT KOORDINASI SEKTOR KESEHATAN, TEKANKAN PELAYANAN YANG UNGGUL, TERJANGKAU, DAN BERBASIS PEMERINTAH

Sabtu, 17 Mei 2025 - 11:47 WIB

Presiden RI ke-7 Ir. Joko Widodo Kunjungi Liang Melas Datas, Dukung Upaya Atasi Serangan Hama Jeruk

Sabtu, 17 Mei 2025 - 01:18 WIB

Bupati Nagan Raya Minta Perusahaan Tunjukkan Tanggung Jawab terhadap Kemajuan Daerah Lewat CSR Tepat Sasaran

Jumat, 16 Mei 2025 - 07:12 WIB

Bupati Karo Hadiri Rapat Koordinasi Penanganan Infrastruktur Jalan dan Jembatan di Provsu

Kamis, 15 Mei 2025 - 11:47 WIB

Bupati Karo Hadiri Konsolidasi SPMB 2025, Teken Komitmen Wujudkan Penerimaan Siswa yang Bersih dan Transparan

Kamis, 15 Mei 2025 - 11:00 WIB

Ketua Tim Penggerak PKK Kab. Karo : Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat Desa Melalui Penguatan Peran PKK Serta Transformasi Posyandu dan Posyandu Lansia

Berita Terbaru