Gibran bertemu Komunitas Ekraf Bekasi, ProGib Nusantara: Apresiasi Ekosistem berbasis pendekatan SDGs

Waspada Indonesia

- Redaksi

Sabtu, 3 Februari 2024 - 15:32 WIB

50145 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA  | Jumat, 2 Februari 2024. Sekumpulan Pemuda-Pemudi Kota Bekasi yang tergabung di Komunitas Ekonomi Kreatif (Ekraf) menggelar GIMMICK KONGKOW GIBRAN yang bertemakan Membangun Ekosistem Inovasi berbasis SDGs di Kota Bekasi dengan mengundang Mas Gibran Rakabuming Raka sebagai Narasumber.

Acara ini digagas oleh Pemuda-Pemudi Industri kreatif Kota Bekasi dan berlokasi di Koma Junkyard Kota Bekasi. Pada acara Gimmick Kongkow Gibran turut aktif mengundang komunitas seperti Relawan ProGib Nusantara DPD Bekasi dan simpul kreatif seperti Bangun Kota, Value Up, Plasticpay, Komunitas Wirausaha Salaku, Eco-Print, Bir Peletok, Jaket Costum, Moddersfathers, Distro (Fashion Business) – Taste reborn, Distro (Fashion Business) – Rockskulls official.

Isu yang diangkat pada sesi Acara Gimmick Kongkow Gibran – Bekasi Masa Kini mengangkat beberapa isu strategis diantara lainnya Isu Sampah salah satu pendekatannya melalui Museum Sampah, Isu Krisis Identitas maka solusinya berupa Pelestarian Desa Adat Kota Bekasi, Isu Banyaknya kota-kota di indonesia yang minim Ruang Publik dan Ruang Ekspresi untuk Anak Muda bekreasi serta Perlunya peningkatan Pendidikan Vokasi Minat dan Bakat yang bisa terserap menjadi SDM Tenaga Kerja di Industri.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pada konteks permasalahan sampah di Kota Bekasi seperti Menggunungnya Sampah di TPA Sumurbatu Bekasi dan TPST Bantar Gebang turut hadir pegiat lingkungan saudara Imam Pesuwaryantoro yang juga sekaligus Ketua DPP Bidang Humas, Relawan ProGib Nusantara yang menyampaikan substansi gagasan mengenai Hilirisasi Sampah Menjadi Industri. Poin Utama yang diungkapkan oleh Imam Pesuwaryantoro adalah mendorong Law Enforcement pada UU no.18 Tahun 2008 Tentang Persampahan, agar bisa direvisi oleh Parlemen DPR-RI, berupa skema insentif yang diberikan langsung kepada masyarakat seperti Pengurangan Beban Biaya Pajak dan tidak dipungutnya biaya Retribusi Sampah bilamana tiap individu, masyarakat, dan korporasi telah melakukan Gerakan Ekonomi Hijau pada sumber atau hulu.

Baca Juga :  Bangun Keberlanjutan Sinergisitas TNI-Polri Peroleh Apresiasi Analis

Tak hanya sekedar memberikan insentif bagi tiap individu, masyarakat dan korporasi yang telah melakukan Gerakan Ekonomi Hijau, melainkan ditegakkan hukum berupa sanksi pidana yang tercantum pada UU no.18 Tahun 2008 kepada setiap individu, masyarakat dan korporasi yang sengaja melanggar hukum, seperti membuang sampah sembarangan melalui mekanisme sistem yang berlaku.

Ditempat yang sama, Gibran juga menceritakan bagaimana sharing success story dalam pengelolaan sampah, khususnya pembangunan infrastruktur PLTSa (Pembangkit Listrik Tenaga Sampah) yang berlokasi TPAS Putri Cempo, Surakarta. “PLTSa ini nantinya akan mengolah sampah sebanyak 545 ton sampah mentah per hari yang merupakan campuran sampah lama dan sampah baru yang datang dari Solo, yang nantinya dapat membangkitkan energi listrik kurang lebih sebanyak 8 megawatt,” Ujar Mas Gibran. Sebagian energi listrik yang dihasilkan PLTSa Surakarta ini akan digunakan sendiri dan sebagian lainnya atau sekitar 5 megawatt dijual ke PT PLN untuk disalurkan ke pelanggan PLN melalui jaringan distribusi PLN.

Baca Juga :  Efisiansi RI menutup satu celah KORUPSI tetapi membuka ratusan pintu TIKUS KORUPTOR baru

Lebih lanjut, sejalan juga dengan Program Asta Cita Prabowo-Gibran, Hafif Assaf selaku Ketua Umum Relawan ProGib Nusantara sangat mengapresiasi langkah kongkrit yang dilakukan oleh Komunitas Ekonomi Kreatif di Kota Bekasi melalui Acara Gimmick Kongkow Gibran guna mengkampanyekan Visi Indonesia Net Zero Emission 2060 mendatang. “Anak muda adalah salah satu aset terbesar bangsa ini. Terlebih anak muda yang kreatif dan memiliki kesadaran akan lingkungan dapat menjadi jembatan, agar perjalanan bangsa ini menuju Indonesia Emas di 2045 dapat semakin terakselerasi. Oleh karena itu, bagi semua anak muda, mari bersatu padu dan pada 14 Februari nanti pilihlah Paslon Pak Prabowo dan Mas Gibran, yang selalu mengedapankan program-program yang mengedepankan pelibatan anak muda sebagai subjek dalam programnya!” tutup Hafif.

Berita Terkait

Implementasi Robotik dan Kecerdasan Buatan dalam Modernisasi Penegakan Hukum
Polri Menuju 79 Tahun: Menjaga Kepercayaan Masyarakat, Memperkuat Transformasi yang Menyatukan, Bukan Memisahkan
HANI 2025: Kolaborasi IPJI, GPIB, dan MIO Indonesia Luncurkan Buku Gerakan Nasional Berantas Narkoba Digelar LCW Di Jakarta
Kombes Edy Sumardi Tutup Acara Workshop Risk Threat Assessment Sistem Manajemen Pengamanan di PT. MRT Jakarta
Kombes Edy Sumardi, Pimpin Workshop Sistem Manajemen Pengamanan Obvitnas di PT. MRT Jakarta
Keadilan untuk Hendru! Tuntutan Rp 826 Juta Diajukan Terhadap Pengembang Apartemen West Senayan
Dari Nol ke 80 Ribu, Menkop Budi Arie Cetak Sejarah Koperasi Merah Putih di Seluruh Indonesia
LSM Triga Nusantara Desak Penindakan Dugaan Korupsi Rp18,9 Miliar di Tubuh BPKH: “Ini Pengkhianatan terhadap Dana Umat!”

Berita Terkait

Minggu, 29 Juni 2025 - 19:11 WIB

Komisi III DPR RI Warning Hakim MS Kutacane: Jangan Main-main Vonis Kasus Rudapaksa Anak di Aceh Tenggara

Minggu, 29 Juni 2025 - 19:02 WIB

Bupati Aceh Tenggara Resmi Menutup Pameran Pembangunan HUT Ke-51: Komitmen Perkuat Kemajuan dan Kesejahteraan Daerah

Kamis, 26 Juni 2025 - 22:42 WIB

Usai Upacara HUT ke-51, Pemkab Aceh Tenggara Gelar Diskusi Pembangunan: Rumuskan Rekomendasi Strategis Demi Akselerasi Kemajuan Daerah

Kamis, 26 Juni 2025 - 22:40 WIB

Gubernur Aceh Muzakir Manaf Pimpin Upacara HUT ke-51 Aceh Tenggara, Tegaskan Komitmen Bangun Daerah dan Jaga Generasi Muda

Rabu, 25 Juni 2025 - 16:27 WIB

Majelis Hakim Masih Bungkam: Kasus Asusila di Aceh Tenggara Hampir Setahun Tanpa Putusan

Selasa, 24 Juni 2025 - 19:48 WIB

Polres Agara Gelar Konferensi Pers Kasus Pembunuhan Berutal Di Desa Uning Sigugur. 5 Orang Meninggal

Selasa, 24 Juni 2025 - 16:44 WIB

Polres Aceh Tenggara Ungkap Tuntas Kasus Pembunuhan Berencana Lima Warga, Tersangka AS Ditangkap Setelah Buron di Kawasan Hutan

Selasa, 24 Juni 2025 - 12:25 WIB

Sinergi TNI dan Polri Berbuah Hasil, Terduga Pembantai Warga Aceh Tenggara Berhasil Dibekuk

Berita Terbaru