Optimis Tolak Etnis Ronghiya, BEM Nus Aceh Gelar FGD Hadirkan Tokoh Nasional dan Akademisi Hukum

Waspada Indonesia

- Redaksi

Kamis, 21 Maret 2024 - 09:07 WIB

50208 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Banda Aceh – Pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa Nusantara (BEM-NUS) Wilayah Aceh sukses menggelar kegiatan Fokus Group Discusion (FGD) yang berlangsung di Aula Hermes Palace Hotel yang berada di Jl. T. Panglima Nyak Makam, Lambhuk, Kec. Ulee Kareng, Kota Banda Aceh, Aceh, terhadap persolan marak masuknya Etnis Ronghiya ke wilayah Aceh melalui jalur laut. Kamis, 20/03/2024.

Diketahui, bahwa Badan Eksekutif Mahasiswa Nusantara (BEM Nus) merupakan salah satu wadah aliansi para pimpinan organisasi/stakeholder mahasiswa yang memiliki peran penting dalam mengontrol persoalan ditengah masyarakat, pemerintahan, demikian halnya seperti persoalan masuknya Etnis Rohingya ke Indonesia melalui jalur laut menggunakan kapal, yang dinilai kian hari semakin meresahkan masyarakat.

Korda BEM Nus Aceh menyebutkan sebelumnya pada Desember 2023 lalu BEMNUS Aceh telah melakukan aksi unjuk rasa atau penolakan terhadap etnis Rohingya, hal tersebut dilakukan atas dasar kekecewaan BEMNUS karena dinilai lambatnya pemerintah dalam menyikapi serta tidak ada solusi yang kongkrit pada kasus Ronghiya yang kian hari mulai meresahkan masyarakat Aceh khususnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kami dari aliansi BEM-NUS masih konsisten dalam kasus Etnis Ronghiya yang masuk secara besar besaran ke wilayah Aceh, sebelumnya juga kita telah menyatakan sikap menolak dengan cara menggelar aksi unjuk rasa bentuk kekecewaan atas lambatnya pemerintah dalam menyelesaikan permasalahan ini”. Muhammad Khalis, Korda BEM Nus Aceh.

Baca Juga :  Ombudsman RI Berikan Penghargaan Predikat Zona Hijau Untuk Pemkab Nagan Raya

Muhammad Khalis, menyebutkan Rabu 20 Maret 2024. Pengurus BEM Nus Aceh kembali melakukan aksi yang sedikit berbeda, yakni dengan menggelar Fokus Group Discusion (FGD) dan menghadirkan sejumlah Pemateri yang konsen dibidang hukum, pengamat kebijakan hingga unsur pemerintahan.

“Sebagaimana yang telah dilihat bersama sebelumnya, bahwa BEM-NUS Aceh hingga Pusat telah menyikapi dengan serius persoalan masuknya Etnis Ronghiya ke wilayah Aceh melalui jalur laut, atas hal tersebut BEM Nusantara Aceh merespon dengan tegas dan menyatakan sikap menolak serta meminta pemerintah melalui bidang ke imigrasian untuk memulangkan kembali para etnis Rohingya agar tidak menimbulkan kegaduhan yang besar di tengah masyarakat”. Muhammad Khalis.

Lanjutnya, Muhammad Khalis, kegiatan FGD yang kita laksanakan mengangkat tema “Refleksi Temu Wicara Terkait Peranan
Pemerintah Tentang Langkah Solutif Dalam Menanggapi Kasus Imigran Rohingya” yang dimana akan melahirkan opsi serta pandangan dan kesepahaman dalam persoalan yang ada, bagaimana tidak, diluar sana cukup banyak berita yang menyudutkan pergerakan mahasiswa maka ini forum resmi kita buka guna menyadarkan masyarakat bahwasanya mahasiswa dan pemuda punya ide dan komitmen menjaga keutuhan bangsa dari gangguan asing.

Dalam kegiatan tersebut BEM Nusantara Aceh mengundang Prof. Dr. Hikmahanto Juwana, S.H., LL.M., Phd.D, (Rektor Universitas
Jenderal Achmad Yani). Dr. M. Gaussyah, S.H, M.H (Dekan Fakultas Hukum Universitas Syiah Kuala), serta Direktur pengawasan dan penindakan ke imigrasian kemenkumham RI, Saffar Muhammad Godam, yang dipandu langsung oleh wartawan senior Aceh/CEO Modus Aceh, Muhammad Saleh, S.E.,M.M. Terangnya Muhammad Khalis.

Baca Juga :  Kontingen PKA Ke -8 Nagan Raya Ikut Pawai Perahu Hias Di Even Budaya.

Sebutnya, Muhammad Khalis, kegiatan yang berlangsung alot turut dihadiri Bustami Hamzah, merupakan PJ Gubernur Aceh, Kapolda Aceh yang diwakili Dirpolairud Kombes Risnanto, Dirintelkam Polda Aceh Kombes Pol. Muhammad Ali Khadapi, Pangdam yang diwakili As Intel, Kepala keimigrasian Banda Aceh, Kadis Kelautan & Perikanan Aceh, Kadis perternakan Aceh, Kasat reskrim polresta banda aceh, dan sejumlah OKP, hingga lembaga mahasiswa kampus PTN/PTS yang ada dibanda Aceh dan aceh besar,sedangakan yang berada diluar wilayah banda aceh dan aceh besar mengikuti melalui zoom meeting.

Harapannya dengan adanya kegiatan ini forkopimda aceh bersama dengan masyarakat dan mahasiswa dapat menyatukan pandangan terkait penolakan etnis rohingya yang mencoba datang ke aceh serta mendapat solusi bagi pemerintah dalam mengeluarkan kebijakan, terutama untuk keimigrasian aceh agar dapat meningkatkan kerja kerasnya dalam menyatukan pandangan bersama masyarakat aceh terkait penolakan rohingy sehingga nantinya harapan kita bersama dapat tercapainya kedamaian dan terhindar dari gangguan asing.

“Kita juga menginginkan serta mendukung pihak kepolisian dalam mengungkapkan semua yang terlibat dalam kasus TPPO, sikat dan tuntaskan siapa saja yg terlibat demi kedamaian bersama khusus nya kedamaian bagi masyarakat Aceh”. Tutup khalis

Berita Terkait

Perusahaan Industri Getah Pinus Ditegur Gubernur Aceh karena Tak Patuhi Penghentian Operasional dan Izin Lingkungan
Status Bendera Bulan Bintang Secara Hukum Belum Final Maka Jangan Di Kibarkan Karena Berpotensi Menimbulkan Gangguan Stabilitas Keamanan
Bea Cukai Aceh Peringatkan Adanya Situs Pelacakan Palsu yang Dipakai Penipu Yakinkan Korban
PISPI Aceh Luncurkan Buku Perdana Harapan Baru Pertanian Indonesia, Jadi Inspirasi Nasional
Rekrutmen PPPK Diduga Bermasalah, BPS Simeulue Terancam Audit Investigatif
Semangat Hari Pahlawan, Bea Cukai Aceh Kenalkan “Uang Kita” kepada Pelajar Lewat Kemenkeu Mengajar 10
Semarak Hari Pahlawan, Bea Cukai Aceh Kenalkan “Uang Kita” kepada Pelajar Lewat Kemenkeu Mengajar 10
PEMA UNADA Mengucapkan Selamat dan Sukses atas Yudisium Mahasiswa/i UNADA Banda Aceh

Berita Terkait

Selasa, 25 November 2025 - 16:15 WIB

Kapolsek Bilah Hilir Bersama JABIR Bagi Sembako Kepada Warga Tidak Mampu di Desa Sei Tarolat dan Sei Kasih.

Senin, 24 November 2025 - 14:16 WIB

Pemilik PT Natana Marine Corp Diduga Melakukan Penipuan Import Mangga

Senin, 24 November 2025 - 00:28 WIB

Pai dan 1,85 Gram Serbuk Putih Diamankan Tim Unit Reskrim Polsek Bilah Hilir di Pangkatan.

Selasa, 18 November 2025 - 22:35 WIB

Polsek Bilah Hilir Kembali Gerebek Sarang Narkoba, 3 Orang Pria di Pangkatan Diduga Lakukan Tindak Pidana Narkotika.

Jumat, 14 November 2025 - 21:48 WIB

Masyarakat Merasa Puas Kinerja Polsek Bilah Hilir Ungkap Kasus di Desa Sei Tampang.

Kamis, 13 November 2025 - 20:38 WIB

Laporan Warga Berujung Penangkapan Rian Warga Sei Tampang Oleh Personil Unit Reskrim Polsek Bilah Hilir, 2, 74 Gram Sabu Turut Diamankan.

Selasa, 11 November 2025 - 19:40 WIB

Kepala Desa Sei Kasih dan Warga Apresiasi Polsek Bilah Hilir Gerebek Sarang Narkoba di Dusun Kampung Nilon.

Rabu, 5 November 2025 - 14:36 WIB

Gerebek Sarang Narkoba, Kepala Dusun Sei Tampang Apresiasi Langkah Cepat Polsek Bilah Hilir Tindak Lanjuti Keresahan Masyarakat.

Berita Terbaru

PRINGSEWU

Guru di Kabupaten Pringsewu Belajar Kecerdasan Artifisial

Kamis, 27 Nov 2025 - 19:38 WIB