Menakar Calon Kepala BIN Usulan Penguasa

Waspada Indonesia

- Redaksi

Sabtu, 27 April 2024 - 16:24 WIB

50161 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Opini oleh : Sri Rajasa Chandra

Pasca kemenangan pasangan Prabowo/Gibran pada Pemilu 2024,dengan suara menyakinkan walau disana sini banyak menerima kecaman dan gugatan karena kemenangan tersebut ditentukan oleh kecurangan terstruktur, sistematis dan massif, sejauh ini telah muncul gonjang ganjing rencana pergantian Kepala Badan Intelijen Negara yang diketahui sudah menjabat selama hampir 8 tahun. Disamping itu semakin kuat muncul rumor bahwa Ka BIN terlalu dekat dengan salah satu Parpol seteru Jokowi.

Isue yang terus mengemuka tentang nama yang digadang-gadang akan mendudukan posisi Ka BIN, diantaranya Jenderal TNI Purn Dudung Abdurachman mantan Kepala Staf Angkatan Darat dan saat ini terdaftar sebagai Timses Prabowo/Gibran. Ketika muncul nama Dudung, nampaknya dapat dipastikan pertimbangan penunjukan nama Dudung semata-mata lebih mengedepankan pendekatan politik transaksional.

Mari sejenak kita amati latar belakang penugasan Jenderal Purn Dudung Abdurachman selama mengabdi di TNI AD. Sejauh ini jabatan yang diemban mulai pangkat Letnan sampai dengan Jenderal, selalu diposisi komandan pasukan dan bagian personalia. Begitu juga latar belakang pendidikan yang diikuti tidak satupun di bidang intelijen.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Mencermati background Dudung yang sama sekali belum pernah bersetuhan dengan dunia intelijen, tentunya akan kontradiktif dengan semangat penyegaran Ka BIN, dalam rangka meningkatkan profesionalitas BIN untuk merespons tantangan yang semakin multidimensional. Intelijen sesungguhnya memiliki karakteristik yang khas, intelijen itu bukan bagian dari militer maupun Polri, tetapi ketika militer membutuhkan intelijen maka intelijen datang. Oleh sebab itu, salah besar jika dikatakan anggota TNI adalah insan intelijen.

Baca Juga :  Jum'at Berkah: Kapolres Nagan Raya Berikan Bantuan Pembangunan Masjid Blang Seumot

Sudah saatnya rekruitmen calon Ka BIN, tidak lagi terikat oleh politik transaksional, karena akan memiliki dampak yang amat luas bagi pelaksanaan tugas-tugas intelijen menyangkut penyelidikan, penggalangan dan pengamanan. Apalagi domain intelijen adalah trust antara pelaksana intelijen dengan user. Kepada user intelijen, seyogyanya pola rekruitmen pimpinan BIN lebih mengedepankan pendekatan profesionalitas dan yang terpenting adalah orang yang terus menerus bertugas di lingkungan intelijen. Sebagai contoh di Badan intelijen AS dan Eropa, penunjukan seorang pimpinan badan intelijen negara adalah orang yang memiliki pengamalan bertugas terus menerus di institusi intelijen.

Peran Jenderal Pol Purn Budi Gunawan selama hampir 8 tahun mengawaki BIN, patut dicatat telah membangun kesejahteraan aparat intelijen di lingkungan BIN, dalam rangka meningkatkan kepercayaan personel BIN dalam mengemban tugas dan terhindar dari upaya pihak lain untuk memanfaatkan personel BIN dengan iming-iming uang. Walaupun tidak sedikit badai issue yang menerpa Ka BIN, termasuk upaya pihak yang tidak bertanggung jawab mengkaitkan Budi Gunawan dengan kasus timah, sejauh ini Ka BIN mampu menepis semua itu dengan karya nyata, termasuk memodernisasi Sekolah Tinggi Ilmu Intelijen yang mampu mencetak aparat intelijen siap pakai.

Baca Juga :  Dua Warga Sawang Mane Nagan Raya Selamat Dan Berhasil Di Evakuasi.

Isue penyegaran pimpinan Ka BIN terpulang kepada Presiden terpilih, tetapi sekali lagi perlu pertimbangan profesionalitas dan bukan tersandera oleh politik transaksional atau loyalitas tanpa akal sehat. Terlebih sekarang bangsa ini sedang menghadapi tantangan dan ancaman multidimensional yang membutuhkan upaya deteksi dan cegah dini menjadi domain intelijen yang diemban oleh Badan Intelijen Negara. Sebagai bahan pertimbangan sekali lagi diingatkan bahwa intelijen bukan bagian yang terintegral dari militer maupun polisi. Ketika intelijen ada di organisasi militer karena militer membutuhkan intelijen, begitu juga polri maupun institusi pemerintah lain. Oleh sebab itu pimpinan Badan Intelijen Negara tidak wajib harus berlatar belakang Jenderal bintang empat.

Penulis adalah Pemerhati Intelijen

Berita Terkait

Tumpah Ruah Pembukaan HUT Ke 437 Aceh Barat Raja Sayang Wabup Nagan Raya Menghadiri
Raudhatul Jannah Anggota DPRK Nagan Raya Buka Secara Resmi Muscab II PC APRI
PT Socfindo Seumayam Turunkan Satu Unit Alat Excavator Bersihkan Selokan Desa Simpang Deli Gampong 
PT Socfindo Seumayam Turunkan Satu Unit Alat Escalator Bersihkan Solokan Desa Simpang Deli Kilang
SWI Ingatkan Pemerintah: Jangan Jadikan PWI Satu-satunya Mitra, Pers Harus Merdeka dan Berdaulat
Mantan Aktivis Aceh : Neldi Isnayanto Angkat Bicara Terkait Pertambangan Emas
Mantan Aktivis Aceh : Neldi Isnayanto Angkat Bicara Terkait Pertandingan Emas
Wadanyon Infanteri Teritorial Pembangunan 856/Satria Bumi Sakti Sambut Danyon C Pelopor, Kompol Usman, S.E., M.M

Berita Terkait

Minggu, 12 Oktober 2025 - 15:58 WIB

Jaya Sakti Sehat, Satgas Yonif 113/JS Bangun Kedekatan Lewat Layanan Kesehatan di Kampung Bilai

Minggu, 12 Oktober 2025 - 05:35 WIB

Kegiatan Dibiayai Dana Desa, Tapi Laporan Dibuat Puskesmas: Desa Bingung, Masyarakat Curiga

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 19:29 WIB

TNI Jaya Sakti Bantu Warga, Pos Engganengga Bagikan Bahan Makanan Door-to-Door ke Rumah Penduduk

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 19:26 WIB

Satgas Yonif 113/JS Menyapa dan Dengarkan Keluhan Warga di Pedalaman Intan Jaya

Jumat, 10 Oktober 2025 - 07:35 WIB

Jaya Sakti Menyapa, Satgas Yonif 113/JS Bangun Silaturahmi Melalui Komunikasi dari Rumah ke Rumah

Jumat, 10 Oktober 2025 - 07:29 WIB

Jaya Sakti Berbagi, Satgas Yonif 113/JS Eratkan Hubungan dengan Anak-anak Kampung Bilai

Kamis, 9 Oktober 2025 - 22:33 WIB

Tanpa Paksaan, Peserta Isbat Nikah di Sukamaju Dukung Penuh Kelanjutan Program Legalitas Pernikahan

Kamis, 9 Oktober 2025 - 16:35 WIB

Satgas Yonif 113/JS Berikan Layanan Kesehatan dari Rumah ke Rumah di Intan Jaya

Berita Terbaru