Panen Ikan Berlimpah, PT PEMA Mulai Kirim Ikan melalui Tol Laut

Waspada Indonesia

- Redaksi

Rabu, 8 Mei 2024 - 03:58 WIB

50184 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Project Manajer PEMA-LAMI KSO, Reza Irwanda (kiri) dan Kepala Operasional PEMA-LAMI KSO Eko Wahyudi (kanan)

Banda Aceh – Ditengah isu penanaman hasil panen sektor perikanan di Wilayah Aceh, PT Pembangunan Aceh (PEMA) tetap mempromosikan hasil laut Aceh sebagai salah satu upaya pemanfaatan hasil laut Aceh. Seperti yang diketahui, sejumlah nelayan Aceh kembali mengeluh akan kuantitas perikanan yang melebihi kuota dan memilih untuk membuang puluhan ton ikan hasil tangkapan di Pelabuhan Perikanan Samudera (PPS) Kutaraja, Lampulo Banda Aceh  ke dalam lubang sedalam 5 meter.

Hal ini terjadi hampir setiap masa panen dikarenakan rendahnya daya beli dan fasilitas yang memadai bagi para nelayan untuk menyimpan hasil panen tersebut, tak ayal ribuan ikan mulai membusuk setiap harinya karena terbatasnya wadah penampungan dengan fasilitas berpendingin. Menanggapi hal tersebut, PT PEMA telah lama memantau fenomena tahunan ini. Melalui kerja sama operasi nya yaitu PEMA- LAMI KSO kembali melakukan pemasaran produk perikanan Aceh yang dipasarkan menuju pulau Jawa.

Baca Juga :  Dinilai Tidak Kooperatif Saat Didatangi, Danki Tempatkan Informen WH di Warung Fika

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Reza Irwanda selaku Project Manajer PEMA-LAMI KSO menuturkan ikan yang dipasarkan kali ini  berjumlah 14.000 kg (14ton).

”Kali ini jenis ikan yang dikirim berupa; Cakalang, Deiho & Baby Tuna. Ikan tersebut merupakan ikan beku yang telah diproses di Coldstorage/pabrik yang ada di Kawasan Lampulo dan asal ikan tersebut merupakan hasil tangkapan dari nelayan lokal yang ada di Aceh dan PEMA-LAMI KSO sangat berkomitmen untuk menampung & memfasilitasi pendistribusian pasokan ikan yang dihasilkan oleh nelayan lokal Aceh dengan tujuan untuk dapat menjaga kestabilan harga yang ada di lapangan, sehingga sekalipun terjadinya musim panen yang melimpah tidak akan mempengaruhi penjualan ikan di Pasaran.”, tutur Reza.

Pengiriman ikan Aceh yang dilakukan pada tanggal 05 Mei 2024 lalu, memanfaatkan Program Nasional Tol Laut yaitu menggunakan peti kemas/container Tol Laut ukuran 20 feet dengan muatan 14 ton yang diangkut menggunakan kapal vessel Kendhaga Nusantara 14 yang berada di kawasan Pelabuhan Malahayati, Aceh Besar. Program Nasional Tol laut ini merupakan salah satu program strategis yang bertujuan untuk melancarkan distribusi logistik antar wilayah dan menjamin ketersediaan bahan kebutuhan pokok, sehingga program ini sangat membantu dalam penyaluran logistik dan kebutuhan pokok asal Provinsi Aceh dengan tujuan keluar wilayah Aceh.

Baca Juga :  Kapolsek : Jasat Korban atas Permintaan Keluarga Tidak Boleh di Visum

PEMA-LAMI KSO adalah Kerja Sama Operasi antara PT Pembangunan Aceh (PEMA) Perseroda dan PT Laot Aceh Marina Indonesia di sektor perikanan.  PEMA-LAMI KSO sendiri meyakini langkah ini merupakan awal yang tepat dan sebuah bentuk pencegahan dari PT PEMA sebagai Badan Usaha Milik Aceh untuk mengendalikan pasokan ikan agar tidak merusak harga pasar dan berdampak pada perekonomian Aceh. (HS)

Berita Terkait

Perusahaan Industri Getah Pinus Ditegur Gubernur Aceh karena Tak Patuhi Penghentian Operasional dan Izin Lingkungan
Status Bendera Bulan Bintang Secara Hukum Belum Final Maka Jangan Di Kibarkan Karena Berpotensi Menimbulkan Gangguan Stabilitas Keamanan
Bea Cukai Aceh Peringatkan Adanya Situs Pelacakan Palsu yang Dipakai Penipu Yakinkan Korban
PISPI Aceh Luncurkan Buku Perdana Harapan Baru Pertanian Indonesia, Jadi Inspirasi Nasional
Rekrutmen PPPK Diduga Bermasalah, BPS Simeulue Terancam Audit Investigatif
Semangat Hari Pahlawan, Bea Cukai Aceh Kenalkan “Uang Kita” kepada Pelajar Lewat Kemenkeu Mengajar 10
Semarak Hari Pahlawan, Bea Cukai Aceh Kenalkan “Uang Kita” kepada Pelajar Lewat Kemenkeu Mengajar 10
PEMA UNADA Mengucapkan Selamat dan Sukses atas Yudisium Mahasiswa/i UNADA Banda Aceh

Berita Terkait

Selasa, 25 November 2025 - 16:15 WIB

Kapolsek Bilah Hilir Bersama JABIR Bagi Sembako Kepada Warga Tidak Mampu di Desa Sei Tarolat dan Sei Kasih.

Senin, 24 November 2025 - 14:16 WIB

Pemilik PT Natana Marine Corp Diduga Melakukan Penipuan Import Mangga

Senin, 24 November 2025 - 00:28 WIB

Pai dan 1,85 Gram Serbuk Putih Diamankan Tim Unit Reskrim Polsek Bilah Hilir di Pangkatan.

Selasa, 18 November 2025 - 22:35 WIB

Polsek Bilah Hilir Kembali Gerebek Sarang Narkoba, 3 Orang Pria di Pangkatan Diduga Lakukan Tindak Pidana Narkotika.

Jumat, 14 November 2025 - 21:48 WIB

Masyarakat Merasa Puas Kinerja Polsek Bilah Hilir Ungkap Kasus di Desa Sei Tampang.

Kamis, 13 November 2025 - 20:38 WIB

Laporan Warga Berujung Penangkapan Rian Warga Sei Tampang Oleh Personil Unit Reskrim Polsek Bilah Hilir, 2, 74 Gram Sabu Turut Diamankan.

Selasa, 11 November 2025 - 19:40 WIB

Kepala Desa Sei Kasih dan Warga Apresiasi Polsek Bilah Hilir Gerebek Sarang Narkoba di Dusun Kampung Nilon.

Rabu, 5 November 2025 - 14:36 WIB

Gerebek Sarang Narkoba, Kepala Dusun Sei Tampang Apresiasi Langkah Cepat Polsek Bilah Hilir Tindak Lanjuti Keresahan Masyarakat.

Berita Terbaru

PRINGSEWU

Guru di Kabupaten Pringsewu Belajar Kecerdasan Artifisial

Kamis, 27 Nov 2025 - 19:38 WIB