Breaking News Satu Unit Rumah Kos Di ADB 1 Aceh Barat Di Dilempari Batu Oleh OTK,Pemilik Kosan Minta Pelaku Segera Ditangkap

- Redaksi

Rabu, 28 Agustus 2024 - 08:43 WIB

50246 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Aceh Barat : Sebuah rumah kosan di Desa Rantau Panjang Timur, Kecamatan Meureubo Kabupaten Aceh Barat Provinsi Aceh tepatnya di ADB 1 dilempari batu oleh Orang Tak Dikenal (OTK). Sehingga mengakibatkan pecah kaca jendela rumah kosan tersebut. Rabu 28 Agustus 2024.

Di perkirakan kejadian pada pukul 21.40 WIB, (27/8) malam, sehingga anak-anak kos menjadi ketakutan dengan kejadian tersebut.

Setelah dilempari batu salah satu anak kosan langsung menghubungi pemilik rumahnya Yakni Hendri Lucky dengan nada menangis, warga dan pihak kepolisian juga lansung datang Kelokasi untuk melihat langsung kejadian tersebut.

Baca Juga :  Ketua MAA Nagan Raya Apresiasi Kinerja Polres Nagan dalm Memberantas Pelaku Maisir

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sementara itu, Hendri Lucky selaku pemilik rumahnya mengukapkan. Iya benar rumahnya di lempar batu oleh orang tak dikenal ( OTK ) dan kaca kosan milik saya pecah, karena dilempar batu, pada saat itu anak kosan lagi istirahat di kediamannya,” ujar pemilik kosan , Hendry Lucky.

Hendri mengatakan ,salah satu anak kosan pada saat di lempari batu oleh OTK tersebut kaca jendela pecah dan yang melempari batu tersebut sempat dilihat yang ada di dalam Rumah kos milih Hendry Lucky, berjenis kelamin laki-laki.

Baca Juga :  20 Prajurit Satgas Yonif 125/SMB Gerak Cepat Bantu Warga Padamkan Kebakaran di Asmat

“Kami menduga pelakunya laki-laki naik motor scoopy putih, pada saat itu anak kosan sempat melihat, pelaku mengendarai sepeda motor,”ujar Hendry.

Setelah kejadian itu. Hendry lansung melaporkan kepada pihak kepolisian atas kejadian menimpa kosannya, dan berharap pihak berwajib dapat menangkap pelaku tersebut.

“Hendri selaku pemilik rumahnya minta kepada Penegak Hukum yakni Kepolisian agar bisa menangkap pelaku tersebut, karena Sebagai barang Bukti masih ada di rumah kosan yaitu batu yang masih tinggal di kamar guna mengambil sidik jarinya.,”tutup Hendry (red )

Berita Terkait

Dugaan Pencemaran Sungai Citarum, Limbah MBG SPPG Sumur Bandung Diduga Dibuang Tanpa Pengolahan
Kabupaten Bandung Barat Genjot Pengembangan Peternakan Sapi Perah di Wilayah Selatan untuk Pemerataan Ekonomi
Cut Asma Pimpin Ketua DPD LPSA Kabupaten Aceh Barat .Dalam Waktu Dekat Segera Mendaftar Ke Kesbangpol
Puluhan Personil Brimob Polda Aceh Ziarah dan Bhakti Sosial di Makam Teuku Umar
Kebakaran Hanguskan 10 Kios di Pajak Pagi Aceh Tenggara, Petugas Kerahkan 9 Armada Damkar
Dinilai bungkam dan tutup mata dinas pendidikan kab.bekasi,AWIBB DPD Jabar putuskan kirim surat peringatan pertama (somasi)
Empat Rumah Terdampak Kebakaran di Aceh Tenggara, Api Diduga Berasal dari Dapur Warga
Warga Gaya Jaya Bahu-Membahu Padamkan Api Sebelum Damkar Tiba

Berita Terkait

Selasa, 25 November 2025 - 23:27 WIB

222 Kades Dan 222 Bendahara Nagan Raya Mengikuti Sosialisasi Pengawasan Keuangan Gampong

Selasa, 25 November 2025 - 20:01 WIB

Peringati HGN 2025 di Nagan Raya, Bupati TRK Tandatangani Prasasti Penegerian 18 Sekolah

Selasa, 25 November 2025 - 07:59 WIB

Tingkatkan Kapasitas Aparatur Pemkab Karo Gelar Pelatihan Keprotokolan

Senin, 24 November 2025 - 01:10 WIB

Respons Cepat Keluhan Petani, Tampa Hari Libur Bupati TRK: Tinjau Saluran Irigasi Ujong Fatihah

Sabtu, 22 November 2025 - 08:28 WIB

Ibadah Oikumene Pemkab Karo Pdt. Eliezer Sinukaban Ajak ASN Perbaharui Semangat Pelayanan Serta Jadi Terang Dalam Menjalankan Tugas

Jumat, 21 November 2025 - 08:27 WIB

Perkuat Sinergi Pemerintah dan Dunia Usaha Pemkab Karo Bentuk Forum TJSL

Kamis, 20 November 2025 - 08:19 WIB

Sosialisasi Penyerahan Prasarana, Sarana Dan Utilitas (PSU) Perumahan Dan Permukiman Pastikan Tersedianya Fasilitas Terintegrasi

Rabu, 19 November 2025 - 08:53 WIB

Bawa Sabu 3,47 Gram di Batu Karang Ditangkap

Berita Terbaru