Di Duga Penahanan Dana Bantuan PIP Berindikasi Penyimpangan Di SMK NEGERI 1 Padang Cermin, Yang Di Lakukan Oleh Beberapa Oknum Dewan Guru.

hayat

- Redaksi

Rabu, 11 Desember 2024 - 06:49 WIB

50620 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Selasa 10,12,2024,

Pesawaran.Lampung, Viral petang com:
Pemerintah pusat hal ini Presiden Republik Indonesia, sedang lakukan bersih bersih dari hulu hingga hilir apa pun yang berkaitan dengan korupsi kolusi dan Nepotisme (KKN) atau pungli terlebih di dalam dunia Pendidikan, akan tetapi nampaknya tidak berlaku di sekolahan ini. Faktanya kini dunia pendidikan kita kembali tercoreng lagi oleh beberapa oknum guru SMK Negeri 1 Padang Cermin, Pesawaran Provinsi Lampung, Selasa 10/12/2024

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

 

Kembali tersandungnya dugaan penyelewengan dana Bantuan Indonesia Pintar (PIP) yang seharusnya mereka terima oleh siswa/siswi, justru ini di tahan oleh pihak sekolah, dengan alasan yang tidak jelas, sedangkan bantuan yang dijanjikan pemerintah untuk membantu siswa dari keluarga kurang mampu dan di pergunakan untuk kebutuhan alat alat sekolah, seperti buku, tas, dan sepatu semua hampa.

Berdasarkan informasi di lampanngan, selasa 10 Desember 2024, tim gabungan Lembaga Gip, Gercin, dan beberapa awak media mencoba mengonfirmasi langsung kepada pihak sekolah terkait penahanan dana Pip, yang seharusnya dana tersebut setelah pencarian dapat di pergunakan langsung oleh siswa/siswi untuk memenuhi kebutuhan sekolah mereka.

Beberapa siswa dan wali murid, yang enggan disebutkan namanya, menyampaikan keluhan kepada tim, terkait dana PIP yang ditahan oleh pihak sekolah. “Saya heran kenapa dana Pip itu di tahan, itu kan hak nya anak kami kenapa harus di tahan. Sementara dana itu kan untuk keperluan anak sekolah, seperti sepatu anak saya yang sudah jebol. Jelasnya

Baca Juga :  LMPP CIUM DUGAAN KORUPSI DANA BOS SD SE-KECAMATAN GEDONG TATAAN

Perwakilan sekolah selaku Waka Humas bapak Istiadi menjelaskan, ” Kalau dana Pip itu di tahan tujuan untuk pelunasan pembayaran anak anak yang nunggak salah satu nya pembayaran SPP yang seharusnya dibayar sebesar Rp 200.000 per bulan , nanti kalau murid ada yang membutuhkan dana tersebut ambil kesekolahan dan buat pernyataan. Dan Untuk menanggung semua tunggakan siswa”, tuturnya

Kemudian terkait dana PIP yang di tahan pihak sekolahan ketua Ormas Gercin angkat bicara Bapak Rozi Yuni yang di dampingi ketua lembaga Gip Bapak Yulian syah juga beberapa anggota Ormas dan lembaga, beliau menjelaskan” Pihak sekolah benar, menahan dana PIP itu, jika ada dana itu siswa yang butuh silahkan ambil di sekolahan. Kemudian dana itu di tahan untuk menutupi kekurangan atau tunggakan murid di sekolah, jelas nya

“Saya menduga ada penyelewengan dan intimidasi serta pembayaran paksa terhadap siswa/Siswi.

Terkait dana BOS dan PIP yang dilakukan oknum sekolah,” dan di duga ada semacam intimidasi dan pengondisian dari pihak sekolah,. Dan kami juga akan berkoordinasi ke dinas pendidikan Provinsi Lampung. Dan kami pun berharap agar ada pengawalan khusus dari dinas Provinsi untuk dana BOS dan Pip ini”,. Ungkapnya

Baca Juga :  DEMO RICUH, RIBUAN MASSA NGAMUK TUNTUT KPU , JALAN KAN PUTUSAN, MK SECARA PENUH

“Karna fakta di lapangan, dugaan penyelewengan semakin menguat setelah salah seorang siswa penerima bantuan PIP menceritakan. Ia mengaku setelah diri mencairkan dana tersebut, yang seharusnya dapat langsung di pergunakan untuk kebutuhan. Ini justru di serahkan semua, bahkan dia sendiri pun merasakan haus dan lapar saat antri mencairkan dana pip itu. “Rekening dan ATM saya ditahan oleh pihak sekolah. Ketika dana keluar, kami diminta untuk menyerahkan uangnya ke guru dengan alasan untuk membayar tunggakan di sekolah,” ungkapnya dengan nada lesu.

Kondisi ini diperburuk dengan lemahnya pengawasan dari pihak Dinas Pendidikan. Wali murid dan siswa kini mempertanyakan transparansi pengelolaan dana PIP dan BOS di SMK NEGRI 1 Padang cermin. Kuat dugaan adanya indikasi pungli dan praktik KKN yang merusak citra dan catatan yang buruk dunia pendidikan di sekolah Negeri tersebut.

Persoalan Kasus ini sangat lah serius dan jadi tamparan keras di dunia pendidikan, khusus nya di Pesawaran, dan menuntut adanya investigasi dari pihak berwenang agar hak-hak sepenuhnya dapat tepat sasaran dan kebutuhan siswa bisa kembali terpenuhi. Kemudian transparansi yang berkaitan dana PIP pungkasnya.

TIM

Berita Terkait

LMPP CIUM DUGAAN KORUPSI DANA BOS SD SE-KECAMATAN GEDONG TATAAN
Setahun Buron Mantan Kades Korupsi Dana Desa di Pesawaran Diciduk, Rugikan Negara Miliaran
MEMPERINGATI HARI JADI NYA, DESATRANS AD II HANURA KE _59
Terduga Pelaku Curanmor di Wilayah Kecamatan Padang Cermin di Tangkap Warga
Pemerintahan Pesawaran Lampung Kecamatan Dan APDESI Kecamatan Way Ratai Gelar Rapat Pemantapan Dan Pembekalan Koperasi Merah Putih
Siaga Bangsitnas Serta Asah Naluri Tempur Prajurit Yonif 9 Marinir Laksanakan Hanmars Dan Latihan Menembak
Batin Perwira Kusuma Minta Kajian Ulang Kerjasama Dinas Pariwisata dengan Koperasi PTPN Way Lima
PROYEK PENCEGAHAN BENCANA DI SUNGAI WAY RATAI DI DUGA TIDAK SESUAI SPESIFIKASI, (RAB) Pekerjaan Proyek Pencegahan Bencana Sungai Way Ratai Jadi Sorotan Warga Setempat

Berita Terkait

Minggu, 12 Oktober 2025 - 15:59 WIB

Jaya Sakti Peduli dan Berbagi Sesama Warga Setempat, Satgas Bangun Keharmonisan Lewat Ibadah dan Kebersamaan

Minggu, 12 Oktober 2025 - 15:58 WIB

Jaya Sakti Sehat, Satgas Yonif 113/JS Bangun Kedekatan Lewat Layanan Kesehatan di Kampung Bilai

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 19:29 WIB

TNI Jaya Sakti Bantu Warga, Pos Engganengga Bagikan Bahan Makanan Door-to-Door ke Rumah Penduduk

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 19:26 WIB

Satgas Yonif 113/JS Menyapa dan Dengarkan Keluhan Warga di Pedalaman Intan Jaya

Jumat, 10 Oktober 2025 - 07:35 WIB

Jaya Sakti Menyapa, Satgas Yonif 113/JS Bangun Silaturahmi Melalui Komunikasi dari Rumah ke Rumah

Jumat, 10 Oktober 2025 - 07:29 WIB

Jaya Sakti Berbagi, Satgas Yonif 113/JS Eratkan Hubungan dengan Anak-anak Kampung Bilai

Kamis, 9 Oktober 2025 - 22:33 WIB

Tanpa Paksaan, Peserta Isbat Nikah di Sukamaju Dukung Penuh Kelanjutan Program Legalitas Pernikahan

Kamis, 9 Oktober 2025 - 16:35 WIB

Satgas Yonif 113/JS Berikan Layanan Kesehatan dari Rumah ke Rumah di Intan Jaya

Berita Terbaru

PRINGSEWU

Minggu, 12 Okt 2025 - 13:12 WIB