Ketua DPRK Banda Aceh Tinjau Perdana Program Makan Bergizi Gratis di SD Negeri 66 [Dok:Irwansyah, ST,]
BANDA ACEH – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Banda Aceh, Irwansyah, ST, melakukan peninjauan perdana pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis di SD Negeri 66, Gampong Ilie, Kecamatan Ulee Kareng, Senin (6/1/2025). Kehadirannya disambut hangat oleh para murid dan guru di sekolah tersebut.
Program ini merupakan bagian dari arahan Presiden Indonesia, Prabowo Subianto, dalam rangka meningkatkan pemenuhan gizi masyarakat, khususnya bagi anak sekolah dan balita. Dalam kunjungannya, Irwansyah menyampaikan apresiasi atas dimulainya program tersebut di Banda Aceh sebagai langkah penting untuk menciptakan generasi masa depan yang sehat dan berkualitas.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kami berharap program ini berjalan lancar dan dapat mencapai target untuk meningkatkan kualitas SDM generasi mendatang. Selain itu, kualitas gizi dan nutrisi anak sekolah harus menjadi prioritas utama,” ujar Irwansyah.
Namun, Irwansyah mencatat bahwa cakupan program ini masih perlu diperluas. “Saat ini, hanya satu dapur yang difungsikan, sehingga cakupan awal baru menyentuh 3.478 siswa. Kami berharap dalam waktu dekat, seluruh siswa di Banda Aceh dapat menikmati program ini,” ungkapnya.
Dalam tinjauannya, Irwansyah juga memuji menu makanan yang disajikan. Menu yang terdiri dari ayam, tempe, sayur, dan nasi putih dinilai sudah sesuai dengan kebiasaan masyarakat Aceh serta memenuhi kebutuhan gizi anak-anak.
Lebih lanjut, ia menyoroti dampak positif program ini terhadap perekonomian lokal. “Semua bahan makanan dipasok dari dalam daerah, memberdayakan petani dan pelaku usaha lokal. Selain meningkatkan gizi generasi masa depan, program ini juga memberi efek berantai yang luar biasa bagi ekonomi masyarakat,” tambah politisi PKS tersebut.
Irwansyah menegaskan komitmen DPRK Banda Aceh untuk terus mendukung program-program yang membawa manfaat besar bagi masyarakat. “Kami akan memastikan program ini berjalan dengan optimal agar manfaatnya dirasakan oleh semua lapisan masyarakat di Banda Aceh,” pungkasnya.[Heri]