Akademisi Dr. Usman Lamreung Diteror, Nasrul Sufi: Angkat Bicara [Dok Heri]
Banda Aceh – Dr. Usman Lamreung, seorang akademisi kritis yang dikenal sering menyuarakan pandangan dan kritik terhadap kebijakan pemerintah, menjadi korban teror.
Menanggapi hal tersebut, Ketua Dek FADH Center Aceh, Nasrul Sufi, S.Sos., M.M., angkat bicara dan menyatakan keprihatinannya.
Nasrul Sufi menegaskan bahwa tindakan teror semacam ini tidak dapat dibiarkan, terutama di era demokrasi yang memberikan ruang untuk kebebasan berpendapat. “Ini adalah ancaman terhadap demokrasi dan kebebasan berbicara. Jika teror ini terus berlanjut, kami tidak akan ragu untuk menempuh jalur hukum demi keadilan,” kata Nasrul, Rabu (15/1/2025).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sebagai Sekretaris Jenderal Dek FADH Center, Dr. Usman Lamreung dikenal aktif menyampaikan kritik konstruktif terhadap sejumlah kebijakan pemerintah Aceh. Menurut Nasrul, tindakan teror terhadap sosok seperti Usman justru mencederai nilai-nilai demokrasi dan transparansi yang sedang dibangun.
Nasrul juga mengimbau agar situasi menjelang pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh tidak diwarnai oleh insiden-insiden yang merusak stabilitas dan menciptakan keresahan. “Jangan sampai dinamika politik ini berubah menjadi alat untuk menekan kebebasan berbicara dan berpendapat,” tegasnya.[*]