Tulang Bawang Barat, 30 April 2024 – Pihak Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) YPIB yang berlokasi di Desa Murni Jaya, Kecamatan Tumijajar, Kabupaten Tulang Bawang Barat, Lampung, diduga menunjukkan sikap tidak kooperatif terhadap awak media yang hendak melakukan tugas jurnalistik sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers dan keterbukaan informasi publik.
Penolakan tersebut terjadi saat tim media datang ke sekolah pada Rabu (30/4/2024) untuk melakukan konfirmasi lanjutan terkait pemberitaan sebelumnya mengenai kondisi fasilitas toilet sekolah yang rusak parah. Akibat kerusakan tersebut, para siswa dikabarkan terpaksa menumpang ke rumah warga sekitar untuk memenuhi kebutuhan dasar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Namun, saat dikonfirmasi, Kepala Sekolah SMK YPIB, Bapak Apfit, justru memberikan tanggapan dengan nada tinggi dan terkesan menolak wawancara. Ia menyatakan bahwa dirinya tidak ingin melayani pertanyaan dari awak media dan menyebut akan memanggil pihak-pihak yang sebelumnya telah memberitakan kondisi sekolah.
“Dengan nada tinggi, beliau menyampaikan bahwa bukan dirinya saja yang harus dikonfirmasi. Bahkan jika perlu, tetangga sekitar yang dianggap menyampaikan informasi pun akan ia panggil. Ia juga mempertanyakan tujuan pemberitaan yang menurutnya bukan membangun, melainkan menghancurkan citra sekolah,” ujar salah satu awak media yang hadir di lokasi.
Lebih lanjut, Kepala Sekolah menyatakan bahwa ia telah mengetahui isi pemberitaan terkait kerusakan toilet dan akan membeberkan upaya-upaya yang telah dilakukan pihak sekolah dalam menangani masalah tersebut.
Sikap penolakan terhadap kehadiran media ini sangat disayangkan, mengingat jurnalis memiliki peran penting dalam melakukan kontrol sosial dan menyuarakan kepentingan publik, terutama dalam dunia pendidikan. Keterbukaan informasi dari lembaga pendidikan publik merupakan bagian dari hak masyarakat untuk mengetahui kondisi dan layanan yang diberikan oleh institusi pendidikan.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada tanggapan resmi dari pihak Dinas Pendidikan Kabupaten Tulang Bawang Barat terkait kejadian tersebut,(,Joni Iskandar)