Kombes Edy Sumardi Tutup Acara Workshop Risk Threat Assessment Sistem Manajemen Pengamanan di PT. MRT Jakarta

REDAKSI BATU BARA

- Redaksi

Rabu, 25 Juni 2025 - 19:10 WIB

5082 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA – Ditpamobvit Korsabhara Baharkam Polri gelar Workshop hari kedua Risk Threat Assessment (RTA) sistem manajemen pengamanan (SMP) Obvitnas di PT. MRT Jakarta.

Kegiatan ini dilaksanakan di Ruang Rapat Gedung Sarana Lantai 3 Depo MRT Lebak Bulus Jakarta. Rabu, 25 Juni 2025.

Workshop RTA ini dipimpin oleh Kombes Pol Edy Sumardi.P, S.I.K., M.H. selaku Ketua Tim serta didampingi oleh Kompol Winne Widiana, S.H selaku Sekertaris, serta Angelo M. Turang, S.E., M.SI. dan Drs. Rahardy selaku anggota/Auditor SMP Tenaga Profesional.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Turut hadir dalam workshop ini ialah Sudibyo selaku Operation Safety, Security and Quality Division Head, Sari Tua Roy Nababan selaku Security Departement Head, Michael Hutauruk selaku Security Section Head, Indri Arifia Awalu Sobar selaku Security Section Head, Yudo selaku Manager Corsec BUJP PT GA dan Staf manajemen MRT.

Adapun rangkaian workshop pada ke dua ini ialah Pembuatan RTA, Paparan hasil pembuatan RTA, Review hasil pembuatan RTA dan tindak lanjut temuan Wasdal I.

Baca Juga :  Babinsa Jalin Silaturahmi Melalui Komsos

Saat ditemui, Kombes Pol Edy Sumardi selaku Ketua Tim mengatakan maksud kegiatan Worksop RTA di PT MRT untuk memberikan pembekalan kepada pekerja/karyawan tentang implementasi Sistem Manajemen Pengamanan berdasarkan Perpol No.7 Tahun 2019, Security Risk Assessment (SRA) dan Pembahasan tindak lanjut Temuan Wasdal I SMP di PT. MRT dalam rangka mempersiapkan Wasdal II SMP.

“Tujuan Workshop ini adalah agar seluruh pekerja/karyawan yg mengikuti Workshop memahami tentang SMP dan dapat membuat tabel risiko keamanan serta dapat menindaklanjuti temuan Wasdal I sehingga lebih siap lagi menghadapi Wasdal II Tahun 2025 di PT MRT,” kata Edy Sumardi.

Lebih lanjut, Edy Sumardi menjelaskan bahwa Risk Assesment adalah suatu proses kegiatan untuk mengidentifikasi, menganalisa dan mengevaluasi potensi risiko yang dapat berdampak negatif pada suatu organisasi, proyek atau aktivitas.

Baca Juga :  Bustan Presiden Partai UKM: Nana Sudjana dan Andap Budi Jadi Pj Gubernur yang tepat

“Dan tujuannya adalah untuk memberikan pemahaman sejauh mana Risiko tersebut dapat terjadi dan dampaknya, sehingga dapat diambil langkah-langkah mitigasi yang tepat,” jelasnya.

“Sedangkan threat assessment adalah bagian dari penilaian risiko yang berfocus pada identifikasi dan evaluasi ancaman yang mungkin timbul, baik dari sumber internal maupun eksternal,” lanjutnya.

Terakhir, Edy Sumardi berharap melalui workshop ini dapat memberikan pemahaman bagi PT. MRT Jakarta dalam melakukan manajemen pengamanan.

“Melalui kegiatan ini diharapkan PT. MRT Jakarta dapat melakukan penilaian risiko dan penilaian ancaman sehingga dapat mengambil tindakan proaktif untuk melindungi diri dari potensi kerugian dan memastikan kelangsungan operasional,” tutupnya.

Untuk diketahui, kegiatan Workshop hari kedua Risk Threat Assessment (RTA) sistem manajemen pengamanan (SMP) Obvitnas di PT. MRT Jakarta ini berjalan dengan lancar.

Diedit Oleh Rahmat Hidayat

Berita Terkait

Investigasi Mafia Tanah di Sukabumi: Keterlibatan Oknum Kepala Desa dan Warga Terungkap, AKPERSI Turun Tangan
BRI KC Jakarta Tanjung Duren Gelar Briefing Guest Manager Bersama Polda Metro Jaya
Langkah Konkret BGN Wujudkan Asta Cita Presiden, Pesantren Siap Miliki Dapur Bergizi Gratis
Pemerhati Kejaksaan Barita Simanjuntak: KUHAP baru Berlaku, Saatnya Menyalakan Lilin di Tengah Kegelapan 
BRISPORTARTCULAR: Ajang Sport & Art untuk Memperkuat Semangat Kebersamaan Insan Brilian
BGN Wujudkan Asta Cita Presiden, Program BGN untuk MBG Dapat Tingkatkan Kualitas Generasi Muda
Camat dan Sekcam Tugala Oyo Terancam PTDH, Bupati Nias Utara Dikecam Tunjuk Plt Kades Bermasalah
Bangkitkan Nilai-nilai Luhur, LEMTARI Usulkan ke Pemerintah Prabowo: Hari Adat Istiadat Nasional

Berita Terkait

Sabtu, 29 November 2025 - 01:31 WIB

Yayasan Pengelola SPPG Sumurbandung Diduga Tak Kantongi Legalitas Wajib, Perbaikan Saluran Limbah Baru Dilakukan Setelah Sorotan Media dan Himbauan Desa

Sabtu, 22 November 2025 - 08:28 WIB

Ibadah Oikumene Pemkab Karo Pdt. Eliezer Sinukaban Ajak ASN Perbaharui Semangat Pelayanan Serta Jadi Terang Dalam Menjalankan Tugas

Senin, 17 November 2025 - 21:48 WIB

Ditemukan Plamur di Atas Cat Lama, Praktik Pelanggaran Teknis di SDN 54 Malolo Diduga Disengaja

Senin, 17 November 2025 - 20:10 WIB

Dugaan Pencemaran Sungai Citarum, Limbah MBG SPPG Sumur Bandung Diduga Dibuang Tanpa Pengolahan

Sabtu, 15 November 2025 - 23:49 WIB

LAMR dan Dinas Perkim LH Kepulauan Meranti Sepakati Desain Tugu Selamat Datang

Kamis, 13 November 2025 - 08:21 WIB

Kabupaten Bandung Barat Genjot Pengembangan Peternakan Sapi Perah di Wilayah Selatan untuk Pemerataan Ekonomi

Rabu, 12 November 2025 - 10:41 WIB

Ketua Umum Laskar Monta Bassi Klarifikasi Terkait Isu Premanisme dan Pembongkaran Rumah di Makassar

Jumat, 7 November 2025 - 02:06 WIB

LAMR Kepulauan Meranti Sambut Kunjungan Kepala Lapas Selatpanjang

Berita Terbaru