Jakarta : Wakil Bupati Nagan Raya, Provinsi Aceh, Raja Sayang, menghadiri Musyawarah Nasional (Munas) I Asosiasi Wakil Kepala Daerah (ASWAKADA) Indonesia yang digelar pada 2 hingga 4 Juli 2025 di Hotel New Saphir, Yogyakarta.
Kegiatan nasional ini secara resmi dibuka oleh Staf Ahli Menteri Dalam Negeri Bidang Aparatur dan Pelayanan Publik, Anwar Harun Damanik, S.STP., M.M.
Dalam Munas yang mengangkat tema “Memperkuat Peran Wakil Kepala Daerah sebagai Pilar Kepemimpinan Daerah Menuju Indonesia Emas” tersebut, diikuti oleh ratusan Wakil Bupati serta Wakil Wali Kota dari seluruh Indonesia.
Wakil Bupati Nagan Raya, Raja Sayang, menyampaikan bahwa kehadirannya dalam munas ini merupakan bentuk komitmen Pemerintah Kabupaten Nagan Raya dalam mendukung jalannya pemerintahan di daerah.
“Wakil kepala daerah adalah mitra strategis kepala daerah yang berperan penting dalam mengambil berbagai kebijakan untuk memastikan kinerja pemerintahan di daerah serta keberlanjutan visi-misi pembangunan yang selaras dengan program nasional,” ujar Raja Sayang, Jumat (4/7/2025) di Yogyakarta, usai mengikuti Munas ASWAKADA.
Ia menambahkan, dirinya sangat antusias mengikuti seluruh rangkaian kegiatan Munas karena memperoleh banyak ilmu, pengalaman, serta kesempatan berdiskusi langsung dengan para wakil kepala daerah dari berbagai kabupaten dan kota di Indonesia.
ASWAKADA Ini, kata Wabup Raja Sayang merupakan forum yang sangat penting bagi para wakil kepala daerah untuk menyatukan visi, bertukar pikiran, serta merumuskan langkah-langkah strategis demi kemajuan daerah yang sejalan dengan Asta Cita Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto.
“Di dalam forum ini kami dapat berbagi pengalaman serta pengetahuan mengenai potensi masing-masing daerah, yang pada akhirnya akan memperkuat peran wakil kepala daerah dalam mendukung arah pembangunan yang lebih baik ke depan,” pungkasnya.
Sebagai informasi, dalam Munas tersebut, Wakil Wali Kota Surabaya, Armuji, terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum Asosiasi Wakil Kepala Daerah (ASWAKADA) Indonesia untuk masa bakti 2025–2030. (Red )