Padalarang,waspadaindonesia.com <> 8 Agustus 2025 — Pembatalan kegiatan reses yang sebelumnya dijadwalkan di Kampung Babakan Mekar, RW 18, Desa Bojong Koneng, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat, pada 6 Agustus 2025 lalu, akhirnya mendapat titik terang. Setelah dilakukan konfirmasi, terungkap bahwa pembatalan tersebut terjadi akibat miskomunikasi antara anggota dewan yang akan hadir dengan pihak penyelenggara di lapangan.
Ketua Koordinator acara, Dadang, yang juga Ketua RT 05, menjelaskan bahwa sekitar 50 warga sudah hadir sejak sore hari dengan penuh antusias untuk menyampaikan aspirasi mereka. Namun, karena adanya miskomunikasi, jadwal yang sudah direncanakan tidak dapat terlaksana pada hari itu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kami awalnya sangat kecewa karena warga sudah berkumpul. Namun, setelah mendapat penjelasan, ternyata ini hanya masalah miskomunikasi. Ke depan kami berharap ada koordinasi yang lebih matang,” ujar Dadang.
Anggota dewan terkait, melalui pernyataan resminya, menyampaikan permohonan maaf kepada warga Babakan Mekar atas ketidaknyamanan yang terjadi. Ia menegaskan bahwa reses akan dijadwalkan ulang dalam waktu dekat dengan memastikan efektivitas dan kondusivitas pelaksanaan.
“Kami mohon maaf kepada seluruh warga. Tidak ada unsur kesengajaan untuk mengabaikan masyarakat. Ini murni masalah koordinasi, dan kami berkomitmen untuk memperbaikinya,” ujarnya.
Warga pun menyambut baik rencana penjadwalan ulang ini. Mereka berharap kesempatan berikutnya dapat dimanfaatkan untuk berdialog langsung, menyampaikan aspirasi, serta membahas solusi terkait pembangunan dan permasalahan di wilayahnya.
Reses merupakan agenda penting bagi anggota dewan untuk menyerap aspirasi masyarakat. Oleh karena itu, kedua belah pihak berkomitmen untuk memastikan agar pelaksanaan berikutnya berjalan lancar dan tepat waktu.
Red *Ladi *