Jawa Barat, 23 Agustus 2025
Dalam upaya mewujudkan program “Jabar Istimewa”, Pemerintah Provinsi Jawa Barat pada tahun 2025 mengalokasikan anggaran sebesar Rp1,7 triliun untuk perbaikan jalan dan jembatan. Infrastruktur ini menjadi prioritas utama karena perannya yang vital dalam meningkatkan konektivitas antarwilayah sekaligus memperlancar arus logistik dan mobilitas masyarakat. Dari total anggaran tersebut, sekitar Rp171 miliar difokuskan untuk revitalisasi jembatan strategis di berbagai daerah.
Pantauan wartawan di lapangan, tepatnya di ruas Jalan Cikunir, terlihat kegiatan pemeliharaan jalan tengah berlangsung pada Jumat (22/08/2025). Suasana kerja tampak dinamis dengan peralatan berat dan para pekerja yang sibuk melakukan proses perbaikan.
Seorang pekerja yang ditemui di lokasi mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang (DBMPR), yang dilaksanakan oleh UPTD Pengelolaan Jalan dan Jembatan Wilayah Pelayanan V Provinsi Jawa Barat.
“Kegiatan di ruas Jalan Cikunir ini adalah wujud nyata dari program Jabar Istimewa. Pemeliharaan ini sangat penting untuk memastikan jalan tetap dalam kondisi mantap, memperpanjang umur layanan perkerasan, serta meningkatkan kenyamanan dan keselamatan pengguna jalan,” ungkapnya.
Adapun pekerjaan ini adalah Pemeliharaan Berkala Ruas Jalan Batas Kota/Kabupaten Tasikmalaya (Cikunir) – Tasikmalaya. Proyek dikerjakan oleh PT Nidya Karya Putri dengan nilai kontrak sebesar Rp34.245.417.119,41, dan waktu pelaksanaan ditetapkan selama 180 hari kalender.
Melalui program ini, diharapkan kualitas infrastruktur jalan di Jawa Barat semakin meningkat sehingga masyarakat dapat merasakan manfaat langsung berupa kelancaran perjalanan, efisiensi waktu, serta meningkatnya keselamatan di jalan raya. Red ***