PAYAKUMBUH – Kebakaran hebat melanda kawasan Pasar Pusat Payakumbuh, Sumatera Barat, pada Selasa subuh (26/8/2025). Api mulai terlihat sekitar pukul 05.00 WIB dan dengan cepat membesar, melalap deretan pertokoan di Blok Barat pasar bertingkat tersebut. Kobaran api yang begitu besar membuat suasana pagi di pusat kota dipenuhi kepulan asap tebal yang terlihat dari berbagai sudut.
Sejumlah video yang beredar di media sosial menunjukkan kobaran api yang membumbung tinggi, disertai kepulan asap pekat yang membumbung ke udara. Hingga pukul 07.00 WIB, api masih belum berhasil dipadamkan sepenuhnya. Sejumlah petak toko terlihat hangus dilalap si jago merah. Petugas pemadam kebakaran yang dibantu aparat kepolisian dan warga sekitar terus berupaya melakukan pemadaman dan evakuasi barang-barang dagangan yang masih bisa diselamatkan.
Sekretaris Daerah Kota Payakumbuh, Rida Ananda, menyebutkan jumlah bangunan yang terdampak cukup besar. “Jumlah toko yang terbakar ada sekitar 300-an. Selain itu ada sekitar 250 lapak pedagang kaki lima (PKL) yang juga ikut terbakar. Saat ini tim masih terus mendata di lapangan,” kata Rida di lokasi kejadian.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ia menjelaskan, lokasi kebakaran terjadi di Pasar Inpres, tepatnya di Blok Barat. Namun hingga kini penyebab munculnya api belum bisa dipastikan. “Asal api masih diselidiki. Saat ini aparat kepolisian sedang melakukan penyelidikan,” ujarnya.
Kebakaran yang terjadi sejak dini hari itu membuat sejumlah pedagang panik. Ada yang berusaha menyelamatkan dagangan, ada pula yang hanya bisa pasrah menyaksikan toko dan lapaknya dilahap api. Bagi banyak pedagang, pasar ini merupakan sumber penghidupan utama sehingga kebakaran menimbulkan pukulan berat secara ekonomi.
Hingga kini pemerintah daerah belum menetapkan langkah relokasi sementara pedagang terdampak. “Relokasi pedagang belum kami bicarakan. Saat ini pemerintah daerah masih fokus pada penanganan darurat kebakaran. Setelah pendataan selesai, baru akan dibicarakan langkah selanjutnya,” tambah Rida.
Kabar kebakaran ini dengan cepat menyebar di berbagai platform media sosial. Akun Instagram @sudutpayakumbuh menjadi salah satu yang pertama mengunggah rekaman video. Dalam unggahannya tertulis, “Innalillahi wa inna ilaihi raji’un. Pasar Payakumbuh terbakar pada Selasa, 26 Agustus 2025, sekitar pukul 05.30 WIB.”
Hingga berita ini diturunkan, belum diketahui secara pasti penyebab kebakaran maupun laporan resmi terkait korban jiwa. Pemerintah daerah bersama aparat kepolisian dan tim gabungan masih melakukan pendataan kerugian material yang diperkirakan mencapai miliaran rupiah.
Peristiwa ini disebut-sebut sebagai salah satu kebakaran pasar terbesar di Kota Payakumbuh dalam beberapa tahun terakhir. Pemerintah kota berjanji segera merumuskan langkah penanganan lanjutan, termasuk kemungkinan relokasi pedagang terdampak, setelah proses penyelidikan dan pendataan selesai dilakukan.