Aceh Tengah – Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW menjadi momen penuh makna bagi masyarakat Desa Pilar, Kecamatan Rusip Antara, Kabupaten Aceh Tengah, pada Minggu (7/9/2025). Dalam rangkaian peringatan itu, aparatur desa bersama panitia masjid dan masyarakat menggelar kegiatan santunan kepada anak yatim.
Santunan tersebut diserahkan secara simbolis oleh Imam Desa Pilar bersama panitia Masjid Salimun dan Ngadini kepada tujuh anak yatim yang hadir bersama wali masing-masing. Kehangatan suasana semakin terasa ketika masyarakat setempat ikut menyaksikan sekaligus mendoakan kebaikan bagi para penerima santunan.
Sekretaris Desa Pilar, Randi Ariga, mewakili Bedel Desa, menyampaikan bahwa kegiatan santunan ini telah menjadi agenda tahunan. “Acara ini rutin digelar setiap peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Harapan kami, tahun-tahun berikutnya acara ini bisa berjalan lebih baik lagi dan semakin memberi manfaat bagi masyarakat,” ujar Randi.
Hal senada disampaikan Ngadini, salah satu panitia Masjid Nurul Iman Desa Pilar. Ia menuturkan bahwa acara ini lahir dari semangat gotong royong warga. Masyarakat saling bahu-membahu menyisihkan sebagian rezeki mereka sehingga kegiatan bisa terlaksana. “Alhamdulillah, walaupun jumlahnya tidak banyak, santunan ini diharapkan dapat memberikan kebahagiaan bagi anak-anak yatim. Kami sangat berterima kasih kepada semua pihak yang sudah berpartisipasi. Semoga harta yang disisihkan menjadi amal dan bernilai pahala dari Allah SWT,” ucapnya.
Selain penyerahan santunan, acara juga diisi dengan tausiah singkat dari Tgk Yahya Arias. Dalam pesannya, ia mengingatkan pentingnya mencintai serta menyayangi anak yatim sebagaimana teladan Rasulullah SAW. “Barangsiapa yang menyayangi anak yatim, maka jarak dirinya dengan Rasulullah di surga kelak akan sedekat jari telunjuk dan jari tengah,” tuturnya.
Rangkaian kegiatan ini tidak hanya dimaknai sebagai bentuk kepedulian sosial, melainkan juga sebagai wujud rasa cinta kepada Nabi Muhammad SAW. Bagi masyarakat Desa Pilar, berbagi dengan anak yatim adalah salah satu cara untuk meneladani akhlak Nabi yang penuh kasih sayang. (red)