Banda Aceh — Ketua Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) Cabang Aceh yang juga menjabat sebagai Ketua Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA), drh. Nurdiansyah Alasta, M.Kes, menerima penghargaan “Alumni Berdampak” dari Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Syiah Kuala (FKH USK).
Penghargaan tersebut diserahkan dalam malam puncak peringatan Lustrum ke-13 dan Milad ke-65 Fakultas Kedokteran Hewan USK yang berlangsung di Banda Aceh, Jumat (17/10/2025).
Pihak fakultas menilai, Nurdiansyah layak menerima penghargaan karena kontribusi besarnya terhadap kemajuan fakultas, baik melalui kiprah profesionalnya di bidang kedokteran hewan, peran strategisnya di dunia politik, maupun dedikasinya dalam pembangunan daerah, khususnya di sektor veteriner dan kesehatan hewan.
“FKH USK telah menjadi rumah yang membentuk saya hingga seperti hari ini. Penghargaan ini bukan hanya untuk saya pribadi, tetapi untuk seluruh alumni yang terus berkontribusi bagi dunia veteriner,” ujar Nurdiansyah usai menerima penghargaan.
Ia menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada civitas akademika FKH USK atas apresiasi yang diberikan. Dalam kesempatan tersebut, ia juga mendorong seluruh alumni untuk terus memperkuat peran mereka dalam pengembangan ilmu pengetahuan, pengabdian kepada masyarakat, serta kolaborasi lintas sektor dalam mendukung ketahanan pangan nasional dan kesejahteraan hewan.
“Ke depan, saya berharap kita semua, para alumni FKH USK, bisa terus memberi makna dan dampak positif melalui peran masing-masing, baik di bidang klinis, kebijakan publik, riset, maupun edukasi,” katanya.
Sementara itu, Dekan Fakultas Kedokteran Hewan USK, Dr. Teuku Reza Ferasyi, M.Sc., Ph.D., menjelaskan bahwa penghargaan “Alumni Berdampak” merupakan bentuk apresiasi kepada para alumni yang telah memberikan kontribusi signifikan dalam pengembangan fakultas maupun profesi kedokteran hewan.
“Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk pengakuan terhadap dedikasi dan kontribusi nyata para alumni yang tidak hanya membawa nama baik almamater, tetapi juga berperan aktif dalam pengembangan ilmu dan pengabdian kepada masyarakat,” ujarnya.
Ia menambahkan, kehadiran para alumni dalam kegiatan lustrum dan milad tahun ini menunjukkan kuatnya ikatan antara FKH USK dengan para lulusannya. Sinergi itulah yang terus dibangun guna menjadikan fakultas ini sebagai pusat unggulan pendidikan dan penelitian di bidang kedokteran hewan, baik di tingkat regional maupun nasional.
Perayaan Lustrum dan Milad FKH USK kali ini mengusung semangat refleksi dan apresiasi terhadap perjalanan panjang institusi dalam mencetak tenaga profesional di bidang kedokteran hewan. Sejumlah kegiatan akademis, sosial, dan alumni diselenggarakan sebagai bentuk penguatan jati diri dan peran FKH USK dalam menjawab tantangan zaman.
Dengan penghargaan ini, Nurdiansyah Alasta menjadi representasi dari komitmen alumni FKH USK untuk terus berdampak dalam membangun daerah dan memajukan sektor veteriner Indonesia. (RED)