Putri Betung, Gayo Lues — 01 Desember 2025.
Perjalanan Kepala Badan Keuangan Daerah (Kaban) Aceh Tenggara, H. Syukur Selamat Karo-Karo, SE, M.Si., Ak, menuju Aceh Tenggara mendadak berubah menjadi pengalaman memprihatinkan. Kondisi jalan yang terputus akibat bencana membuat kendaraan yang ditumpanginya tidak dapat melanjutkan perjalanan. Kaban pun terpaksa melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki, menyusuri jalur licin dan berlumpur di wilayah Kecamatan Putri Betung, Gayo Lues.
Setelah bejalan kaki H. syukur mengatakan Di tengah perjalanan bertemu dengan masyarakat Sdr. M.Daud yang memfasilitasi dengan kendaraan Roda 2 selanjutnya Kaban Syukur bertemu dengan PLT Camat Putri Betung, Sofyan L,SE serta Kapolsek Putri Betung, IPDA Novrizal, S.H, yang juga tengah melakukan pemantauan lokasi. Pertemuan singkat itu membuka kenyataan pahit yang sedang dihadapi masyarakat”ujarnya.
Dalam dialog di tengah jalan rusak tersebut, Camat dan Kapolsek menyampaikan kondisi kritis yang sedang terjadi.
“Hari ini seluruh stok BBM, baik untuk kendaraan operasional maupun alat berat, sudah benar-benar habis total,” tegas Kapolsek IPDA Novrizal
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ketiadaan BBM membuat:
– alat berat tidak dapat bergerak
– proses evakuasi lumpuh
– pembersihan material longsor terhenti
– mobilitas petugas di lapangan nyaris tidak berjalan
“Kami butuh suplai BBM segera, atau situasi akan semakin memburuk,” tambah Kapolsek.
Menurut penjelasan Camat Sofyan L,SE sebanyak 13 desa di Kecamatan Putri Betung hingga saat ini belum mendapatkan bantuan dari Pemerintah Kabupaten Gayo Lues.
“Masyarakat sudah mulai kesulitan pangan. Bantuan darurat harus segera turun,” ujar Camat dengan nada serius.
Warga kini bertahan seadanya, tanpa suplai logistik memadai dan tanpa kepastian kapan bantuan akan datang.
Sejumlah desa mengalami kerusakan sangat parah akibat bencana, terutama:
1. Kungke
2. Rambung
3. Gumpang Lembuh
4. Tetumpun
5. Serkil
6. Singah Mule
7. Marpunge
8. Kereta Onom
9. Pintu Gayo
Rumah-rumah warga rusak, akses jalan terputus, dan sebagian masyarakat terpaksa mengungsi tanpa perlengkapan layak. Banyak wilayah kini terisolasi total.
Seruan Mendesak untuk Bantuan
Camat dan Kapolsek Putri Betung menyampaikan permintaan mendesak kepada Pemerintah Kabupaten Gayo Lues agar segera mengirim:
1. sembako
2. bantuan medis
3. logistik operasional
4. BBM untuk alat berat dan kendaraan evakuasi
Mereka juga berharap adanya dukungan dari Pemkab Aceh Tenggara, mengingat kedekatan wilayah dan hubungan sosial yang kuat.
“Kondisi masyarakat sangat kritis. Kami berharap kabupaten tetangga juga ikut membantu,” ujar Camat Sofyan
Melihat langsung kondisi lapangan, Kaban H. Syukur Selamat Karo-Karo menyampaikan rasa prihatin mendalam. Ia menegaskan pentingnya koordinasi lintas kabupaten untuk mempercepat penanganan agar masyarakat tidak terus berada dalam kondisi terisolasi.
“Saya sendiri merasakan bagaimana sulitnya akses menuju wilayah ini. Kondisi ini tidak bisa dibiarkan. Harus ada tindakan cepat,” tegas Kaban Syukur.
(Zul)






































