Mengusung Tema “Meusenia Pema Ta Peu Jaya, Ceudah Aceh Sejahtera”, PT PEMA Gelar Raker Tahun 2024

Waspada Indonesia

- Redaksi

Sabtu, 3 Februari 2024 - 14:30 WIB

50211 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TAKENGON – PT Pembangunan Aceh (PEMA) menggelar Rapat Kerja ( Raker ) Penyusunan program kerja Tahun Anggaran 2024 dengan tema “Meusenia Pema Ta Peu Jaya, Ceudah Aceh Sejahtera” yang akan direalisasikan selama setahun kedepan. Acara tersebut dilangsungkan di Parkside Petro Gayo Hotel Takengon pada Jumat, (26/01/2024).

Rapat tersebut dibuka oleh Direktur Umum PT PEMA, Ali Mulyagusdin dan turut dihadiri oleh Direktur Umum Keuangan, Muhammad Oky, dan Direktur Pengembangan Bisnis, Edwar Salim. “Rapat Kerja ini diharapkan menjadi media untuk menyinkronisasikan seluruh kegiatan perusahaan di tahun 2024, sehingga seluruh target yang telah kita susun bersama–sama dapat terwujud,” ujar Ali dalam pembukaannya di hadapan 90 orang karyawan/ti PT PEMA.

Pemilihan Meusenia PEMA Ta Peu Jaya, PEMA Ceudah Aceh Sejahtera sebagai tema program kerja tahun 2024 ialah untuk memunculkan nilai-nilai yang bersahaja, dengan segala urusan prosedur, tata kelola dan pengembangan SDM yang akan dituntaskan. Dengan adanya program ini diharapkan PEMA siap menatap tahun 2025 yang lebih baik untuk meningkatkan dan mendapatkan sumber pendapatan baru.

Baca Juga :  Kammi Aceh Tengah nilai budaya tarin-tarin kope tak sesuai dengan nilai Adat Gayo.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sekalipun PEMA adalah Badan Usaha Milik Aceh (BUMA) yang berusia relatif muda, Ali sangat optimis tahun ini PEMA dapat berinovasi lebih jauh dan membawa perubahan pada perekonomian Aceh, dan PEMA dapat menghapuskan citra Aceh sebagai provinsi termiskin di Sumatera.

Selanjutnya, Pada acara yang berlangsung pada 26-27 Januari tersebut, turut menghadirkan kepala perwakilan BPKP Provinsi Aceh, Supriyadi. Dalam paparannya ia menjelaskan terkait pentingnya governance risk and compliance atau GRC dalam sebuah perusahaan. “meminimalisirkan resiko adalah salah satu faktor yang menentukan efektifitas dari jalannya suatu perusahaan”, ujar Supriyadi. Ia berharap PEMA dapat mengoptimalkan penerapan GRC agar mempertahankan eksistensinya sebagai perusahaan terintegrasi di Aceh.

Baca Juga :  Apakah Kami Orang Gayo "Ditinggalkan"

Selain itu, pada Raker tersebut pema turut menghadirkan Advisor PEMA yaitu Fathurrahman Anwar sebagai fasilitator rapat kerja dan perwakilan Dinas Tenaga Kerja yakni Mediator hubungan industrial, Muhammad Ramli yang dijadwalkan mengisi sosialisasi peraturan perusahaan. Peserta raker tampak antusias dengan kegiatan Raker kali ini yang tercermin dari hidupnya Forum Group Disccusion ( FGD ). FGD pada raker tersebut sangat menggerakkan seluruh anggota PEMA berkumpul, berdiskusi, dan menyampaikan ide cemerlangnya. Semangat dan harapan menggema untuk kemajuan perekonomian Aceh, sesuai slogan PEMA “ Membangun Aceh, Bersama PEMA”.

 

Berita Terkait

Bea Cukai Lhokseumawe Perkuat Sinergi dengan Satpol PP Aceh Tengah Demi Ekonomi yang Bersih dan Sehat
Pickup Terbalik di Linge, Praktik Kerja Lapangan PT Tower Bersama Group Dipertanyakan
Lecehkan Anak di Bawah Umur, Seorang Pria Digelandang Polisi setelah Dilaporkan Ibu Korban
Desa Pilar Gelar Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, Santuni Anak Yatim sebagai Teladan Kasih Sayang Rasulullah
Penuh Doa dan Haru, Bupati Aceh Tengah Lepas Jamaah Umrah Azzikra Langsung ke Jeddah Tanpa Transit
Bupati Aceh Tengah Haili Yoga Sosok Pemimpin Mengikuti Jejak Rasulullah
Pangdam IM : Sinergi TNI, Polri dan masyarakat Kunci Pemberantasan Narkoba di Aceh.
Apakah Kami Orang Gayo “Ditinggalkan”

Berita Terkait

Rabu, 5 November 2025 - 23:43 WIB

Yudisium FKIP Universitas Gunung Leuser Kukuhkan Lulusan Pendidikan Biologi dan PKO

Rabu, 5 November 2025 - 23:17 WIB

Bupati Aceh Tenggara Pimpin Apel Kesiapsiagaan Bencana, Tegaskan Pentingnya Kolaborasi Antarlembaga

Rabu, 5 November 2025 - 22:53 WIB

Bupati Fakhry Tekankan Pelayanan Publik Cepat dan Bersih dalam Urusan Pertanahan

Rabu, 5 November 2025 - 22:37 WIB

Pria di Aceh Tenggara Ditangkap Atas Dugaan Pemerkosaan Anak Kandung

Senin, 3 November 2025 - 22:30 WIB

Musyawarah Desa Lawe Stul Tanpa Hasil, Ke Mana Arah Pengelolaan Desa dan Di Mana Letak Kepedulian Aparat?

Senin, 3 November 2025 - 20:31 WIB

Miliki 92,65 Gram Sabu, Seorang Petani di Desa Amaliah Dibekuk Polisi di Area Perkebunan

Senin, 3 November 2025 - 20:08 WIB

Satresnarkoba Polres Aceh Tenggara Tangkap Pengedar Narkoba di Desa Kisam Lestari, Sabu dan Ganja Diamankan

Senin, 3 November 2025 - 19:22 WIB

Desa Batu Hamparan Dilanda Kebakaran, Lima Rumah Warga Terbakar

Berita Terbaru