Forum LSM Aceh Ingatkan Pemilih agar Periksa Kertas Suara di Depan Petugas Sebelum Mencoblos

Waspada Indonesia

- Redaksi

Selasa, 13 Februari 2024 - 10:31 WIB

50132 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDA ACEH | Menjelang hari pencoblosan pada Pemilu 2024 yang jatuh pada Rabu 14 Februari, Forum LSM Aceh mengajak masyarakat Aceh untuk beramai-ramai memberikan suaranya di TPS yang telah ditentukan. Jangan sampai ada yang memutuskan Golput, karena hal itu akan merugikan diri sendiri dan merusak tatanan demokrasi.

Sekretaris Jenderal Forum LSM Aceh Sudirman Hasan juga menghimbau  agar masyarakat berperan aktif melakukan pemantauan mandiri guna memastikan tidak ada kecurangan pada Pemilu nanti.

Langkah pemantauan ini penting dilakukan sehubungan dengan mencuatnya sebuah scenario  besar akan adanya upaya kelompok tertentu untuk memenangkan satu kandidat melaui cara-cara yang curang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Sistem kecurangan Pemilu itu sudah dibongkar oleh berbagai pihak. Yang terbaru adalah film Dirty Vote yang membuat scenario busuk  penguasa untuk memenangkan kandidat tertentu. Kita jangan sampai membiarkan scenario itu terjadi di Aceh. Maka itu, masyarakat perlu memantau langsung semua proses yang berjalan selama Pemilu ini,” kata Sudirman.

Baca Juga :  Muyashir Asriyan Haikal: KIP Aceh Didesak Segera Klarifikasi Terkait Ricuh Debat ke-3

Sebagai langkah antisipasi awal, Sudirman meminta pemilih yang datang ke TPS memeriksa terlebih dahulu kertas suara yang diberikan petugas KPPS sebelum ia masuk ke kotak suara untnuk mencoblos.

“Sebaiknya kertas suara yang diberikan dibuka di depan petugas KPPS guna memastikan bahwa tidak ada kerusakan pada kertas suara itu. Pemilih juga perlu memastikan bahwa keras suara itu belum dicoblos,” kata Sudirman.

Langkah itu harus dilakukan, sebab dalam beberapa kasus, banyak kertas suara yang sudah dicoblos terlebih dahulu. Pada Pemilu yang sudah berlangsung di luar Negeri misalnya, kasus pencoblosan keras suara sebelum diberikan kepada pemilih sudah ada yang terungkap.

Untuk diketahui, Pemilu 2024 untuk warga Indonesia di luar negeri telah dilaksanakan terlebih dahulu. Bahkan ada yang sudah berlangsung pada 5 Februari lalu, seperti di  Hanoi dan Ho Chi Myn City. Sedangkan di Amerika Latin berlangsung  pada 6 Februari.  Sementara untuk negara-negara Arab berlangsung pada 9 Februari.

Baca Juga :  Pangdam Iskandar Muda Silaturahmi Bersama Ketua Organisasi Pers dan Pemred Media Aceh

Untuk negara-negara Eropa dan Amerika banyak yang berlangsung pada 10 Februari. Bagi WNI yang tinggal di Malaysia, Pemilu telah berjalan pada 11 Februari.

Sudirman berharap, kasus tercoblosnya kertas suara sebelum diberikan ke pemilih jangan sampai terjadi di Aceh. Oleh karena itu para pemilih harus teliti sebelum ia masuk ke kotak suara untuk mencoblos.

“kalau masyarakat peduli dan teliti dengan aturan Pemilu ini, niscaya kecurangan dapat kita minimalisir,” katanya.

Sudirman menyayangkan pada Pemilu 2024 ini tidak banyak lembaga nasional dan internasional yang memantau kondisi Aceh. Padahal biasanya pada Pemilu sebelumnya, situasi di Aceh selalu menjadi perhatian.

Oleh karena itu ia mengajak masyarakat untuk melakukan pemantauan mandiri. Pemantauan dimaksimalkan pada siang hari saat pemilih sudah mulai sedikit yang datang ke TPS.

Puncak pemantauan sebaiknya diperketat saat penghitungan suara, Dengan pemantauan dari rakyat, Sudirman yakin kecurangan pada Pemilu 2024 di Aceh dapat diminimalisir. (RED)

Berita Terkait

Penerimaan Bea Cukai Aceh Tumbuh 60 Persen, Bukti Kinerja Positif Triwulan III Tahun 2025
CV. AYBI Catat Sejarah Ekspor Perdana Komoditas Perikanan Melalui Sistem NLE di Bandara SIM
Dukung Pertumbuhan Industri Aceh, Bea Cukai dan Disperindag Mulai Sinkronisasi Layanan Ekspor-Impo
Video Pria Asal Aceh Diduga Hina Nabi Muhammad Viral, GP Ansor: Ini Cermin Krisis Moral dan Pemahaman Agama
Sinergi DJBC dan DJP, Bea Cukai Aceh Laksanakan PROKSI Bertema Digitalisasi Pelaporan Pajak Melalui Coretax
Bea Cukai Aceh Hadirkan Narasumber Inspiratif dalam Webinar UMKM Siap Go Global
Norazmi Bin Kamaruzaman DPSMAI Akan Gelar Pesta Kuliner Malaysia & Aceh
Pemadaman Listrik Simbol Pembangunan Tak Merata dan Bentuk Kekuasaan yang Bekerja dalam Diam

Berita Terkait

Minggu, 12 Oktober 2025 - 15:58 WIB

Jaya Sakti Sehat, Satgas Yonif 113/JS Bangun Kedekatan Lewat Layanan Kesehatan di Kampung Bilai

Minggu, 12 Oktober 2025 - 05:35 WIB

Kegiatan Dibiayai Dana Desa, Tapi Laporan Dibuat Puskesmas: Desa Bingung, Masyarakat Curiga

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 19:29 WIB

TNI Jaya Sakti Bantu Warga, Pos Engganengga Bagikan Bahan Makanan Door-to-Door ke Rumah Penduduk

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 19:26 WIB

Satgas Yonif 113/JS Menyapa dan Dengarkan Keluhan Warga di Pedalaman Intan Jaya

Jumat, 10 Oktober 2025 - 07:35 WIB

Jaya Sakti Menyapa, Satgas Yonif 113/JS Bangun Silaturahmi Melalui Komunikasi dari Rumah ke Rumah

Jumat, 10 Oktober 2025 - 07:29 WIB

Jaya Sakti Berbagi, Satgas Yonif 113/JS Eratkan Hubungan dengan Anak-anak Kampung Bilai

Kamis, 9 Oktober 2025 - 22:33 WIB

Tanpa Paksaan, Peserta Isbat Nikah di Sukamaju Dukung Penuh Kelanjutan Program Legalitas Pernikahan

Kamis, 9 Oktober 2025 - 16:35 WIB

Satgas Yonif 113/JS Berikan Layanan Kesehatan dari Rumah ke Rumah di Intan Jaya

Berita Terbaru