Kodam I/BB Segera Bangun 5 Jembatan Bailey di Kabupaten Agam

Waspada Indonesia

- Redaksi

Kamis, 16 Mei 2024 - 13:43 WIB

50203 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Agam – Kodam I/Bukit Barisan bersama satuan jajarannya di wilayah Korem 032/Wirabraja akan segera membangun lima unit jembatan Bailey di wilayah Kabupaten Agam, Sumatera Barat.

Pembangunan jembatan Bailey untuk melancarkan kembali hubungan darat antar wilayah di Kabupaten Agam yang terputus paska tragedi banjir lahar dingin Gunung Marapi disertai longsor yang melanda enam kabupaten dan kota (termasuk Kabupaten Agam) di Provinsi Sumatera Barat pada Sabtu (11/5/2024) lalu.

“Lima jembatan Bailey yang dibangun itu meliputi Jembatan Tigo Niniak, Jembatan Rona Taluak, Jembatan Silaki 1, Jembatan Katiagan, dan Jembatan Congkong,” ucap Pangdam I/BB, Mayjen TNI Mochammad Hasan di sela menyerahkan bantuan kemanusiaan kepada korban bencana di Pos Komando Tanggap Darurat Kabupaten Agam di Bukit Batabuah, Kecamatan Ampek Angkek, Rabu (15/5/2024) siang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Di Pos Komando ini, Pangdam hadir bersama Kepala BNPB, Letjen TNI Suharyanto, SSos, Pangkogabwilhan I, Laksdya TNI Agus Hariadi, Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah, Kapolda Sumbar, Irjen Pol Suharyono, Danrem 032/Wbr, Brigjen TNI Wahyu Eko Purnomo, Danlantamal II Padang, Laksma TNI Syufenri, serta Pejabat Utama TNI-Polri dan Forkopimda jajaran Provinsi Sumbar lainnya.

Baca Juga :  Danramil 07 Tewah Ikut Memeriahkan Lomba 17 Agustus Bersama Warga

Pangdam menjelaskan, pembangunan lima jembatan Bailey tersebut merupakan salah satu dari sejumlah upaya penting dalam pelaksanaan langkah tanggap darurat di Kabupaten Agam yang dikerjakan pemerintah.

Ditambahkan Kepala BNPB, Letjen Suharyanto, paska bencana di Kabupaten Agam, ada lima kecamatan yang terdampak cukup parah. Yakni Sungai Pua di Kecamatan Sungai Pua, Nagari Koto Tuo di Kecamatan Ampek Koto, Kecamatan Banuhampu, Nagari Batu Taba di Kecamatan Ampek Angkek, dan Kecamatan Tilatang Kamang.

Bencana yang terjadi di Kabupaten Agam juga menyebabkan 3.000 jiwa warga masyarakat harus mengungsi (data BPBD Sumbar per Selasa, 14 Mei 2024).

“Setiap satu keluarga dapat bantuan tunggu hunian sebesar Rp500 ribu. Wali Nagari sudah kita minta untuk mendata kebutuhan makanan dan minum warga yang mengungsi,” jelas Letjen Suharyanto.

Baca Juga :  Perayaaan Hari Jadi Kabupaten Karo ke-79 Akan Dilaksanakan Di Stadion Samura

Selain itu, Letjen Suharyanto memastikan rumah warga yang rusak berat akan direlokasi dan diganti bangun baru senilai Rp60 juta.

“Jadi, satu keluarga yang rumahnya rusak berat, akan dapat satu rumah baru. Sedangkan untuk rumah rusak ringan, diberi uang pengganti Rp15 juta, dan rusak sedang Rp30 juta,” ungkap Letjen Suharyanto.

“Banyak sekali dampak bencana banjir lahar dingin dan tanah longsor di Kabupaten Agam ini. 75 hektar tanaman padi terendam, 25 hektar holtikultura terendam, dan 1,74 hektar lahan pertanian rusak,” tambahnya.

Sedangkan korban jiwa yang terdata hingga kemarin, sebanyak 22 orang sudah ditemukan. “Satu di antaranya sedang diidentifikasi,” ucap Letjen Suharyanto.

Di akhir penjelasannya, Letjen Suharyanto mengatakan, Presiden Joko Widodo setiap hari memantau kegiatan penanggulangan bencana di wilayah Provinsi Sumatera Barat.

“Kita diurus Presiden bersama beberapa pejabat ke daerah ini untuk menangani langsung proses tanggap darurat, sekaligus memberi penghiburan kepada warga masyarakat terdampak bencana,” tutupnya.

Sumber: Pendam I/BB

Berita Terkait

Jaya Sakti Sehat dan Peduli, Satgas Yonif 113/JS Hadirkan Layanan Kesehatan dan Wifi Gratis di Intan Jaya
Jaya Sakti Berbagi, Satgas Yonif 113/JS TK Bilai Tebar Kepedulian bagi Anak-anak Kampung Bilai
Warga Bandung Barat Selatan Keluhkan Pelayanan RS Cililin, Pengaduan Tak Digubris?
Jaya Sakti Berbagi, Satgas Yonif 113/JS di TK Zanepa Eratkan Tali Kasih dengan Pembagian Pakaian di Intan Jaya
Jaya Sakti Peduli dan Berbagi, Satgas TK Pogapa Ibadah Bersama Warga dan Bagikan Makanan Ringan
RSUD Cililin Diduga Lambat Tangani Pasien, Keluarga Keluhkan Penantian di UGD
Rumah Sakit Cililin Kewalahan, Pasien UGD Membludak Akibat Ruangan Penuh
Jaya Sakti Menyapa, Dua Kampung Berebut Kehadiran Satgas: Simbol Harapan dan Kepercayaan Rakyat Papua Tengah

Berita Terkait

Selasa, 21 Oktober 2025 - 02:31 WIB

Al Wasliyah Simalungun: Kepemimpinan Irjen Whisnu Hermawan Telah Hadirkan Kamtibmas yang Kondusif

Kamis, 16 Oktober 2025 - 22:54 WIB

Kapolres Simalungun Sidak SPPG, Pastikan Program Makan Bergizi Gratis Berjalan Aman

Rabu, 15 Oktober 2025 - 00:10 WIB

AKBP Marganda Aritonang Dorong Pemkab Simalungun Ambil Sikap Tegas dalam Konflik Tanah Adat

Selasa, 14 Oktober 2025 - 00:43 WIB

Ratusan Tokoh Hadiri Silaturahmi Danrem 022 Pantai Timur, Komitmen Perkuat Lintas Instansi

Jumat, 10 Oktober 2025 - 01:44 WIB

Polsek Bosar Maligas Polres Simalungun Kawal Penandatanganan MoU Penciptaan Lapangan Kerja di KEK Sei Mangkei

Jumat, 10 Oktober 2025 - 01:34 WIB

Dua Pengedar Diringkus, Polres Simalungun Jejak Jaringan Narkoba Siantar Terbongkar

Kamis, 2 Oktober 2025 - 23:15 WIB

Sat Narkoba Polres Simalungun Tangkap Bandar Narkoba dengan Barang Bukti Timbangan Digital dan Plastik Klip

Rabu, 1 Oktober 2025 - 19:08 WIB

Kapolres Simalungun Dampingi Kapolda Sumut dalam Upacara Hari Kesaktian Pancasila di Tugu Letda Sujono

Berita Terbaru

PRINGSEWU

Siapa Di Belakang Fee Proyek 20% Di pemkab Kabupaten Pringsewu

Senin, 27 Okt 2025 - 18:55 WIB