Kepulawan Talaud : Seorang nelayan asal Desa Taturan, Kecamatan Gemeh bernama NT alias Nehemias (53) meninggal dunia saat melakukan aktivitas berburu ikan (bajubi) di perairan Desa Kakorotan, Kecamatan Nanusa, Minggu (22/12/2024) sekitar pukul 20.00 WITA.
Berdasarkan keterangan Kapolsek Nanusa, Ipda Matrial Barahama, SH, peristiwa bermula ketika korban bersama iparnya, Hibor Hana (54), turun dari dermaga Kakorotan sekitar pukul 19.30 WITA untuk berburu ikan. Aktivitas mereka terlihat oleh dua saksi yang sedang memancing di dermaga, yakni FG (29), seorang mahasiswa, dan MG (31), seorang petani, keduanya warga Desa Kakorotan.
Sekitar 30 menit kemudian, terdengar teriakan minta tolong dari arah laut, berjarak kurang lebih 100 meter dari dermaga. Korban meminta para saksi untuk mengikuti arus agar bisa mendekat ke dermaga. Namun, setelah itu korban tidak lagi terdengar suaranya dan hanya terlihat cahaya senter yang menyala.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
FG bergegas mengambil perahu di pantai untuk menyelamatkan korban, sementara MG memberikan kode dengan senter kepada Hibor Hana yang posisinya berjauhan dengan korban. Saat ditemukan dan dibawa ke darat, korban sudah dalam kondisi tidak bernapas dengan mulut mengeluarkan busa. Korban segera dibawa ke kediaman keluarga Hana-Talukaki dan diperiksa oleh perawat Puskesmas Kakorotan, namun dinyatakan telah meninggal dunia.
Diketahui korban telah berada di Desa Kakorotan selama dua minggu untuk membantu pembangunan dapur di rumah adiknya, Ita Talukaki. Pihak keluarga menyatakan menerima kejadian ini sebagai musibah dan tidak menyalahkan pihak manapun.
Jenazah korban saat ini berada di kediaman keluarga Hana-Talukaki di Desa Kakorotan, menunggu kedatangan istri dan anaknya dari Desa Taturan. Polsek Nanusa telah melakukan penyelidikan dengan mendatangi TKP dan memeriksa para saksi, serta berkoordinasi dengan pihak keluarga dan pemerintah setempat. Pihak kepolisian juga menghimbau kepada para nelayan untuk selalu mengutamakan keselamatan saat melaut.
( Sofyan )