Pangdam Iskandar Muda : Pembersihan Kuburan Massal Tsunami sebagai Wujud Kepedulian Kodam Iskandar Muda

Waspada Indonesia

- Redaksi

Senin, 23 Desember 2024 - 22:15 WIB

50236 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Aceh Besar – Dalam rangka memperingati 20 tahun tragedi Tsunami Aceh, Panglima Komando Daerah Militer Iskandar Muda (Pangdam IM), Mayor Jenderal TNI Niko Fahrizal, M.Tr. (Han), meninjau kegiatan karya bakti di Kuburan Massal Siron, Desa Siron, Kecamatan Ingin Jaya, Aceh Besar, pada Senin (23/12/24).

Kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk penghormatan kepada korban bencana Tsunami Aceh yang dimakamkan di lokasi tersebut, serta sebagai wujud komitmen TNI AD dalam menjaga situs sejarah dan menguatkan ingatan kolektif masyarakat atas salah satu bencana terbesar dalam sejarah Indonesia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Saat diwawancarai oleh Wartawan, Pangdam Iskandar Muda menyampaikan pesan mendalam mengenai pentingnya mengenang tragedi ini. “Kegiatan ini bukan hanya sekadar membersihkan area kuburan massal, tetapi juga menjadi pengingat bagi kita semua untuk terus waspada terhadap potensi bencana. Kami berharap generasi mendatang dapat memahami nilai penting dari peristiwa ini sebagai pelajaran berharga,” ujar Pangdam IM.

Karya bakti ini melibatkan sedikitnya 200 orang gabungan personel TNI dan masyarakat setempat. Kegiatan yang dilakukan antara lain pembersihan area pemakaman, mencakup pemotongan rumput dan pembersihan sampah. Kemudian Perbaikan fasilitas umum, seperti jalur pejalan kaki dan tempat duduk. Serta Pengecatan ulang bangunan, yang meliputi monumen peringatan dan fasilitas penunjang lainnya di sekitar lokasi.

Baca Juga :  Idul Adha Ajarkan Pentingnya Menata Niat

Pangdam Iskandar Muda juga menekankan pentingnya gotong royong dalam kegiatan ini. “Melalui karya bakti ini, kami ingin mempererat solidaritas antara kemanunggalan TNI dan masyarakat. Semangat kebersamaan ini penting untuk menjaga warisan sejarah dan menghadapi masa depan yang lebih baik,” tambahnya.

Tsunami Aceh yang terjadi pada 26 Desember 2004 silam, merupakan salah satu bencana alam terburuk dalam sejarah dunia. Gempa bumi berkekuatan 9,1–9,3 skala Richter yang berpusat di Samudra Hindia menyebabkan gelombang tsunami dahsyat yang memporakporandakan dan menghancurkan kawasan pesisir Aceh dan sekitarnya.

Bencana ini juga berdampak pada keluarga besar TNI. Sebanyak 377 orang dari keluarga TNI menjadi korban, termasuk 180 prajurit yang gugur saat menjalankan tugas di Banda Aceh dan sekitarnya. Namun, di tengah duka mendalam, TNI tetap mengutamakan kepentingan masyarakat dengan mengerahkan 3.424 personel dari berbagai matra untuk membantu proses evakuasi, memberikan bantuan medis, dan mendistribusikan logistik.

Baca Juga :  Peringatan 19 Tahun Tsunami Aceh: Anggola Education Menggelar Do’a Bersama Anak Yatim

Karya bakti ini menjadi rangkaian awal dari peringatan 20 tahun Tsunami Aceh yang puncaknya akan berlangsung pada Kamis, 26 Desember 2024, di lokasi yang sama. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi pengingat akan pentingnya solidaritas, semangat kebersamaan, dan penghormatan terhadap para korban.

Melalui upaya ini, TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat Aceh terus menjaga memori kolektif dan semangat kebersamaan untuk membangun masa depan yang lebih baik, dengan tetap mengingat pentingnya kesiapsiagaan terhadap bencana.

Turut hadir mendampingi Pangdam IM, Irdam IM, para Asisten Kasdam IM, Dandim 0101/KBA, para Kapabalakdam IM, Tokoh masyarakat setempat dan para Prajurit Kodam IM yang membantu melaksanakan gotong royong.

Berita Terkait

Mantan Panglima GAM Gajah Keng Minta Presiden Partai PKS Ghufran Di Pecat Dari Anggota DPR RI
Inilah Daftar Khatib Jumat Akhir September 2025
Shalat Idul Fitri 1446 H di Aceh Besar, 61 Khatib ternama Tampil
Pendaftaran Calon PPPK 2024 Disdik Aceh Besar Diduga Banyak Pelanggaran Maladministrasi
Gerindra Aceh Rayakan HUT ke-17, Bagi Ribuan Paket Makan Siang Bergizi Gratis dan Susu
Ribuan PNS di Aceh Besar Terancam Tak Bergaji di Awal Februari 2025
Buntut Belum Ada ‘Kepastian Hukum’ Terkait RKA/DPA Aceh Besar
Disinyalir Imbas Pilgub, Pj Bupati Aceh Besar Copot Sekda

Berita Terkait

Kamis, 30 Oktober 2025 - 17:05 WIB

Hamdani Hamid, Mantan DPRA Dua Periode, Menjadi Motor Desentralisasi Gema Bangsa di Aceh

Kamis, 30 Oktober 2025 - 14:56 WIB

Andi Saragih Terima Penghargaan Gemar Membaca dari Pemkab Gayo Lues atas Dedikasi Literasi

Rabu, 29 Oktober 2025 - 20:57 WIB

Kapolres Gayo Lues Dinilai Berperan Penting dalam Pengungkapan Ladang Ganja 60 Hektare dan Penangkapan 56 Tersangka Narkotika

Rabu, 29 Oktober 2025 - 14:25 WIB

H. Irmawan: Kapolres AKBP Hyrowo Telah Tunjukkan Komitmen Luar Biasa Berantas Narkoba di Gayo Lues

Jumat, 24 Oktober 2025 - 17:36 WIB

Kapolres Gayo Lues Sebut Pengungkapan 1,95 Ton Ganja dan Ladang 60 Hektare sebagai Momen Emas Pemberantasan Narkoba

Kamis, 23 Oktober 2025 - 11:11 WIB

Polres Gayo Lues Bersama PMI dan RSU Muhammad Ali Kasim Laksanakan Donor Darah untuk Peringati Humas Polri ke-74 Tahun 2025

Rabu, 22 Oktober 2025 - 00:57 WIB

Satresnarkoba Polres Gayo Lues Tangkap Kurir Pembawa 92 Kg Ganja Siap Edar

Kamis, 16 Oktober 2025 - 23:55 WIB

Pemkab Gayo Lues Dukung Program TMKK, Fokus pada Penurunan Stunting dan Kesehatan Reproduksi

Berita Terbaru

ACEH TENGGARA

Bupati Salim Fakhry Targetkan Aceh Tenggara Tembus 10 Besar MTQ Aceh

Kamis, 30 Okt 2025 - 17:58 WIB