Komisi V DPRA Temukan Banyak Ruang Inap Terbengkalai di RSUZA, Desak Perbaikan Segera

REDAKSI BANDA ACEH

- Redaksi

Minggu, 12 Januari 2025 - 15:01 WIB

50290 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Anggota Komisi V DPRA waled Nura, Yang Juga Pimpinan Dayah Nurul Rasyad Al-aziziyah (Nura) Di Pidie,

BANDA ACEH– Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Rumah Sakit Umum Zainoel Abidin (RSUZA) pada Selasa (24/12/2024). Dalam sidak tersebut, ditemukan banyak ruang inap yang terbengkalai dan tidak dapat digunakan akibat kerusakan fasilitas.

Ketua Komisi V DPRA, Rijaluddin, SH, MH, memimpin sidak yang juga diikuti oleh anggota Komisi V lainnya, Tgk H. Rasyidin Ahmad atau Waled Nura, serta Syarifah Nurul Carissa. Salah satu persoalan utama yang ditemukan adalah keterbatasan ruang rawat inap, sementara kebutuhan masyarakat akan layanan kesehatan terus meningkat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Waled Nura, yang juga Pimpinan Dayah Nurul Rasyad Al-Aziziyah (NURA) di Pidie, menyayangkan kondisi ini. “Di tengah tingginya kebutuhan masyarakat terhadap ruang rawat inap, banyak ruangan yang terbengkalai akibat kurangnya pemeliharaan. Ini sangat ironis,” ujarnya, Rabu (25/12/2024).

Baca Juga :  ‘Political Attitude’ KSLHA Terhadap Pilkada Aceh 2024

Ia mengungkapkan, kerusakan fasilitas seperti AC yang tidak berfungsi selama berbulan-bulan menjadi salah satu alasan ruang inap tidak dapat digunakan. Padahal, perbaikan fasilitas tersebut memerlukan biaya yang relatif kecil dibandingkan anggaran besar yang dikelola RSUZA sebagai Badan Layanan Umum Daerah (BLUD).

“Kerusakan ini tidak hanya merugikan pengelola rumah sakit, tetapi juga mencederai hak masyarakat untuk mendapatkan layanan kesehatan yang memadai. Ini sangat miris, mengingat masyarakat membutuhkan ruang rawat inap yang layak,” tegasnya.

Komisi V mendesak pihak RSUZA untuk segera melakukan perbaikan fasilitas yang rusak. Jika dalam waktu satu hingga dua bulan tidak ada tindakan nyata, Waled Nura mengatakan pihaknya akan mempertimbangkan untuk memperbaiki secara swadaya.

Selain kondisi ruang inap, Komisi V juga menemukan sejumlah aspek lain yang membutuhkan perhatian serius. Pelayanan di ruang farmasi dinilai masih banyak yang harus dibenahi agar lebih efektif, efisien, dan transparan.

Baca Juga :  Ir. Netap Ginting Usai Terpilih Ketua Apkasindo Aceh, "Dukung Paslon Walkot "Bintang-Faisal"

Tidak hanya itu, Komisi V juga menyoroti perlunya transparansi dalam kerja sama antara RSUZA dan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan. Menurut Waled Nura, banyak pasien BPJS yang tidak memahami hak-hak mereka akibat minimnya informasi yang diberikan pihak rumah sakit.

“Harus ada keterbukaan informasi agar pasien BPJS tahu seluruh proses administrasi dan hak-haknya. RSUZA perlu menjalin pola kerja sama yang lebih transparan dengan BPJS, sehingga pelayanan kepada masyarakat bisa maksimal,” tambahnya.

Komisi V berharap temuan-temuan ini segera ditindaklanjuti dengan langkah konkret oleh pihak RSUZA. Perbaikan fasilitas, peningkatan pelayanan, serta keterbukaan informasi dianggap menjadi kunci untuk memulihkan kepercayaan masyarakat terhadap rumah sakit terbesar di Aceh ini.

“Pelayanan kesehatan yang optimal adalah hak masyarakat. Kami akan terus memantau perkembangan perbaikan di RSUZA untuk memastikan kebutuhan masyarakat terpenuhi dengan baik,” tutup Waled Nura.[Her]

 

Berita Terkait

Penerimaan Bea Cukai Aceh Tumbuh 60 Persen, Bukti Kinerja Positif Triwulan III Tahun 2025
CV. AYBI Catat Sejarah Ekspor Perdana Komoditas Perikanan Melalui Sistem NLE di Bandara SIM
Dukung Pertumbuhan Industri Aceh, Bea Cukai dan Disperindag Mulai Sinkronisasi Layanan Ekspor-Impo
Video Pria Asal Aceh Diduga Hina Nabi Muhammad Viral, GP Ansor: Ini Cermin Krisis Moral dan Pemahaman Agama
Sinergi DJBC dan DJP, Bea Cukai Aceh Laksanakan PROKSI Bertema Digitalisasi Pelaporan Pajak Melalui Coretax
Bea Cukai Aceh Hadirkan Narasumber Inspiratif dalam Webinar UMKM Siap Go Global
Norazmi Bin Kamaruzaman DPSMAI Akan Gelar Pesta Kuliner Malaysia & Aceh
Pemadaman Listrik Simbol Pembangunan Tak Merata dan Bentuk Kekuasaan yang Bekerja dalam Diam

Berita Terkait

Rabu, 8 Oktober 2025 - 16:49 WIB

Raudhatul Jannah Anggota DPRK Nagan Raya Buka Secara Resmi Muscab II PC APRI

Senin, 6 Oktober 2025 - 18:25 WIB

PT Socfindo Seumayam Turunkan Satu Unit Alat Excavator Bersihkan Selokan Desa Simpang Deli Gampong 

Senin, 6 Oktober 2025 - 17:49 WIB

PT Socfindo Seumayam Turunkan Satu Unit Alat Escalator Bersihkan Solokan Desa Simpang Deli Kilang

Senin, 6 Oktober 2025 - 10:01 WIB

SWI Ingatkan Pemerintah: Jangan Jadikan PWI Satu-satunya Mitra, Pers Harus Merdeka dan Berdaulat

Senin, 6 Oktober 2025 - 03:01 WIB

Mantan Aktivis Aceh : Neldi Isnayanto Angkat Bicara Terkait Pertambangan Emas

Senin, 6 Oktober 2025 - 02:52 WIB

Mantan Aktivis Aceh : Neldi Isnayanto Angkat Bicara Terkait Pertandingan Emas

Minggu, 5 Oktober 2025 - 16:41 WIB

Wadanyon Infanteri Teritorial Pembangunan 856/Satria Bumi Sakti Sambut Danyon C Pelopor, Kompol Usman, S.E., M.M

Minggu, 5 Oktober 2025 - 00:59 WIB

Ibu Ibu Nagan Raya Menangis Gara Gara Tambang Emas Ditutup Minta Pekerjaan Mereka Dilanjutkan

Berita Terbaru