Dari Tangerang ke Dunia: Harapan Menpora untuk Atlet Muda Indonesia

Redaksi.

- Redaksi

Minggu, 9 Maret 2025 - 08:26 WIB

5045 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tangerang: Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo menghadiri putaran final Pertamina Student Athletics Championships (SAC) Indonesia 2024-2025 yang digelar di Stadion Benteng, Tangerang, Banten

 

 

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kompetisi atletik terbesar di Indonesia ini diselenggarakan oleh DBL Indonesia dan Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) dengan dukungan dari Pertamina. SAC Indonesia

 

Dalam sambutannya, Menpora Dito menyampaikan apresiasinya kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam kesuksesan SAC Indonesia ini, terutama kepada para orang tua atlet.

 

“Yang paling penting adalah para orang tua yang telah mengantarkan para atlet ke kompetisi ini. Tanpa dukungan dan partisipasi mereka, SAC tidak akan sebesar dan sesukses ini,” ujar Menpora Dito.

 

Menpora Dito juga mengucapkan terima kasih kepada Azrul Ananda selaku CEO DBL Indonesia atas penyelenggaraan rangkaian kompetisi atletik di berbagai kota, yang akhirnya mencapai puncaknya pada final hari ini.

Baca Juga :  Polri Raih Predikat Informatif Dalam Penganugerahan Keterbukaan Informasi Publik 2024

 

“Kami dari Kemenpora mengucapkan terima kasih kepada Mas Asrul yang telah menyelenggarakan rangkaian perlombaan atletik di berbagai kota hingga mencapai puncaknya hari ini,” ucapnya.

 

“Ini adalah sebuah ekosistem yang sangat baik, di mana DBL sebagai penyelenggara, PASI yang menggali potensi atlet, dan Kemenpora yang menindaklanjuti hingga menghasilkan juara dunia,” sambungnya.

 

Menpora Dito juga menegaskan komitmen pemerintah dalam memajukan olahraga atletik di Indonesia. “Saat ini kami sedang bekerja keras agar atletik di Indonesia semakin maju. Kami telah membangun berbagai fasilitas, seperti pusat pelatihan di Pengalengan, dan sebentar lagi akan diresmikan pusat pelatihan di Cibubur,” jelasnya.

 

Selain itu, Menpora Dito juga menanggapi aspirasi mengenai atletik sebagai mata pelajaran wajib di sekolah. Ia mengungkapkan bahwa Kemenpora sedang berdiskusi dengan Kemendikdasmen untuk memformulasikan kebijakan ini.

 

“Bapak Presiden menginginkan agar jam olahraga di sekolah bertambah, dan atletik dasar akan menjadi materi yang kami perjuangkan. Apalagi atletik adalah ‘mother of sport’, induk dari segala cabang olahraga,” ucapnya.

Baca Juga :  Ketua Umum PBTI Membuka Kejuaraan Wilayah V Taekwondo Open Tournament Se-Sulawesi di Manado

 

Diakhir sambutannya Menpora Dito berharap para atlet muda tidak berhenti berkompetisi hanya di tingkat SD, SMP, atau SMA, tetapi bisa terus melangkah hingga membawa nama Indonesia di kancah dunia, bahkan hingga Olimpiade.

 

Sebanyak 3.526 pelajar dari 312 sekolah akan meramaikan SAC Indonesia 2024-2025. Dengan rincian, total 288 pelajar dari masing-masing regional qualifiers (Sumatera, Central Java, Bali Nusra, West Java, Jakarta Banten, dan East Java), Mereka akan berlaga di putaran final National Championship.

 

Sedangkan sebanyak 3.238 pelajar lainnya akan bersaing di SAC Indonesia Junior Challenge 2025 yang merupakan supporting event dan menjadi bagian rangkaian dari Pertamina SAC Indonesia 2024-2025 National Championship. Junior Challenge diperuntukkan bagi pelajar tingkat SD dan SMP dari seluruh Banten.

 

FacebookTwitterEmailSambung

Berita Terkait

Tanpa Paksaan, Peserta Isbat Nikah di Sukamaju Dukung Penuh Kelanjutan Program Legalitas Pernikahan
SWI Ingatkan Pemerintah: Jangan Jadikan PWI Satu-satunya Mitra, Pers Harus Merdeka dan Berdaulat
Peringatan HUT ke-80 TNI Momentum Memperkuat Kemanunggalan TNI dan Rakyat
Proyek Rp14,4 Miliar di Ruas Banjaran–Pangalengan Sarat Masalah, Bina Marga Jabar Bungkam
AWIBB Kecam Keras!! Desak Polisi Tangkap Pelaku Pengeroyokan Wartawan di Mangunjaya Tambun
Presiden Prabowo Didesak Tegas, Razia Sepihak di Perbatasan Sumut–Aceh Dianggap Ancam Stabilitas Sosial
Solidaritas Nelayan Indonesia Desak Revisi Kebijakan Maritim, Tegaskan Kepentingan Rakyat Kecil
Ratusan Siswa Keracunan MBG di Bandung Barat, Program Bergizi Gratis Perlu Dievaluasi Serius

Berita Terkait

Minggu, 12 Oktober 2025 - 15:58 WIB

Jaya Sakti Sehat, Satgas Yonif 113/JS Bangun Kedekatan Lewat Layanan Kesehatan di Kampung Bilai

Minggu, 12 Oktober 2025 - 05:35 WIB

Kegiatan Dibiayai Dana Desa, Tapi Laporan Dibuat Puskesmas: Desa Bingung, Masyarakat Curiga

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 19:29 WIB

TNI Jaya Sakti Bantu Warga, Pos Engganengga Bagikan Bahan Makanan Door-to-Door ke Rumah Penduduk

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 19:26 WIB

Satgas Yonif 113/JS Menyapa dan Dengarkan Keluhan Warga di Pedalaman Intan Jaya

Jumat, 10 Oktober 2025 - 07:35 WIB

Jaya Sakti Menyapa, Satgas Yonif 113/JS Bangun Silaturahmi Melalui Komunikasi dari Rumah ke Rumah

Jumat, 10 Oktober 2025 - 07:29 WIB

Jaya Sakti Berbagi, Satgas Yonif 113/JS Eratkan Hubungan dengan Anak-anak Kampung Bilai

Kamis, 9 Oktober 2025 - 22:33 WIB

Tanpa Paksaan, Peserta Isbat Nikah di Sukamaju Dukung Penuh Kelanjutan Program Legalitas Pernikahan

Kamis, 9 Oktober 2025 - 16:35 WIB

Satgas Yonif 113/JS Berikan Layanan Kesehatan dari Rumah ke Rumah di Intan Jaya

Berita Terbaru