Warga Desak Inspektorat Aceh Tenggara Audit Dugaan Penyimpangan Dana Desa Batu Mbulan Asli

Waspada Indonesia

- Redaksi

Selasa, 8 Juli 2025 - 15:32 WIB

50121 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KUTACANE — Aroma busuk dugaan penyimpangan Dana Desa Batu Mbulan Asli, Kecamatan Babussalam, Aceh Tenggara, makin menyengat. Sejumlah warga, dipimpin mantan kepala desa Jeni Bahri, kembali mendatangi kantor Inspektorat Aceh Tenggara, Selasa, 8 Juli 2025, untuk mendesak pengusutan laporan yang telah mereka sampaikan sejak sebulan lalu.

“Kami datang karena hingga hari ini belum ada kejelasan. Laporan sudah kami masukkan sebulan lalu, tapi belum terlihat progres. Ada kesan pembiaran,” ujar Jeni Bahri dengan nada tajam di hadapan pejabat Inspektorat.

Ia menuding Kepala Desa aktif berinisial AM telah melakukan praktik manipulatif terhadap laporan pertanggungjawaban keuangan desa. Dugaan itu diperkuat dengan adanya indikasi pemalsuan dokumen, termasuk daftar absensi dan Surat Pertanggungjawaban (SPJ) kegiatan desa.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“SPJ dan absensi yang kami lihat sangat janggal. Kami menduga kuat itu rekayasa. Ini bukan kesalahan teknis biasa, tapi dugaan kejahatan administratif yang bisa berujung pidana,” kata Jeni. Ia mengklaim memiliki sejumlah dokumen pembanding yang memperkuat laporannya, termasuk data kegiatan yang diduga fiktif.

Baca Juga :  Dinas Pertanian Aceh Tenggara Beserta Jajaran Mengucapkan Selamat Dan Sukses Atas Pelantikan H.M. Salim Fakhry, SE,M.M - dr. Heri Al Hilal Sebagai Bupati & Wakil Bupati Aceh Tenggara Masa Jabatan 2025-2030

Inspektorat Aceh Tenggara membenarkan adanya laporan tersebut. Irbansus I, Darma Putra, mengatakan pihaknya telah menindaklanjuti dengan memanggil Badan Permusyawaratan Kampung (BPK) Desa Batu Mbulan Asli. Namun, upaya penyelesaian secara internal melalui musyawarah desa disebut gagal total.

“Kami sudah panggil BPK Desa, tapi dari laporan masyarakat yang datang hari ini, musyawarah yang dimaksud tidak menghasilkan apa-apa. Artinya, penyelesaian mandiri tidak berjalan,” ujar Darma saat dikonfirmasi.

Ia menambahkan, Inspektorat akan mengambil langkah lanjutan dengan memanggil pihak terkait untuk dimintai keterangan secara resmi. “Kami akan mulai dengan Berita Acara Pemeriksaan (BAP), baik terhadap kepala desa maupun pihak lain yang terlibat,” ujarnya.

Baca Juga :  Polres Agara Gelar Konferensi Pers Kasus Pembunuhan Berutal Di Desa Uning Sigugur. 5 Orang Meninggal

Langkah warga Desa Batu Mbulan Asli ini menambah panjang daftar protes warga terhadap pengelolaan Dana Desa yang tidak transparan di Aceh Tenggara. Dalam banyak kasus, penggunaan dana ratusan juta hingga miliaran rupiah itu kerap tidak disertai bukti kerja di lapangan.

“Jangan sampai ini dianggap angin lalu. Dana Desa adalah hak masyarakat, bukan alat memperkaya diri,” tegas Jeni Bahri.

Sampai berita ini diturunkan, Kepala Desa Batu Mbulan Asli, AM, belum dapat dimintai keterangan. Namun warga menegaskan, jika Inspektorat tidak segera bertindak, mereka siap membawa perkara ini ke ranah hukum yang lebih tinggi, termasuk kepada Kejaksaan Negeri Kutacane.

Laporan: Salihan Beruh

Berita Terkait

Sekda Aceh Tenggara Buka Dialog Konsultatif Akreditasi dan Penegerian Universitas Gunung Leuser
Skandal Tebing Lawe Alas: LIRA Bongkar Dugaan Korupsi Proyek Rp6,9 Miliar di Aceh Tenggara
PWI Aceh Tenggara Dukung Penuh Pembangunan Infrastruktur Gagasan Forbes DPRA
Polres Aceh Tenggara Tangkap Tiga Pemuda Pengguna Sabu di Sekolah Dasar
Oknum Kepala Desa di Aceh Tenggara Ditahan dalam Kasus Dugaan Korupsi Dana Desa Rp 476 Juta
Tanpa Ampun, LSM Tipikor Desak Kejari Usut Dugaan Penyelewengan Dana Kesehatan Aceh Tenggara
SMA Negeri 1 Tebing Tinggi Terbakar, DPRD Riau Dorong Percepatan Pembangunan Ulang
Pemerintah Aceh Tenggara Sosialisasikan Penguatan Koperasi Merah Putih Syariah sebagai Motor Ekonomi Desa

Berita Terkait

Jumat, 10 Oktober 2025 - 20:04 WIB

PW GPA DKI : Kebijakan Kakorlantas Patut Di Acungi Jempol Berani dan Berhasil Menghapus “Tot Tot Wuk Wuk” di Jalanan

Kamis, 9 Oktober 2025 - 18:50 WIB

LAKSI Mengecam Ujaran Kebencian dan Fitnah Keji Terhadap Kepala BGN

Senin, 6 Oktober 2025 - 21:02 WIB

PW GPA DKI Spontanitas Kabaharkam Polri Komjen Pol. Karyoto dalam Mengatur Lalu Lintas Saat HUT ke-80 TNI di Monas

Senin, 6 Oktober 2025 - 10:01 WIB

SWI Ingatkan Pemerintah: Jangan Jadikan PWI Satu-satunya Mitra, Pers Harus Merdeka dan Berdaulat

Jumat, 3 Oktober 2025 - 21:54 WIB

Tuntutan Tegas terhadap Korupsi: Gladiator dan Purnawirawan TNI-Polri Desak KPK Periksa Jokowi : Trinusa Angkat Bicara

Jumat, 3 Oktober 2025 - 00:27 WIB

Partai Cinta Negeri Mantapkan Dukungan untuk Samsuri Menuju Pilpres 2029 dalam Deklarasi Nasional di Jakarta

Kamis, 2 Oktober 2025 - 22:37 WIB

Prof Dr Sutan Nasomal Sambut Baik Dewan Pers Mulai Bela Wartawan Harap Kasus Wartawan Bekasi DiLirik Dewan Pers!!!

Kamis, 2 Oktober 2025 - 22:32 WIB

Prof. Dr. Sutan Nasomal Minta Presiden Perintahkan Polri–TNI Ungkap Berbagai Kasus Burem di Indonesia Ada Sinyalemen Dugaan Negara Gagal Lindungi Suara Kebenaran, Rakyat Dipaksa Diam

Berita Terbaru

PRINGSEWU

Minggu, 12 Okt 2025 - 13:12 WIB