Takalar – Semangat kemerdekaan Republik Indonesia ke-80 tahun ini disambut dengan penuh antusiasme oleh masyarakat Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan. Salah satu kegiatan yang mencuri perhatian menjelang peringatan HUT RI adalah turnamen domino yang akan digelar di area Wisata Kuliner 3 Dimensi, Takalar, pada 9 hingga 10 Agustus 2025 mendatang.
Ketua panitia kegiatan, Haris Mangambei—yang akrab disapa Ombel—mengungkapkan bahwa pendaftaran peserta telah dibuka sejak 3 Agustus dan akan ditutup pada 7 Agustus 2025. Turnamen ini terbuka untuk umum dan diproyeksikan menjadi salah satu acara yang paling meriah dalam rangkaian kegiatan kemerdekaan di wilayah tersebut.
“Kami ingin menjadikan turnamen ini bukan sekadar ajang permainan, tapi juga wadah silaturahmi dan kebersamaan antarmasyarakat. Ini adalah momentum tepat untuk merajut kembali persaudaraan lintas komunitas,” ujar Ombel saat ditemui di lokasi pendaftaran.
Pemerintah Kabupaten Takalar turut memberikan dukungan penuh terhadap pelaksanaan turnamen. Hal ini ditandai dengan partisipasi sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang dijadwalkan hadir dan ikut menyemarakkan suasana. Keterlibatan unsur pemerintah daerah juga dianggap sebagai bentuk komitmen untuk mendekatkan diri dengan masyarakat melalui kegiatan yang bersifat rekreatif dan kultural.
Pemilihan lokasi di Wisata Kuliner 3 Dimensi dinilai strategis dan representatif. Selain memiliki akses yang mudah dijangkau masyarakat dari berbagai kecamatan, kawasan tersebut juga tengah dikembangkan sebagai salah satu destinasi kuliner unggulan di Sulawesi Selatan. Diharapkan, kehadiran turnamen ini turut memperkenalkan potensi wisata lokal dan memperkuat ekonomi mikro di sekitarnya.
Tak hanya turnamen, panitia juga telah merancang berbagai hiburan pendukung guna menjaga suasana tetap semarak. Hiburan rakyat, musik tradisional, hingga stan makanan lokal akan menjadi bagian dari rangkaian kegiatan dua hari tersebut.
Lebih dari sekadar permainan, domino dalam konteks ini menjadi simbol kebersamaan dan semangat gotong royong yang diwariskan para pendiri bangsa. Dengan pelibatan aktif masyarakat dan pemerintah, acara ini diharapkan dapat menjadi agenda tahunan dalam memperingati Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia di Takalar.
“Dengan dukungan semua pihak, kami optimistis turnamen ini akan berjalan lancar dan menjadi kebanggaan masyarakat Takalar. Lebih dari itu, kami ingin menunjukkan bahwa perayaan kemerdekaan bisa menjadi ruang ekspresi yang sehat, menggembirakan, dan menyatukan,” pungkas Ombel. (Adi DG Silele)