Kontes Durian Unggulan Lokal Aceh Tenggara, Semarakkan Perayaan Jelang HUT ke-80 RI

Waspada Indonesia

- Redaksi

Selasa, 5 Agustus 2025 - 20:53 WIB

50489 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KUTACANE — Dalam rangka menyambut peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Pemerintah Kabupaten Aceh Tenggara menggelar Kontes Durian Unggulan Lokal di kawasan wisata alam Lawe Ger-Ger, Desa Jongar, Kecamatan Ketambe, Selasa (5/8/2025).

Ajang yang memperebutkan total hadiah Rp10 juta itu menjadi langkah strategis pemerintah daerah untuk mencari durian terbaik yang berpotensi didaftarkan sebagai Varietas Unggul Nasional (VUN). Tiga durian dengan nilai tertinggi akan melalui proses observasi plasma nutfah dan pengajuan ke Kementerian Pertanian RI.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sebelum dinilai dewan juri, seluruh buah peserta diseleksi oleh tim teknis Balai Pengawasan dan Sertifikasi Benih (BPSB) Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan Provinsi Aceh. Penjurian utama melibatkan unsur Forkopimda, Dinas Pertanian dan Perkebunan Aceh, serta komunitas Durian Traveler, dengan lima kriteria penilaian: bentuk dan ukuran buah, persentase daging buah (edible portion), warna dan tekstur daging, serta rasa.

Dari 163 buah yang dikonteskan oleh 97 peserta dari berbagai kecamatan, 21 durian terpilih ke babak akhir. Juara pertama diraih durian bernomor 24, juara kedua nomor 34A, dan juara ketiga nomor 19. Posisi keempat ditempati nomor 64B. Untuk kategori juara harapan, berturut-turut ditempati nomor 47B, 46, 48A, 41B, dan 31A.

Baca Juga :  Polres Agara Gelar Konferensi Pers Kasus Pembunuhan Berutal Di Desa Uning Sigugur. 5 Orang Meninggal

Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi Aceh, Cut Huzaimah, mengatakan durian Aceh Tenggara sudah mendapat tempat di pasar nasional dan mampu bersaing dengan durian impor. “Kami akan mendukung proses observasi plasma nutfah agar varietas ini bisa didaftarkan. Jika lolos, benih bersertifikat akan diproduksi dan didistribusikan ke petani lokal maupun luar daerah,” ujarnya.

Bupati Aceh Tenggara, H. M. Salim Fakhry, menegaskan kontes ini bukan sekadar lomba, melainkan wujud rasa syukur atas potensi pertanian yang dimiliki daerah. Ia berharap kegiatan serupa menjadi agenda tahunan sekaligus daya tarik wisata baru. “Durian lokal kita adalah simbol kekayaan alam dan kerja keras petani. Kami ingin menunjukkan bahwa Aceh Tenggara layak menjadi penghasil durian berkualitas nasional,” kata Bupati.

Bupati juga menegaskan komitmennya untuk membuka pasar durian lokal lebih luas, mendorong peningkatan kualitas, dan memperkuat daya saing di tingkat nasional. Pandangan serupa disampaikan Dandim 0108/Aceh Tenggara, Letkol Czi Arya Murdiyantoro, yang menilai durian daerah ini memiliki mutu setara durian premium dunia.

Baca Juga :  352 Mahasiswa KKN Angkatan 11 UGL Aceh Di Lepas Bupati Aceh Tenggara

Kepala Dinas Pertanian Aceh Tenggara, Riskan, mengungkapkan antusiasme peserta sangat tinggi. Durian terbaik dari kontes ini akan diusulkan menjadi varietas unggul nasional dan dikembangkan melalui program pembenihan bersertifikat. “Ini langkah awal menjadikan durian lokal sebagai produk unggulan. Ke depan, kami akan terus membina petani dengan pelatihan dan pengembangan teknologi pertanian,” ujarnya.

Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi Aceh berkomitmen melakukan pendampingan lanjutan untuk lima besar durian terbaik sebelum diajukan ke Kementerian Pertanian. Targetnya, pada 2026 Aceh Tenggara memiliki varietas durian lokal resmi yang diakui secara nasional.

Kegiatan ini terselenggara berkat kerja sama Dinas Pertanian Aceh Tenggara dan Kodim 0108/Agara. Hadir dalam acara tersebut unsur Forkopimda, Sekretaris Daerah, para kepala OPD, Ketua MAA, para camat, Ketua TP-PKK Ny. Nurjanah Fakhry, Wakil Ketua TP-PKK Ny. Irawati Al Hilal, serta ratusan masyarakat yang memadati lokasi untuk menyaksikan jalannya kontes.

Laporan: Salihan Beruh

 

Berita Terkait

Pangdam IM Tutup TMMD ke-125 di Aceh Tenggara, Jalan dan Rumah Warga Rampung Dibangun
Dana Desa Lawe Stul: BLT Dipangkas, Ketahanan Pangan Ditinggalkan, Regulasi Pusat Dilanggar
Dana Desa Pulo Gadung: Aliran Rp 401 Juta Terselubung Selisih Rp 94 Juta, Prioritas Nasional Tersisih
Soal Dugaan Upeti Dana Pemberantasan Narkoba Desa, Ketua DPD LSM Penjara Minta Bupati Agara Copot Jabatan Camat Lawe Alas
Dalam Tempo 3 Menit, Polres Aceh Tenggara Sigap Menangkap Pelaku Penganiayaan hingga Menewaskan Korban di Muslim Ayub Fest
Soal Dugaan Upeti Dana Pemberantasan Narkoba Desa di Kecamatan Lawe Alas, Camat Minta Nomor Rekening Ketua DPD LSM Penjara
Ketua Barisan Sepuluh Pemuda Aceh Tenggara: Tragedi Berdarah Konser Faul Bukti Lalainya Kita Menghormati Fatwa Ulama
Tragedi Berdarah di Festival Muslim Ayub: Remaja 21 Tahun Tewas Ditikam Saat Malam Puncak

Berita Terkait

Senin, 28 Juli 2025 - 15:25 WIB

MTQ 2025 Subulussalam Hadirkan Ruang Syiar, Prestasi, dan Penguatan Nilai Keislaman

Minggu, 27 Juli 2025 - 14:13 WIB

Mantan Pj Suka Makmur Klarifikasi Proyek Dana Desa, Pertanyakan Etika Pemberitaan

Senin, 7 Juli 2025 - 04:33 WIB

Perubahan Signifikan Bagi Warga Subulussalam Berkat Program Bedah Rumah Dandim Letkol Inf Un Wahyu Nugroho

Kamis, 26 Juni 2025 - 03:02 WIB

Ketua BPG Teladan Baru Beberkan Kejanggalan: Dana Direhab Mushalla Tanpa Rapat, Transparansi Dipertanyakan

Sabtu, 21 Juni 2025 - 19:13 WIB

Kades Bukit Alim di Ujung Tanduk: Kejaksaan Mengendus Aroma Korupsi Vs Program Titipan Berjamaah

Rabu, 11 Juni 2025 - 22:17 WIB

Dugaan Penyalahgunaan Jabatan Kasi PMD Longkib, Terima Uang dari Dana Desa Lewat Proyek APBDes Buatan Mantan Pendamping

Minggu, 1 Juni 2025 - 01:59 WIB

Wartawan SPJ Tuding Ketua AWNI Subulussalam ‘Sok Berpihak’ pada Pemerintah Desa, Fungsi Pengawasan Pers Diragukan

Sabtu, 31 Mei 2025 - 01:31 WIB

Isu Mendilam Memanas: Klarifikasi Pj Kades Dinilai Menyesatkan

Berita Terbaru

NAGAN RAYA

Kapolsek Seunagan Timur Terima Penghargaan Dari RAPI Nagan Raya

Sabtu, 23 Agu 2025 - 13:54 WIB