Bandung Barat , Cipatik – waspadaindonesia.com |
Makam tokoh besar sekaligus pejuang kemerdekaan, Eyang Dalem Syekh Ibrahim, di Desa Cipatik, Kecamatan Cihampelas, Kabupaten Bandung Barat, kini mulai mendapat perhatian dari pemerintah desa.
Di bawah kepemimpinan Kepala Desa Cipatik, Asep, pemerintah desa telah memberikan kontribusi nyata dengan membangun atap baja ringan di area makam. Langkah ini disambut baik oleh masyarakat sekitar yang selama ini dengan sukarela merawat dan menjaga situs sejarah tersebut.
“Kami sangat berterima kasih kepada Pak Kades Asep yang telah memberikan perhatian kepada makam leluhur kami. Dengan adanya pembangunan ini, makam jadi lebih terawat dan nyaman untuk dikunjungi,” ujar salah seorang warga yang rutin membersihkan area makam.
Selain pembangunan atap, Pemdes Cipatik juga memberikan bantuan untuk mendukung pengelolaan dan perawatan makam. Hal ini menjadi angin segar bagi masyarakat yang selama ini merawat makam secara swadaya, tanpa bayaran ataupun imbalan.
Ketika awak media ( Ladi ) yang langsung konfirmasi tentang berita makam tersebut dan mewawancarai warga sekitar merasa bangga tentang segala bentuk kepedulian semuanya .
Kades Asep menegaskan bahwa kepedulian terhadap makam tokoh agama dan pejuang adalah bagian dari tanggung jawab moral sekaligus bentuk penghormatan kepada jasa para leluhur.
“Syekh Ibrahim adalah pejuang sekaligus ulama yang berjasa besar. Kita sebagai generasi penerus wajib menjaga dan menghargai peninggalan beliau,” katanya.
Masyarakat Cipatik menyambut langkah ini dengan penuh apresiasi. Dengan adanya dukungan dari pemerintah desa, mereka yakin makam Syekh Ibrahim dapat menjadi situs sejarah dan religi yang lebih terawat, sekaligus menjadi tempat edukasi bagi generasi muda tentang perjuangan dan nilai keagamaan.
“Ini bukti nyata kepedulian pemerintah desa. Kami berharap ke depan perhatian seperti ini bisa terus berlanjut, karena menjaga warisan leluhur adalah menjaga jati diri kita,” tambah salah seorang tokoh masyarakat setempat.
Red team investigasi