Gayo Lues – Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Drs Alhudri, MM. yang sekaligus Pejabat Bupati Gayo Lues membuka bimbingan teknis pengelolaan keuangan dan pelaporan kegiatan swakelola Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik SMK tahun 2023 yang berlangsung selama Empat hari dari tanggal 24 – 27 Oktober. Bertempat di hotel Ari Nopal kampung Jawa, Blangkejeren Rabu 25 Oktober 2023.
Kegiatan tersebut bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada pengelola SMK di Aceh mengenai pengelolaan keuangan dan pelaporan kegiatan swakelola DAK fisik pada tahun 2023.
Dalam sambutannya, Alhudri mengatakan bahwa pengelolaan keuangan DAK fisik SMK harus dilakukan dengan transparan dan akuntabel. Ia menjelaskan bahwa pengelolaan keuangan yang baik akan memastikan terselenggaranya kegiatan pembangunan yang efektif dan efisien.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Pengelolaan keuangan harus dilakukan secara teliti dan transparan, sehingga hasilnya dapat dimanfaatkan secara optimal untuk meningkatkan kualitas pendidikan di SMK,” ujar Alhudri.
Selain itu, Alhudri juga menyampaikan pentingnya pelaporan kegiatan swakelola DAK fisik SMK pada tahun 2023. Menurutnya, pelaporan yang tepat waktu dan akurat akan memudahkan pemerintah dalam melakukan evaluasi dan pemantauan terhadap pengelolaan DAK fisik SMK.
“Pelaporan yang baik akan memudahkan pemerintah dalam melakukan evaluasi dan pemantauan terhadap pengelolaan DAK fisik SMK, sehingga dapat diambil tindakan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Aceh,” jelas Alhudri.
Bimbingan teknis pengelolaan keuangan dan pelaporan kegiatan swakelola DAK fisik SMK tahun 2023 dihadiri 30 kepala Cabang Dinas pendidikan, 37 Kepala SMK dan 20 bendahara.
Kegiatan tersebut diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih mendalam mengenai pengelolaan DAK fisik SMK dan meningkatkan kualitas pendidikan di Aceh.
Diakhir sambutannya Alhudri mengajak para kepala Cabang Dinas dan Kepala sekolah untuk mengembalikan ruh pendidikan untuk lebih baik.
” Mari kita bekerja dengan penuh kesadaran serta keikhlasan untuk memajukan pendidikan di Aceh” tutupnya