Anggaran Perawatan GOR Kutacane Diduga Tumpang Tindih Dengan Biaya Sewa KIP Agara

Waspada Indonesia

- Redaksi

Selasa, 31 Oktober 2023 - 14:00 WIB

50425 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kutacane waspada indonesian.com | Sistem penyewaan Gedung Olahraga (GOR) Kutacane Aceh Tenggara oleh pihak Komisi Independens Pemilihan (KIP) kepada dinas Pariwisata Pemuda dan Olah Raga terindikasi tumpang tindih. Pasalnya berdasarkan informasi bahwa pihak dinas Pemuda dan Olahraga setempat , setiap tahun secara berkala selalu menggelontorkan biaya untuk perawatan GOR dari anggaran rutin kantor. Akan tetapi kondisi gedung GOR itu saat ini terlihat seperti tidak terawat lantaran sebagian kondisi atapnya dan kondisi peralatan lampu dilokasi sebelumnya banyak yang tidak berfungsi. Akan tetapi GOR Kutacane saat ini dipakai melalui sistem sewa untuk gudang penyimpanan logistik pemilu legislatif dan presiden tahun 2024 mendatang oleh pihak KIP kabupaten Aceh Tenggara.

Sebelumnya bahwa informasi yang dihimpun waspada Indonesian.com belum lama ini dari Sektaris KIP Agara, Sufli menjelaskan bahwa besarnya anggaran untuk sewa gedung GOR mencapai Rp 196 juta rupiah selama dua tahun kedepan. Hal itu sudah tertuang dalam dokumen perjanjian kontrak atau kesepakatan sistem sewa gedung. Sedangkan Kami pihak KIP hanya menyewa kepada dinas terkait. Kemudian setelah kami sewa mereka harus memenuhi fasilitas gedung sesuai perjanjian kontrak sewa.

Baca Juga :  Pasar Tradisional Kuning 1 Padat Merayap, Warga Berburu Baju Baru Menjelang Hari Raya Idul Fitri

“Iya semua fasilitas gedung tersebut harus dipenuhi oleh dinas yang bersangkutan seperti ketersediaan air bersih, toilet yang memadai, penyediaan fasilitas listrik, pemasangan cctv di lokasi gedung dan jaringan internet (Wifi) serta alat pemadam kebakaran ringan (Apar). Sebab semua anggaran sudah tertuang di dalam dokumen kontrak antara dinas Pemuda dan Olahraga dengan KIP Agara. Ujar Sufli belum lama ini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sementara itu berdasarkan penelusuran, bahwasanya pihak dinas pariwisata pemuda dan olahraga, setiap tahun sudah menganggarkan biaya perbaikan dan perawatan GOR Kutacane, seperti tahun sebelumnya pihak dinas tersebut sudah memasang tanki penampungan air dan sumur bor 2 unit , kemudian listrik, hampir setiap tahun di beli pihak dinas. Hanya jaringan internet ataupun WiFi yang belum terpasang. Akan tetapi anehnya pihak dinas terkait masih saja tetap menganggarkan dana untuk perbaikan sejumlah fasilitas. Yang menjadi pertanyaan kemana saja biaya perawatan GOR Kutacane yang sudah di anggarkan dari rutin kantor setiap tahun itu.

Baca Juga :  Bupati Fakhry Tekankan Pelayanan Publik Cepat dan Bersih dalam Urusan Pertanahan

Kemudian kemana uang penyewaan gedung GOR selama ini, padahal setiap ada acara kegiatan yang digunakan oleh pihak lain atau pihak ketiga , sewa nya selalu diterima oleh pihak dinas pemuda dan olahraga. Menurut informasi besarnya anggaran sewa gedung untuk setiap kegiatan seperti acara wisuda dan acara lainnya mencapai Rp 4-5 juta rupiah setiap termen kegiatan. Sehingga menurut sumber media ini, hasil dari sewa gedung itu diduga masukkan ke kantong pribadi oknum tertentu. Seharusnya pihak dinas bisa memberikan pendapatan asli daerah (PAD) kepada Pemkab Agara setiap tahun.

Sedangkan menurut Bakri Syahputra saat dikonfirmasi beberapa waktu lalu lewat WhatsApp menjelaskan, adapun biaya sewa GOR tersebut selama dua tahun kedepan. Sedangkan biaya sewa gedung itu di peruntukan untuk membayar pajak PPN sebesar 11 persen, untuk membayar PPh sesuai dengan pasal 4 final 10 persen, pemeliharaan, jaringan CCTV, listrik, air, jaringan internet Wifi 50 Mbps, alat pemadam kebakaran (Apar), Pendapatan Asli Daerah (PAD. Singkat nya.[Hidayat]

Berita Terkait

Kucuran Dana Rp1,5 Miliar dari Baitul Mal Guncang Agara! Ribuan Santri hingga Guru Honorer Terima Rezeki ZIS Tahap II
Bupati Aceh Tenggara Beri Apresiasi Guru: “Pengabdianmu Luar Biasa”
Proyek Jembatan Mbarung-Lamban, Warga Aceh Tenggara Desak Rekanan dan PUPR Tanggap Selesaikan Pekerjaan
Pemusnahan Barang Bukti Narkoba Diduga Tertutup, GMNI Aceh Tenggara Pertanyakan Transparansi Kejaksaan
dr Irawati Heri Al Hilal Ajak Masyarakat Aceh Tenggara Jaga Kesehatan Lewat Senam Jantung Sehat
Penyaluran Dana ZIS Aceh Tenggara Dimulai, Bupati Imbau Penerima Manfaatkan Bantuan dengan Bijak
Skandal Bantuan Disabilitas Guncang Agara: Kursi Roda Diduga Jadi Alat Korupsi, Dana Rp 1,3 Miliar untuk Kaum Rentan Menguap!
Biaya Pengambilan Ijazah di STIKES Nurul Hasanah Timbulkan Pertanyaan, Pihak Kampus Belum Beri Penjelasan Resmi

Berita Terkait

Rabu, 26 November 2025 - 10:42 WIB

Breaking News: Hujan Deras Warga  Beutong Ateuh Terkurung Dengan Banjir.

Rabu, 26 November 2025 - 09:54 WIB

Danyon TP 856/SBS Terima Bantuan Alat Perkebunan Dari Ketua MKGR Nagan Raya

Selasa, 25 November 2025 - 23:27 WIB

222 Kades Dan 222 Bendahara Nagan Raya Mengikuti Sosialisasi Pengawasan Keuangan Gampong

Selasa, 25 November 2025 - 20:01 WIB

Peringati HGN 2025 di Nagan Raya, Bupati TRK Tandatangani Prasasti Penegerian 18 Sekolah

Selasa, 25 November 2025 - 00:29 WIB

30 Dewan Guru MIN 3 Nagan Raya Menerima Penghargaan Dari Kepala Madrasah

Senin, 24 November 2025 - 10:18 WIB

Fatmi Riska Yeni, Keuchik Desa Meugatmeh Salurkan Bantuan Masa Panik Korban Kebakaran

Senin, 24 November 2025 - 01:10 WIB

Respons Cepat Keluhan Petani, Tampa Hari Libur Bupati TRK: Tinjau Saluran Irigasi Ujong Fatihah

Minggu, 23 November 2025 - 12:07 WIB

Puluhan Santri TPQ BSN Nagan Raya Di Wisuda. M Azam Umar Alzam Berhasil Mencapai Tahfidz Qur’an 4 Juz.

Berita Terbaru

PRINGSEWU

Guru di Kabupaten Pringsewu Belajar Kecerdasan Artifisial

Kamis, 27 Nov 2025 - 19:38 WIB