Rakyat Papua Menilai: Nikolaus Kondomo Gagal Total Membangun Papua Pegunungan Dan Diminta Segera Mundur Dari PJ Gubernur

Waspada Indonesia

- Redaksi

Sabtu, 4 November 2023 - 23:56 WIB

50276 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PAPUA PEGUNUNGAN, Kinerja Pj Gubernur Provinsi Papua Pegunungan Nikolaus Kondomo semenjak dilantik pada tanggal 1 Nopember 2022 sampai dengan masa perpanjangan yang ke tiga kalinya pada bulan Nopember 2023 mendatang TIDAK SIGNIFIKAN, Ungkap Fonto yelipele kepada wartawan (1/11/23).

“Masyarakat Papua terlihat secara kasat mata pada pelaksanaan tugas pokok dan fungsi sebagai Penjabat Gubernur sebagaimana mestinya seperti yang tampak pada DOB di Wilayah Papua lainnya (Papua Selatan, Papua Tengah, dan Papua Barat Daya),” Ujarnya.

Ia juga mengatakan,Kinerja Penjabat Gubernur Provinsi Papua Pegunungan PALING RENDAH dan PALING BURUK diantara DOB lain di wilayah Papua tersebut.tegasnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Lanjut Fonto yelipele,Pemenuhan kuota sebanyak 1050 orang Pegawai Negeri Sipil (PNS) dalam jabatan eselon II, III, dan IV, jabatan pelaksana, jabatan fungsional khusus dan umum sampai hari ini realisasinya baru dibawah angka 40% dan itu pun proses mutasinya masih terkatung-katung. Imbuhnya.,

“Banyak jabatan yang dirangkap tidak sesuai dengan aturan. pemerintah setempat.tegasnya.Ia juga mengatakan,Pj Gubernur Provinsi Papua Pegunungan sama sekali tidak melakukan langkah-langkah terobosan untuk mewujudkan lompatan pembangunan wilayah dan pemberdayaan masyarakat asli papua pegunungan,” Tegasnya.

Baca Juga :  Bhabinkamtibmas Bripka Yudi Afriansyah Isi Materi Sosialisasi Peran Orang Tua Dalam Pemenuhan Hak Anak LK3BM Mandiri Sejahtera

Kepemimpinan di wilayah Papua pegunungan untuk di awal sebagai peletakan pondasi dasar tidak boleh biasa-biasa saja, namun demikian sampai hari ini belum ada road map (peta jalan) dan aksi nyata yang jelas dilakukan oleh Nikolaus Kondomo.

Road Map dan aksi nyata di wilayah Provinsi Papua Pegunungan sangat penting dan harus jelas, mengingat wilayah ini termasuk dalam zona merah darurat pendidikan, kesehatan, infrastruktur dasar, dan keamanan.

“Salah satu tugas penting Pj Gubernur adalah memastikan adanya lokasi pembangunan perkantoran/sarana prasarana Gubernur Provinsi Papua Pegunungan,” sebutnya.

“Sampai hari ini belum ada studi AMDAL dan Master Plan yang final untuk lokasi pembangunan Kantor Gubernur sehingga Wapres yang mestinya datang melakukan peletakan batu pertama pun kembali dari Jayapura, “bebernya.

Wamena sebagai Kabupaten Induk yang menjadi Ibu Kota Provinsi Papua Pegunungan dalam 2 tahun terakhir secara berentetan terjadi kasus kriminal yang luar biasa.

Bahkan angka kematian yang cukup tinggi, anak-anak usia sekolah dengan kaleng aibon bergelantungan dimulut tersebar dihampir semua jalan kota wamena, judi/togel, pemabuk dan lain-lain.

Terhadap semua situasi sosial tersebut tidak ada sentuhan apapun dari Pj Gubernur Kondomo dalam satu tahun kepemimpinannya.

Baca Juga :  Warga Kota Metro Tolak Intoleransi, Radikalisme dan Terorisme

Tahapan pelaksanaan pesta Demokrasi (Pemilu 2024) sudah berjalan dan dari pemilu ke pemilu, wilayah Papua Pegunungan menjadi arena rebutan suara oleh orang luar, terutama untuk kursi DPD RI dan DPR RI, dengan alasan suara noken dan ikat, segelintir elit politik lokal bersama oknum penguasa pusat selalu mempermainkan suara masyarakat sehingga konflik antar masyarakat selalu terjadi dalam setiap momentum pesta demokrasi. Ujarnya,.

Nikolaus Kondomo belum terlihat melakukan komunikasi, koordinasi, dan konsolidasi dengan pemerintah daerah, tokoh adat, tokoh agama, dan seluruh stakeholder kepentingan. Contoh buruk didepan mata adalah Rekrutmen anggota MRP yang sampai sekarang tidak jelas rimbanya, diawali dengan Pergub No 4 tahun 2023 yang diterbitkan tanpa melalui uji publik yang maksimal, mekanisme penunjukan timsel yang instan serta proses rekrutmen/seleksi yang tidak jelas.

Masyarakat Papua pegunungan sudah MENDERITA DAN BERDARAH-DARAH, NIKOLAUS KONDOMO SEGERA MUNDUR KARENA ANDA TIDAK MAMPU. NEGARA BERTANGGUNGJAWAB ATAS SEMUA PENDERITAAN MASYARAKAT WILAYAH PAPUA PEGUNUNGAN.

Sumber: Ponto Yelipele, S.Pd, M.Pd
Penulis adalah Koordinator Forum Rekonsiliasi Nai Hawolok dan Peduli Pembangunan Provinsi Papua Pembangunan

(Tim Redaksi)

Berita Terkait

Jaya Sakti Peduli dan Berbagi Sesama Warga Setempat, Satgas Bangun Keharmonisan Lewat Ibadah dan Kebersamaan
Jaya Sakti Sehat, Satgas Yonif 113/JS Bangun Kedekatan Lewat Layanan Kesehatan di Kampung Bilai
Kegiatan Dibiayai Dana Desa, Tapi Laporan Dibuat Puskesmas: Desa Bingung, Masyarakat Curiga
TNI Jaya Sakti Bantu Warga, Pos Engganengga Bagikan Bahan Makanan Door-to-Door ke Rumah Penduduk
Satgas Yonif 113/JS Menyapa dan Dengarkan Keluhan Warga di Pedalaman Intan Jaya
Jaya Sakti Menyapa, Satgas Yonif 113/JS Bangun Silaturahmi Melalui Komunikasi dari Rumah ke Rumah
Jaya Sakti Berbagi, Satgas Yonif 113/JS Eratkan Hubungan dengan Anak-anak Kampung Bilai
Tanpa Paksaan, Peserta Isbat Nikah di Sukamaju Dukung Penuh Kelanjutan Program Legalitas Pernikahan

Berita Terkait

Minggu, 12 Oktober 2025 - 15:58 WIB

Jaya Sakti Sehat, Satgas Yonif 113/JS Bangun Kedekatan Lewat Layanan Kesehatan di Kampung Bilai

Minggu, 12 Oktober 2025 - 05:35 WIB

Kegiatan Dibiayai Dana Desa, Tapi Laporan Dibuat Puskesmas: Desa Bingung, Masyarakat Curiga

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 19:29 WIB

TNI Jaya Sakti Bantu Warga, Pos Engganengga Bagikan Bahan Makanan Door-to-Door ke Rumah Penduduk

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 19:26 WIB

Satgas Yonif 113/JS Menyapa dan Dengarkan Keluhan Warga di Pedalaman Intan Jaya

Jumat, 10 Oktober 2025 - 07:35 WIB

Jaya Sakti Menyapa, Satgas Yonif 113/JS Bangun Silaturahmi Melalui Komunikasi dari Rumah ke Rumah

Jumat, 10 Oktober 2025 - 07:29 WIB

Jaya Sakti Berbagi, Satgas Yonif 113/JS Eratkan Hubungan dengan Anak-anak Kampung Bilai

Kamis, 9 Oktober 2025 - 22:33 WIB

Tanpa Paksaan, Peserta Isbat Nikah di Sukamaju Dukung Penuh Kelanjutan Program Legalitas Pernikahan

Kamis, 9 Oktober 2025 - 16:35 WIB

Satgas Yonif 113/JS Berikan Layanan Kesehatan dari Rumah ke Rumah di Intan Jaya

Berita Terbaru