Perang Badar Terhadap Korupsi

Waspada Indonesia

- Redaksi

Minggu, 23 Juli 2023 - 17:23 WIB

50182 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Oleh : H. Firli Bahuri

Penegakan Hukum yang Tegas dan Humanis Mengawal Pembangunan Nasional, menghasilkan produk hukum yang sarat dengan unsur adil dan rasa keadillan baik bagi pelaku maupun rakyat Indonesia, sehingga jalannya proses hukum tidak ‘gaduh’ agar stabilitas pembangunan nasional tetap terjaga.*

Sabtu 22 Juli 2023, segenap bangsa Indonesia khususnya insan Adhyaksa, tengah bersuka cita memperingati Hari Bhakti Adhyaksa ke-63.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

Penegakan Hukum yang Tegas dan Humanis Mengawal Pembangunan Nasional yang diusung sebagai tema besar peringatan Hari Bhakti Adhyaksa ke-63 tahun ini sangat tepat, mengingat penegakan hukum yang tegas dalam artian tanpa pandang bulu dan humanis yang bermakna memenuhi setiap unsur atau nilai-nilai HAM, adalah kunci stabilitas pembangunan nasional.

Di usia lebih dari setengah abad, korps Adhyaksa tentunya semakin matang sebagai instrumen negara, dalam melaksanakan kekuasaan negara di bidang penuntutan dan tugas lain berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan, serta mengawasi jalannya penyelenggaraan tugas pemerintahan dan pembangunan di bidang hukum.

Kejaksaan sebagai pengendali proses perkara (Dominus Litis), memiliki peran sentral dalam setiap penegakan hukum di republik ini, mengingat hanya Kekaksaan yang dapat menentukan apakah suatu kasus dapat diajukan ke pengadilan atau tidak, berdasarkan alat bukti yang sah menurut Hukum Acara Pidana.

Baca Juga :  PEMKAB Nagan Raya Dukung Mahasiswa STIAPEN Gelar Aksi Masak Bergizi Cegah Stunting.

Bukan hanya itu, Kejaksaan juga memiliki kewenangan yang diberikan negara sebagai pelaksana putusan pidana (Executive Ambtenaar), agar proses hukum sebuah kasus dapat benar-benar paripurna dituntaskan.

Eksistensi serta dedikasi luar biasa segenap insan Adhyaksa dalam menjalankan tugas dan kewajibannya sebagai abdi negara, dapat kita rasakan dan lihat dari tingginya tingkat kepercayaan masyarakat terhadap Kejaksaan Agung Republik Indonesia.

Sebagai Pimpinan dan mewakili segenap insan pemberantasan korupsi di KPK, kami mengucapkan syukur alhamdulillah, serta terimakasih sebesar-besarnya kepada Kejaksaan Agung Republik Indonesia, karena mengirimkan putera-puteri terbaik korps Adhyaksa, untuk menjadi bagian dari kami sejak awal KPK berdiri hingga saat ini.

Sama dengan insan-insan pemberantasan korupsi di KPK, kami percaya dan meyakini bahwasanya jaksa-jaksa terpilih telah mewakafkan diri dan keluarganya dalam perang badar memberantas korupsi bersama KPK, mengingat perjuangan penuh resiko ini, bersama kita yakini sebagai ladang ibadah untuk bekal di akhirat kelak.

Saya juga percaya dan meyakini, setiap insan Adhyaksa yang bertugas di KPK memiliki ruh dan semangat Trapsila Adhyaksa, sehingga daya tempur luar biasa dari setiap jaksa-jaksa KPK, dapat kita rasakan dan lihat langsung dalam setiap tugas, salah satunya dalam setiap persidangan tipikor, dimana jaksa KPK senantiasa tangguh dan berani saat memperjuangkan keadilan dan rasa keadilan masyarakat, bangsa serta negara yang dirampok oleh koruptor.

Baca Juga :  Dari 25 Anggota DPRK Yang Baru Dilantik Ada Dua Orang Anggota RAPI Nagan Raya

Beberapa waktu lalu, kami melantik 66 jaksa terpilih setelah mengikuti diklat pendidikan pembentukan dan pelatihan jaksa di Badan Diklat Kejaksaan Republik Indonesia dan short course yang dilaksanakan oleh Deputi Dikmas KPK, sehingga dapat kami tempatkan sebagai penyidik dan penyelidik tindak pidana korupsi di KPK.

Saya sangat yakin, jiwa Satya (kesetiaan bersumber pada kejujuran), Adi (kesempurnaan dalam bertugas) dan Wicaksana (bijaksana) sebagai cerminan dari Trapsila Adhyaksa, senantiasa terpatri dalam hati sanubari setiap insan Adhyaksa di KPK.

Kita semua tentunya percaya segenap abdi negara di korps Adhyaksa, memiliki integritas tinggi sehingga di manapun mereka ditempatkan dan bertugas, akan senantiasa menghunus pedang keadilan dalam penegakan hukum yang tegas dan humanis mengawal pembangunan nasional, sehingga setiap produk hukum tentunya dapat memenuhi semua unsur adil dan rasa keadillan, baik bagi pelaku maupun rakyat Indonesia, sehingga tidak ‘gaduh’ agar stabilitas pembangunan nasional tetap terjaga.

Penulis adalah Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia (KPK RI)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Ketua Forum Keuchik Dan Pendiri Lembaga RKCA Nagan Raya Mendukung Langkah Ketua AWAN Dan PWI Berantas Oknum Wartawan Nakal
Samsul Bahri Kades Alue Dodok Nagan Raya Serahkan BLT Tahap Tiga Untuk Warga
Sambut HUT TNI Ke 79 Kodim 0116/Nagan Raya Laksanakan Donor Darah dan Pengobatan Masal
Petani Jeruk Di Nagan Raya Kini Telah Mampu Ciptakan Pupuk Organik Cair Dari Limbah Jeruk.
Pemuda Keude Linteung Bersama Masyarakat  Gelar Zikir Sambut Malam 12 Rabiul Awal 1446 Hijriah.
Satuan Brimob Polda Aceh Batalyon C Pelopor Gelar Syukuran HUT Pelopor ke-65
Bustami Harus Ikhlas Gagal Sebelum Bertanding
Danda Runtala Ketua KIP Nagan Raya Tetap Menjaga Integritas dan Profesianiltas Dalam Pilkada 2024.

Berita Terkait

Senin, 13 Mei 2024 - 14:58 WIB

Sekdes Bailanggu Harus Segera dicopot dari Jabatannya dan Dipidanakan !!!

Selasa, 7 Mei 2024 - 13:20 WIB

Terkait Dugaan Penyerobotan Laham di Sumsel, Berikut Penjelasan Dr Yudhi Krismen Us, SH., MH

Rabu, 29 Maret 2023 - 02:46 WIB

The Art of Public Speaking: Tips and Techniques for Delivering a Powerful Presentation

Berita Terbaru

ACEH UTARA

Puluhan Tahun Warga Lubuk Pusaka Berharap Jalan Diaspal

Minggu, 6 Okt 2024 - 06:57 WIB

ROKAN HILIR

Akibat Rem Blong Satu Unit Truk Muatan Kayu Nyaris Terbalik.

Minggu, 6 Okt 2024 - 04:20 WIB