Asahan – Puluhan Mahasiswa di Asahan yang mengatasnamakan Kesatuan Aksi Elemen Mahasiswa (KAEM) Sumatera Utara melakukan aksi unjuk rasa (Unras) di halaman kantor Kejaksaan Negeri Asahan.
Aksi unras ini dilakukan KAEM berdasarkan adanya dugaan penyalahgunaan anggaran dana Biaya Operasional Sekolah (BOS) SMA/SMK pada tahun 2021 yang dilakukan oleh Kepala Sekolah dan Bendahara yang ada di Wilayah Kabupaten Asahan.
Hal ini dikatakan Rizky Iswandi selaku Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Kesatuan Aksi Elemen Mahasiswa (KAEM) juga Korlap (Koordinasi Lapangan) kepada sejumlah wartawan saat melakukan peliputan aksi unras, Jumat (22/09/2023).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam statementnya, Rizky memaparkan, bahwa pada tahun 2020, dunia mengalami pandemi Covid 19. Pada saat itu pemerintah melarang pembelajaran tatap muka di sekolah sekolah, baik itu sekolah negeri maupun sekolah swasta, untuk mencegah penyebaran virus covid.
Dan sepengetahuan kami, kata Rizky, pada rentang waktu tahun 2020 hingga 2022 pendidikan di Indonesia melakukan kegiatan belajar mengajar secara Daring (Dalam Jaringan) atau Lurin (Luar Jaringan).
“Kami menduga, hal ini dimanfaatkan oleh kepala sekolah dan bendahara BOS untuk memperkaya diri sendiri atau golongan,” katanya.
Rizky menyebutnya, Dana BOS merupakan program Pemerintah Pusat pada tahun 2005 yang tujuannya membantu sekolah agar memberikan pembelajaran yang lebih optimal serta meminimalkan anak putus sekolah.
“Berdasarkan investigasi yang kami lakukan, bahwa kami mensinyalir ada nya kejanggalan kejanggalan dalam penggunaan Dana BOS pada tahun 2021,;seperti kegiatan Ekskul yang paling mecolok,” ujar Rizky Iswandi.
Diketahui bahwa KAEM adalah Lembaga Aktivis Mahasiswa yang beranggotakan aktif diberbagai Kampus yang ada di Sumatera Utara (Sumut) dan Indonesia. Aktif mengkritisi, kontrol sosial dan menyoroti kebijakan pemerintah.
Menurut pantauan wartawan ini, para demonstran akhirnya diterima Kasi Intel dari pihak Kejari Asahan. Dan segera menindak lanjuti laporan KAEM tersebut. (Agusmar)