Anggaran Perawatan GOR Kutacane Diduga Tumpang Tindih Dengan Biaya Sewa KIP Agara

Waspada Indonesia

- Redaksi

Selasa, 31 Oktober 2023 - 14:00 WIB

50406 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kutacane waspada indonesian.com | Sistem penyewaan Gedung Olahraga (GOR) Kutacane Aceh Tenggara oleh pihak Komisi Independens Pemilihan (KIP) kepada dinas Pariwisata Pemuda dan Olah Raga terindikasi tumpang tindih. Pasalnya berdasarkan informasi bahwa pihak dinas Pemuda dan Olahraga setempat , setiap tahun secara berkala selalu menggelontorkan biaya untuk perawatan GOR dari anggaran rutin kantor. Akan tetapi kondisi gedung GOR itu saat ini terlihat seperti tidak terawat lantaran sebagian kondisi atapnya dan kondisi peralatan lampu dilokasi sebelumnya banyak yang tidak berfungsi. Akan tetapi GOR Kutacane saat ini dipakai melalui sistem sewa untuk gudang penyimpanan logistik pemilu legislatif dan presiden tahun 2024 mendatang oleh pihak KIP kabupaten Aceh Tenggara.

Sebelumnya bahwa informasi yang dihimpun waspada Indonesian.com belum lama ini dari Sektaris KIP Agara, Sufli menjelaskan bahwa besarnya anggaran untuk sewa gedung GOR mencapai Rp 196 juta rupiah selama dua tahun kedepan. Hal itu sudah tertuang dalam dokumen perjanjian kontrak atau kesepakatan sistem sewa gedung. Sedangkan Kami pihak KIP hanya menyewa kepada dinas terkait. Kemudian setelah kami sewa mereka harus memenuhi fasilitas gedung sesuai perjanjian kontrak sewa.

Baca Juga :  Panitia PON XXI Arung Jeram Di Agara Larang Wartawan Mengambil Gambar, Ada Apa ?

“Iya semua fasilitas gedung tersebut harus dipenuhi oleh dinas yang bersangkutan seperti ketersediaan air bersih, toilet yang memadai, penyediaan fasilitas listrik, pemasangan cctv di lokasi gedung dan jaringan internet (Wifi) serta alat pemadam kebakaran ringan (Apar). Sebab semua anggaran sudah tertuang di dalam dokumen kontrak antara dinas Pemuda dan Olahraga dengan KIP Agara. Ujar Sufli belum lama ini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sementara itu berdasarkan penelusuran, bahwasanya pihak dinas pariwisata pemuda dan olahraga, setiap tahun sudah menganggarkan biaya perbaikan dan perawatan GOR Kutacane, seperti tahun sebelumnya pihak dinas tersebut sudah memasang tanki penampungan air dan sumur bor 2 unit , kemudian listrik, hampir setiap tahun di beli pihak dinas. Hanya jaringan internet ataupun WiFi yang belum terpasang. Akan tetapi anehnya pihak dinas terkait masih saja tetap menganggarkan dana untuk perbaikan sejumlah fasilitas. Yang menjadi pertanyaan kemana saja biaya perawatan GOR Kutacane yang sudah di anggarkan dari rutin kantor setiap tahun itu.

Baca Juga :  Aliansi Sepuluh Pemuda Geruduk Kantor Bupati Agara Terkait adanya Dugaan Pungli SK Honorer untuk pencalonan PPPK hingga puluhan juta Rupiah

Kemudian kemana uang penyewaan gedung GOR selama ini, padahal setiap ada acara kegiatan yang digunakan oleh pihak lain atau pihak ketiga , sewa nya selalu diterima oleh pihak dinas pemuda dan olahraga. Menurut informasi besarnya anggaran sewa gedung untuk setiap kegiatan seperti acara wisuda dan acara lainnya mencapai Rp 4-5 juta rupiah setiap termen kegiatan. Sehingga menurut sumber media ini, hasil dari sewa gedung itu diduga masukkan ke kantong pribadi oknum tertentu. Seharusnya pihak dinas bisa memberikan pendapatan asli daerah (PAD) kepada Pemkab Agara setiap tahun.

Sedangkan menurut Bakri Syahputra saat dikonfirmasi beberapa waktu lalu lewat WhatsApp menjelaskan, adapun biaya sewa GOR tersebut selama dua tahun kedepan. Sedangkan biaya sewa gedung itu di peruntukan untuk membayar pajak PPN sebesar 11 persen, untuk membayar PPh sesuai dengan pasal 4 final 10 persen, pemeliharaan, jaringan CCTV, listrik, air, jaringan internet Wifi 50 Mbps, alat pemadam kebakaran (Apar), Pendapatan Asli Daerah (PAD. Singkat nya.[Hidayat]

Berita Terkait

Sekda Aceh Tenggara Buka Dialog Konsultatif Akreditasi dan Penegerian Universitas Gunung Leuser
Skandal Tebing Lawe Alas: LIRA Bongkar Dugaan Korupsi Proyek Rp6,9 Miliar di Aceh Tenggara
PWI Aceh Tenggara Dukung Penuh Pembangunan Infrastruktur Gagasan Forbes DPRA
Polres Aceh Tenggara Tangkap Tiga Pemuda Pengguna Sabu di Sekolah Dasar
Oknum Kepala Desa di Aceh Tenggara Ditahan dalam Kasus Dugaan Korupsi Dana Desa Rp 476 Juta
Tanpa Ampun, LSM Tipikor Desak Kejari Usut Dugaan Penyelewengan Dana Kesehatan Aceh Tenggara
SMA Negeri 1 Tebing Tinggi Terbakar, DPRD Riau Dorong Percepatan Pembangunan Ulang
Pemerintah Aceh Tenggara Sosialisasikan Penguatan Koperasi Merah Putih Syariah sebagai Motor Ekonomi Desa

Berita Terkait

Minggu, 12 Oktober 2025 - 15:59 WIB

Jaya Sakti Peduli dan Berbagi Sesama Warga Setempat, Satgas Bangun Keharmonisan Lewat Ibadah dan Kebersamaan

Minggu, 12 Oktober 2025 - 15:58 WIB

Jaya Sakti Sehat, Satgas Yonif 113/JS Bangun Kedekatan Lewat Layanan Kesehatan di Kampung Bilai

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 19:29 WIB

TNI Jaya Sakti Bantu Warga, Pos Engganengga Bagikan Bahan Makanan Door-to-Door ke Rumah Penduduk

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 19:26 WIB

Satgas Yonif 113/JS Menyapa dan Dengarkan Keluhan Warga di Pedalaman Intan Jaya

Jumat, 10 Oktober 2025 - 07:35 WIB

Jaya Sakti Menyapa, Satgas Yonif 113/JS Bangun Silaturahmi Melalui Komunikasi dari Rumah ke Rumah

Jumat, 10 Oktober 2025 - 07:29 WIB

Jaya Sakti Berbagi, Satgas Yonif 113/JS Eratkan Hubungan dengan Anak-anak Kampung Bilai

Kamis, 9 Oktober 2025 - 22:33 WIB

Tanpa Paksaan, Peserta Isbat Nikah di Sukamaju Dukung Penuh Kelanjutan Program Legalitas Pernikahan

Kamis, 9 Oktober 2025 - 16:35 WIB

Satgas Yonif 113/JS Berikan Layanan Kesehatan dari Rumah ke Rumah di Intan Jaya

Berita Terbaru

PRINGSEWU

Minggu, 12 Okt 2025 - 13:12 WIB