Dua Hari, Murid SD Cumpiga Mogok Bersekolah. Disebabkan ada Oknum Guru Pelaku Pemukulan

Waspada Indonesia

- Redaksi

Sabtu, 4 November 2023 - 23:43 WIB

50182 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bone | Murid SD inpres 3/77 Cumpiga mogok sekolah, lantaran oknum guru yang telah melakukan kekerasan kembali ke sekolah.

Sekitar satu bulan lalu, oknum Guru inisial SK yang melakukan kekerasan terhadap seluruh murid kelas V (Lima) dengan menggunakan tali, Akhirnya warga mengadukan ke Pemerintah setempat jelasnya.

Lebih lanjutnya Kepala Sekolah SD Inpres 3/77 Cumpiga yang dikonfirmasi media enggan
berkomentar banyak terkait kasus kekerasan terhadat siswanya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“di tiru dari ucapan kepala sekolah saat itu,bicara sama kepala desa saja, sudah dimediasi. sudah menghadap di dinas juga.” singkatnya melalui celuler.

Baca Juga :  Pj Bupati Alhudri Serahkan Bantuan Pertanian Kepada 82 KK

Kepala Desa Cumpiga Kecamatan Awangpone kabupaten Bone provinsi Sulawesi Selatan Sul-Sel yang ditemui, menjelaskan kronologis kejadian ini berdasarkan adanya kejadian kekerasan terhadap siswa di sd inpres 3/77 cumpiga hingga orangtua murid sepakat melarang anaknya ke sekolah sejak jumat kemarin.

“guru yang memukul itu sekitar sebulan yang lalu dipindahkan, namun beberapa hari ini kembali lagi kesekolah. Warga merasa komitmen dilanggar, apalagi ada perbuatan yang dilakukan. Sudah dua hari tidak ke sekolah sejak jumat” jelas Andi Padauleng Kepala Desa Cumpiga, Sabtu (4/11/2023).

Baca Juga :  HUT RI Ke 78, DPC SPRI Rohul Berbagi SENABUNG

Lanjutnya, bahwa hal tersebut sudah di laporkan ke Dinas Pendidikan Kabupaten Bone, dan Oknum Guru itu dipindahkan ke Desa Carebbu.

“Kemarin (jumat) saya menghadap, dan guru ini sudah dibuatkan surat pindah sementara, statusnya titipan. Saya juga sudah sampaikan ke warga, sebagai bukti aspirasinya, biar anaknya segera kembali kesekolah” Ungkap Andi Padauleng. (Team/*)

Berita Terkait

Honorarium Pengurus BAZNAS Ogan Ilir Melebihi Batas Perpres, BPK Temukan Kelebihan Bayar Ratusan Juta Rupiah
Baznas Dinilai Kian Menyulitkan Rakyat Miskin: Syarat Aneh, Birokrasi Berbelit, & Seruan Mendesak Kepada Pemerintah RI
Terkait Kasus ITE Kepada Seorang Ibu, Keluarga Korban Sesalkan Sikap Penyidik Polda Riau yang Diduga Meminta Sejumlah Uang dan Paksakan P21 Terhadap M
Birokrasi Kian Ruwet di Ogan Ilir: Rakyat Miskin Dipaksa “Ngadap Raja” Demi Sekedar Bantuan Mendesak
Dugaan Pencemaran Sungai Citarum, Limbah MBG SPPG Sumur Bandung Diduga Dibuang Tanpa Pengolahan
Lapas Narkoba Kelas IIA Muara Beliti Berkunjung, Gandeng DPC Akpersi Musi Rawas 
Dugaan Skandal Gaji PNS Terpidana di Ogan Ilir: Aktivis Sumsel Desak Inspektorat & APH Bongkar Mafia Administrasi di BKPSDM
Gubernur NTB Didesak Diperiksa, FPNM Nilai Dana BTT Tak Transparan

Berita Terkait

Jumat, 21 November 2025 - 21:57 WIB

Ketum DPH LAMR Sebut Green Policing Laksana Setitik Cahaya pada Kegelapan yang Panjang

Rabu, 19 November 2025 - 09:53 WIB

LAMR Kepulauan Meranti Apresiasi Kapolda Riau Tanam 21 Ribu Pohon

Sabtu, 15 November 2025 - 23:49 WIB

LAMR dan Dinas Perkim LH Kepulauan Meranti Sepakati Desain Tugu Selamat Datang

Jumat, 14 November 2025 - 10:26 WIB

LAMR Kepulauan Meranti Terima Bantuan Peralatan Kesenian dari PT Pelindo

Sabtu, 8 November 2025 - 23:59 WIB

Gebyar Bulan Bahasa di SD Negeri 16 Desa Banglas Barat: Meriah dan Inspiratif

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 23:46 WIB

Semarak Bulan Bahasa dan Sastra di SD N 9 Selatpanjang Timur, Meriah

Kamis, 9 Oktober 2025 - 22:15 WIB

Wakapolda Riau Bersama Polres Meranti, Gagalkan Peredaran Narkotika Internasional dalam Press Conference 

Kamis, 2 Oktober 2025 - 13:38 WIB

Bupati Kepulauan Meranti Resmikan Pelabuhan dan Tinjau RS Pratama

Berita Terbaru

PRINGSEWU

Guru di Kabupaten Pringsewu Belajar Kecerdasan Artifisial

Kamis, 27 Nov 2025 - 19:38 WIB