Generasi Muda Peduli Kebijakan Publik

Waspada Indonesia

- Redaksi

Selasa, 7 November 2023 - 04:44 WIB

50196 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta — Luasnya ruang berekspresi untuk para generasi muda melalui ragam sosial media, menjadi salah satu wadah mencurahkan pemikiran termasuk pemikiran tentang kebijakan pemerintah. Kebijakan pemerintah telah mengambil banyak perhatian para generasi muda, baik untuk dianalisa maupun dievaluasi. Namun demikian, dalam melakukan analisa dan evaluasi terhadap kebijakan publik, ada koridor-koridor yang perlu diperhatikan oleh generasi muda agar hasil dari analisa dan evaluasi tersebut tidak sekedar asumsi.

Rima Baskoro sebagai advokat dan peneliti kebijakan publik mengapresiasi semangat generasi muda yang melakukan analisa dan evaluasi kebijakan publik. Menurut Rima, ini adalah salah satu bentuk check and balances yang penting dilakukan dalam sistem tata negara. “Menganalisa dan mengevaluasi kebijakan publik harus didukung dengan data-data yang akurat, tolak ukur yang valid, dan pengelompokan persoalan yang tepat. Salah satu faktor evaluasi yang penting dilakukan, selain evaluasi terhadap substansi dari kebijakan publik itu sendiri, adalah ketepatan proses penyusunan kebijakan publik tersebut.”, demikian disampaikan Rima setelah menyelesaikan diskusi daring yang dilaksanakan oleh Preposisi tanggal 4 November 2023 bertajuk “Membangun Daya Kritis Terhadap Kebijakan Pemerintah”.

Baca Juga :  Aliansi Pergerakan Mahasiswa Jakarta Dukung Polri: Tegas dalam Hukum, Humanis dalam Pelayanan, Polri untuk Masyarakat

Ditemui di waktu yang sama, Theofransus Litaay selaku Tenaga Ahli Utama Kedeputian V Kantor Staf Presiden RI juga menjelaskan bahwa untuk menilai efektifitas dan efisiensi kebijakan publik perlu dilakukan dengan metode teknokratis, salah satunya didasarkan pada data-data yang valid. “Dari persoalan yang muncul di masyarakat, pembuat kebijakan publik akan menentukan skala prioritas, persoalan mana yang harus segera diselesaikan. Dari skala prioritas penentuan persoalan inilah efektifitas dan efisiensi kebijakan pemerintah dapat ditakar.”, demikian ditambahkan Theofransus Litaay saat diskusi daring Preposisi bertajuk “Membangun Daya Kritis Terhadap Kebijakan Pemerintah” pada 4 November 2023.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Acara diskusi daring Preposisi ini bertujuan untuk menumbuhkan kepedulian terhadap negara, meningkatkan kesadaran politik, dan membekali generasi muda dengan daya kritis terhadap kebijakan pemerintah. Narasumber dalam diskusi ini adalah Theofransus Litaay. S.H., L.LM., PhD dari Kedeputian V Kantor Staf Presiden RI dan Rima Baskoro, S.H., MPPM., ACIArb. selaku advokat dan peneliti kebijakan publik. Nathalia Mahuddin, S.E., ME., selaku ketua Preposisi menyampaikan bahwa kebijakan publik yang tepat sangat dibutuhkan dalam rangka menyongsong Indonesia Emas 2045. “Maka dibutuhkan kesadaran kritis semua elemen masyarakat terhadap jalannya proses implementasi sebuah kebijakan publik dan ketepatan kebijakan yang efektif dan efisien”, demikian ditambahkan Nathalia.

Baca Juga :  Buku “A-Z: Tortoises and Turtles” Drh. Yulyani Dewi Cetak Kedua, Lucky Hakim: Bagus Buat Pegangan Pecinta Kura-kura

Diskusi yang dilaksanakan selama lebih dari 2 jam ini mengupas banyak hal mengenai teknis dasar evaluasi kebijakan Pemerintah hingga efektifitas dan efisiensi kebijakan Pemerintah. Diikuti oleh peserta yang kebanyakan generasi muda dan lebih dari 25 peserta ini, diskusi berjalan interaktif pada saat proses tanya-jawab terkait teori maupun praktik evaluasi kebijakan publik.

Berita Terkait

Prof. Dr. Sutan Nasomal Yakin Presiden RI Belum Tahu Bigbos Mafia BBM Karena Belum Dievaluasi Total
PW GPA DKI : Kebijakan Kakorlantas Patut Di Acungi Jempol Berani dan Berhasil Menghapus “Tot Tot Wuk Wuk” di Jalanan
LAKSI Mengecam Ujaran Kebencian dan Fitnah Keji Terhadap Kepala BGN
PW GPA DKI Spontanitas Kabaharkam Polri Komjen Pol. Karyoto dalam Mengatur Lalu Lintas Saat HUT ke-80 TNI di Monas
SWI Ingatkan Pemerintah: Jangan Jadikan PWI Satu-satunya Mitra, Pers Harus Merdeka dan Berdaulat
Tuntutan Tegas terhadap Korupsi: Gladiator dan Purnawirawan TNI-Polri Desak KPK Periksa Jokowi : Trinusa Angkat Bicara
Partai Cinta Negeri Mantapkan Dukungan untuk Samsuri Menuju Pilpres 2029 dalam Deklarasi Nasional di Jakarta
Prof Dr Sutan Nasomal Sambut Baik Dewan Pers Mulai Bela Wartawan Harap Kasus Wartawan Bekasi DiLirik Dewan Pers!!!

Berita Terkait

Minggu, 12 Oktober 2025 - 15:58 WIB

Jaya Sakti Sehat, Satgas Yonif 113/JS Bangun Kedekatan Lewat Layanan Kesehatan di Kampung Bilai

Minggu, 12 Oktober 2025 - 05:35 WIB

Kegiatan Dibiayai Dana Desa, Tapi Laporan Dibuat Puskesmas: Desa Bingung, Masyarakat Curiga

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 19:29 WIB

TNI Jaya Sakti Bantu Warga, Pos Engganengga Bagikan Bahan Makanan Door-to-Door ke Rumah Penduduk

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 19:26 WIB

Satgas Yonif 113/JS Menyapa dan Dengarkan Keluhan Warga di Pedalaman Intan Jaya

Jumat, 10 Oktober 2025 - 07:35 WIB

Jaya Sakti Menyapa, Satgas Yonif 113/JS Bangun Silaturahmi Melalui Komunikasi dari Rumah ke Rumah

Jumat, 10 Oktober 2025 - 07:29 WIB

Jaya Sakti Berbagi, Satgas Yonif 113/JS Eratkan Hubungan dengan Anak-anak Kampung Bilai

Kamis, 9 Oktober 2025 - 22:33 WIB

Tanpa Paksaan, Peserta Isbat Nikah di Sukamaju Dukung Penuh Kelanjutan Program Legalitas Pernikahan

Kamis, 9 Oktober 2025 - 16:35 WIB

Satgas Yonif 113/JS Berikan Layanan Kesehatan dari Rumah ke Rumah di Intan Jaya

Berita Terbaru