Banjir Bandang Menyisakan Duka Mendalam Bagi Warga Desa Pasar Puntung, Kampung Baru dan Titi Pasir, Aceh Tenggara.

REDAKTUR WASPADA INDONESIA

- Redaksi

Rabu, 15 November 2023 - 17:08 WIB

501,077 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kutacane, Waspada Indonesia|
Banjir bandang yang menghempas Kecamatan Semadam 2 (dua) hari yang lalu kini meninggalkan duka yang begitu mendalam bagi warga Desa Kampung Baru, Pasar Puntung dan Titi Pasir yang terdampak banjir bandang menerjang 3 (tiga) desa tersebut.
Selain merusak dan menghanyutkan puluhan rumah, 1 (satu) unit mobil juga sempat hanyut, beberapa warga mengalami luka-luka dan patah kaki serta korban meninggal dunia seorang balita usia 2 tahun 1/2 (setengah).
Menurut keterangan dari masyarakat Desa Kampung Baru, saat suara gemuruh banjir bandang semakin dekat , ayah dari balita itu diliputi rasa cemas dan ketakutan lalu ayah balita itu lari untuk menyelamatkan diri dengan membawa sebuah bantal guling, yang disangka adalah anaknya, setelah orang tua balita itu disadarkan oleh warga, bahwa yang digendong itu hanyalah sebuah bantal guling bukan anaknya, ayah balita tersebut menangis namun semua sudah terlambat karena rumah yang mereka huni telah jebol dihantam banjir bandang sehingga tidak ada lagi yang dapat dilakukan untuk menyelamatkan balita yang tertinggal di kamar rumahnya.
Setelah banjir bandang mereda bantuan dari Pemda Kabupaten Aceh Tenggara dan BPBD Agara langsung turun ke lokasi banjir bandang dengan membawa alat berat untuk membersihkan material bebatuan dan kayu-kayu besar yang hanyut dibawa oleh arus banjir bandang.
Keesokan harinya dilakukan pencarian terhadap korban, diduga balita telah itu telah hanyut terbawa arus maka pencarian terus dilakukan ke mana-mana tetapi korban tidak ditemukan, menjelang siang balita itu baru ditemukan dan telah meninggal dunia dengan posisi tergulung kelambu dikamar rumah mereka yang telah porak-poranda diterjang banjir bandang.
Saat awak media Waspada Indonesia berbincang dengan salah seorang warga Desa Pasar Puntung, Rabu (15/11) menyampaikan harapannya kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Aceh Tenggara agar sungai yang saat ini dangkal segera dilakukan pengerukan kembali sedalam 4 (empat) meter atau lebih sebab apabila banjir kembali datang material kayu-kayu kiriman dari gunung ini dapat hanyut dan tidak terjadi penumpukan kayu yang dapat menghambat arus air, bila ini tidak diperhatikan oleh Pemerintah maka dipastikan 2 (dua) Desa yang hanya dipisahkan oleh sungai ini akan menjadi korban.
” Mohon diperhatikan kami yang terkena bencana ini, kedepannya lebih bagus lagi diperhatikan dan ini menyangkut nyawa jadi yang sudah ada kita lihat bakal yang terjadi besok itu sudah kelihatan sekarang. ” ujar Jefri Tanjung menambahkan dengan penuh harap.
Mengenai perihal harapan warga tersebut awak media Waspada Indonesia mencoba menemui Camat Semadam Ari Syafrizal Arma, S. STP. M. Si perihal apa yang sudah dilakukan oleh Pemerintah didalam menangani banjir bandang tersebut.
” Terima kasih kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Aceh Tenggara yang telah memberikan bantuannya secara maksimal kepada Kecamatan Semadam untuk 3 (tiga) Desa yang terdampak banjir bandang dengan menurunkan alat berat, membersihkan fasilitas umum, membuat tenda posko bantuan dan dapur umum, mengenai sungai saat ini sudah dikeruk namun belum sampai kebawah/maksimal dan harapan kami kepada Badan Balai dan Jalan agar dapat meninggikan jembatan agar banjir tidak terulang kembali seperti harapan dari seluruh masyarakat Desa Pasar Puntung, Kampung Baru dan Titi Pasir, kepada masyarakat juga agar tetap tenang, menjaga rumah masing-masing serta dapat menjaga diri dan bila hujan jangan terlalu nyenyak tidurnya.” ujar Camat Semadam saat dikonfirmasi oleh awak media Waspada Indonesia.

Baca Juga :  Pasar Tradisional Kuning 1 Padat Merayap, Warga Berburu Baju Baru Menjelang Hari Raya Idul Fitri

— RE —

Baca Juga :  Sekretaris KAHMI Sesalkan Sikap Panwaslih Agara Diduga Tutup Mata Terkait Menjamurnya APK Yang Melanggar Ketentuan

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

Berita Terkait

LSM Tipikor Minta APH Lidik Proyek Arung Jeram PON XXI Aceh-Sumut di Ketambe
Bupati Aceh Tenggara Tegaskan , bagi PNS dan Kepala Desa Terlibat Narkoba Akan Saya Pecat
Warga Aceh Tenggara Dijambret, Korban Minta Bareskrim Bentuk Tim Berantas Jambret di Medan
Polres Aceh Tenggara Gelar Upacara Pisah Sambut Kapolres Dari AKBP R. Doni Sumarsono ke AKBP Yulhendri
Tingkatkan Produktivitas Ketersediaan Pangan, Pemkab Agara Gelar Panen Padi
Anggota DPRK Apresiasi Kinerja Bupati Basmi Remang PSK Masuk di Aceh Tenggara
Bupati Agara dan Pihak kepolisian Gerebek Gudang Beras di Temukan Ratusan Ton Diduga Beras Oplosan
Satu Unit Rumah Warga Ludes Terbakar Di Aceh Tenggara

Berita Terkait

Kamis, 17 April 2025 - 16:33 WIB

DPC ASWIN Kabupaten Pringsewu Gelar Rapat Pemantapan Struktur Organisasi

Rabu, 16 April 2025 - 19:39 WIB

Penyidik Kejari Pringsewu Kembali Terima Titipan Pengembalian Kerugian Negara, Total Capai Rp494 Juta dalam Perkara Dugaan Korupsi Dana Hibah LPTQ Tahun 2022

Rabu, 16 April 2025 - 13:44 WIB

Kejaksaan Negeri Pringsewu Sosialisasikan Penerangan Hukum di Pekon Mataram  

Jumat, 11 April 2025 - 14:58 WIB

SIARAN PERS KEJAKSAAN NEGERI PRINGSEWU BERHASIL PULIHKAN SELURUH KERUGIAN KEUANGAN NEGARA SEBESAR RP. 576.400.000,- DALAM PERKARA KORUPSI BPHTB WARIS

Senin, 7 April 2025 - 14:40 WIB

Bupati dan Wabup Pringsewu Serentak Panen Raya Padi  

Senin, 7 April 2025 - 13:21 WIB

Kapolres Pringsewu Tegaskan Peran Polri dalam Mendukung Program Pertanian  

Kamis, 3 April 2025 - 16:57 WIB

Destinasi Wisata di Pringsewu Ramai Dikunjungi, Polisi Perketat Pengamanan  

Senin, 31 Maret 2025 - 08:00 WIB

Minal aidil wal faidzin, mohon maaf lahir dan bathin, _Selamat Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1446 H/2025 M_

Berita Terbaru

BANDAR LAMPUNG

Dawam Raharjo Mantan Bupati Lampung Timur Di Tahan Kejati Lampung

Jumat, 18 Apr 2025 - 07:36 WIB