Mesin Honda Jazz Pecah, Satlantas Polrestabes Medan Masi Dalami Laporan Terkait Kecelakaan Tunggal di Perlintasan Kereta Api 07 Helevetia

Waspada Indonesia

- Redaksi

Selasa, 18 Juni 2024 - 11:42 WIB

50207 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Medan | Setelah dilimpahkan dari unit lantas Polsek Helvetia ke Satlantas Polrestabes Medan, Kini Penyidik Satlantas Polrestabes Medan masi melakukan pemeriksaan laporan terkait kecelakaan lalu lintas yang menyebabkan kerusakan berupa pecah mesin pada mesin Hondaa Jazz yang terjadi saat melintasi pintu rel Kereta Api Indonesia no 07 di Jalan Asrama Kecamatan helvetia pada 06 Maret 2024 lalu.

Menurut informasi yang kami dapatkan bahwa saat ini penyidik unit Gakkum Satlantas Polrestabes Medan sedang melakukan pemanggilan dan pemeriksaan kepada pihak pihak yang diduga tekait dalam hal tersebut.

“Saya sudah konfirmasi kepada pihak Satlantas Polrestabes Medan yang menangani laporan saya tersebut, informasi yang saya dapatkan bahwa penyidik masi mengundang para pihak untuk dimintai keterangannya terkait rusak atau pecahnya mesin mobil Honda Jazz saya yang terbentur besi rel kereta api di Jalan Asrama Helvetia, dimana saya melintasi jalan yang tidak rata dengan aspal sehingga mesin mobil saya terbentur dan rusak saat melintasi pintu perlintasan kereta api 07 tersebut,” ujar pelapor yang bermarga Sembiring

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Saat kejadian mobil yang saya kemudikan mengeluarkan oli pada bagia matic mesin dan ada pecahan dari mesin tersebut, kondisinya tidak bisa lagi dijalankan, sehingga saat itu saya berinisiatif untuk menderek dengan towing mobil saya untuk dibawa kerumah karena situasi pada saat itu sudah tidak memungkinkan lagi untuk di jalankan ataupun dikemudikan.

Baca Juga :  Kakanwil Ditjenpas Sumut Yudi Suseno Terus Tekankan Sinergi Aparat untuk Jaga Stabilitas Lapas-Rutan

“Semenjak kejadian itu, mobil saya saya tempatkan dirumah saya sudah tiga bulan tidak bisa digunakan karena memang menurut saya tidak bisa lagi digunakan, saya juga sudah penah mendatangi dan membuat laporan kepada pihak pihak yang menurut saya berkaitan dengan jalan dan rel kereta api tersebut akan tetap dari semua instansi yang saya datangi cuma dari pihak Balai Kereta Api Kelas I Medan yang berkantor di jalan Kenanga Raya no 37 B Medan Selayang yang menanggapi kejadian tersebut dan mengutus dua orang kerumah saya untuk melakukan pengecekan namun tidak juga ada kabar sampai sekarang,” tutur Sembiring

Lanjutnya, Saya berharap agar laporan saya di Satlantas Polrestabes Medan dapat segera diproses dan saya ingin meminta pertanggung jawaban dari pihak yang bertanggung jawab atas kerusakan mobil saya dimana mobil saya sudah tidak dapat lagi digunakan sudah lebih kurang tiga bulan.

Baca Juga :  Gelar Silaturahmi dan Bukber, Ketum KOMDAM Sumut: Jangan Kita Terpecah Karna Pemilu

“Kendaraan yang saya membayar pajak dan saya pun seharusnya berhak untuk mendapatkan fasilitas jalan yang bagus bukan malahan jalan yang sudah seperti di pintu perlintasan Rel Kereta Api di 07 di Jalan Asrama Helvetia. Pada saat kejadian beruntung kami bisa langsung menggeser mobil kami karena sekitar dua menit lagi itu kereta api melintas, kalau tidak kami geser mobil kami bisa bisa mobil kami ditabrak kereta api yang melintas pada waktu itu, Saat itu saya bersama istri dan tiga orang anak saya berada di dalam mobil itu beruntung kali waktuitu ada seorang pria yang langsung menggedor kaca pintu mobil saya dan mengatakan bahwa mobil harus segera di keluarkan dari rel kereta api karena berbahaya saya sangat tidak sempat mengucapkan terimakasih kepada pria itu karena saat itu saya fokus mengeluarkan mobil saya dari perlintasan kereta api 07 tersebut,” ungkap Sembiring, Selasa 18 Juni 2024 Siang.

AKP Ridwan Kanit Gakkum Satlantas Polrestabes Medan saat dikonfirmasi terkait hal tersebut mengjelaskan bahwa laporan tersebut sedang dalam proses dan didalami
“Masi kita proses dan dalami pak,”ungkapnya (*)

Berita Terkait

Warga Hidup dalam Ketakutan, Dua Bandar Deli Serdang Diduga Jalankan Bisnis Sabu di Depan Mata Aparat
Dilaporkan Warga Lagi, Seorang Pria Diamankan Unit Reskrim Polsek Bilah Hilir di Desa Sei Tampang.
Karutan Kelas I Medan Hadiri Kunjungan Reses Komisi XIII DPR RI di Sumut
Proyek Rp14,4 Miliar di Ruas Banjaran–Pangalengan Sarat Masalah, Bina Marga Jabar Bungkam
Respon Cepat Laporan Warga, Polsek Bilah Hilir Gerebek Sarang Narkoba di Desa Sei Tampang.
Rutan Kelas I Medan Gelar Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila
Dukung Program Tebus Ijazah, Ketua PJS: Solusi Konkret Siswa Bisa Lanjut Sekolah Tanpa Halangan Biaya
Deteksi Dini, Tim Pengamanan Rutan Kelas I Medan Laksanakan Pemeliharaan dan Rolling Gembok

Berita Terkait

Jumat, 10 Oktober 2025 - 20:04 WIB

PW GPA DKI : Kebijakan Kakorlantas Patut Di Acungi Jempol Berani dan Berhasil Menghapus “Tot Tot Wuk Wuk” di Jalanan

Kamis, 9 Oktober 2025 - 18:50 WIB

LAKSI Mengecam Ujaran Kebencian dan Fitnah Keji Terhadap Kepala BGN

Senin, 6 Oktober 2025 - 21:02 WIB

PW GPA DKI Spontanitas Kabaharkam Polri Komjen Pol. Karyoto dalam Mengatur Lalu Lintas Saat HUT ke-80 TNI di Monas

Senin, 6 Oktober 2025 - 10:01 WIB

SWI Ingatkan Pemerintah: Jangan Jadikan PWI Satu-satunya Mitra, Pers Harus Merdeka dan Berdaulat

Jumat, 3 Oktober 2025 - 21:54 WIB

Tuntutan Tegas terhadap Korupsi: Gladiator dan Purnawirawan TNI-Polri Desak KPK Periksa Jokowi : Trinusa Angkat Bicara

Jumat, 3 Oktober 2025 - 00:27 WIB

Partai Cinta Negeri Mantapkan Dukungan untuk Samsuri Menuju Pilpres 2029 dalam Deklarasi Nasional di Jakarta

Kamis, 2 Oktober 2025 - 22:37 WIB

Prof Dr Sutan Nasomal Sambut Baik Dewan Pers Mulai Bela Wartawan Harap Kasus Wartawan Bekasi DiLirik Dewan Pers!!!

Kamis, 2 Oktober 2025 - 22:32 WIB

Prof. Dr. Sutan Nasomal Minta Presiden Perintahkan Polri–TNI Ungkap Berbagai Kasus Burem di Indonesia Ada Sinyalemen Dugaan Negara Gagal Lindungi Suara Kebenaran, Rakyat Dipaksa Diam

Berita Terbaru

PRINGSEWU

Minggu, 12 Okt 2025 - 13:12 WIB