Keuchik Se Nagan Raya Mengikuti Sosialisasi Kepesertaan JKN. Ini Penjelasannya

- Redaksi

Kamis, 5 Desember 2024 - 14:51 WIB

50185 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Suka Makmue : Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nagan Raya, Aceh, melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) menyelenggarakan Sosialisasi Kepesertaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di Pendopo Bupati Nagan Raya pada Kamis, 5 Desember 2024.

Kegiatan ini secara resmi dibuka oleh Penjabat (Pj) Bupati Nagan Raya, Dr. Iskandar AP, yang diwakili oleh Asisten Pemerintahan, Keistimewaan Aceh, dan Kesejahteraan Rakyat, Zulfika, S.H.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dalam sambutannya, Zulfika menyampaikan bahwa JKN merupakan bentuk perlindungan kesehatan untuk memastikan setiap peserta memperoleh manfaat pemeliharaan kesehatan serta perlindungan dalam memenuhi kebutuhan dasar kesehatan.

“Program ini diberikan kepada setiap orang yang telah membayar iuran jaminan kesehatan, baik secara mandiri maupun melalui bantuan dari pemerintah pusat dan daerah,” ujarnya.

Menurut Zulfika, Jaminan Kesehatan Nasional adalah program pelayanan kesehatan dari pemerintah, yang dikelola melalui BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan, dengan sistem berbasis asuransi.

Zulfika juga menegaskan bahwa JKN memberikan peluang besar bagi masyarakat untuk melindungi kesehatan mereka dengan lebih baik.

“Bagi masyarakat yang kurang mampu, tidak perlu khawatir. Semua rakyat miskin atau PBI (Penerima Bantuan Iuran) akan ditanggung oleh pemerintah. Dengan demikian, tidak ada alasan bagi rakyat miskin untuk tidak memeriksakan kesehatannya di fasilitas kesehatan,” lanjutnya.

Ia menambahkan bahwa Universal Health Coverage (UHC) adalah prioritas penting bagi negara-negara maju dan berkembang. UHC bertujuan memastikan seluruh masyarakat memiliki akses yang adil terhadap layanan kesehatan preventif, promotif, kuratif, dan rehabilitatif dengan biaya yang terjangkau.

“Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menetapkan bahwa UHC adalah langkah penting untuk menjamin hak kesehatan seluruh warga negara. Indonesia juga terus mempersiapkan implementasi UHC sesuai peta jalan JKN, dengan target cakupan penuh sejak 1 Januari 2019,” jelasnya.

Zulfika menekankan pentingnya kolaborasi semua pihak, termasuk masyarakat dan pemangku kepentingan, untuk memastikan pelaksanaan JKN berjalan optimal.

“Semua pihak, termasuk masyarakat, harus aktif mengawal pelaksanaan JKN demi pemenuhan hak kesehatan warga,” tutupnya.

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Kesehatan Nagan Raya, Ns. Salviar Evi, M.H.Kes, menyatakan bahwa Pemkab Nagan Raya berkomitmen memastikan seluruh masyarakat mendapatkan pelayanan kesehatan yang baik.

“Pemerintah memastikan bahwa akses pelayanan kesehatan, mulai dari puskesmas hingga rumah sakit rujukan, tidak terkendala,” ujarnya.

Namun, ia mengakui adanya tantangan berupa data kepesertaan JKN yang masih ganda, sebagaimana ditemukan dalam audit oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).

“Hari ini kami memastikan validasi data masyarakat agar tidak ada hambatan dalam pelayanan kesehatan,” tambahnya.

Salviar menjelaskan bahwa pelayanan kesehatan masyarakat yang dilakukan di fasilitas kesehatan dikelola melalui BPJS Kesehatan. Sistem ini mengintegrasikan berbagai program sebelumnya, seperti JKA dan Jamkesmas, yang kini telah digabungkan dalam BPJS Kesehatan sesuai dengan ketentuan yang berlaku saat ini.

“Dinkes Nagan Raya bekerja sama dengan kepala desa, camat, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil), serta Dinas Sosial untuk memastikan data masyarakat yang valid sebagai penerima manfaat BPJS,” jelasnya.

Acara sosialisasi ini juga dihadiri oleh Kepala Disdukcapil Nagan Raya, Mahlil, S.E., M.Si., perwakilan BPJS Kesehatan, para Camat, kepala UPTD puskesmas, Para Keuchik, serta perangkat daerah terkait lainnya. ( red )

Baca Juga :  Pemkab Nagan Raya Gelar Pisah Sambut PJ Bupati Dengan Peusijuk

Berita Terkait

Breaking News:  Beutong Ateuh Terkurung Dengan Banjir. Warga Kocar Kacir Naik Ke Gunung Untuk Mengungsi
Vidcon Evaluasi Perkembangan Pembangunan KDMP Bagian Program Pemberdayaan Ekonomi Kerakyatan
Breaking News: Hujan Deras Warga  Beutong Ateuh Terkurung Dengan Banjir.
Danyon TP 856/SBS Terima Bantuan Alat Perkebunan Dari Ketua MKGR Nagan Raya
222 Kades Dan 222 Bendahara Nagan Raya Mengikuti Sosialisasi Pengawasan Keuangan Gampong
Peringati HGN 2025 di Nagan Raya, Bupati TRK Tandatangani Prasasti Penegerian 18 Sekolah
Tingkatkan Kapasitas Aparatur Pemkab Karo Gelar Pelatihan Keprotokolan
30 Dewan Guru MIN 3 Nagan Raya Menerima Penghargaan Dari Kepala Madrasah

Berita Terkait

Jumat, 21 November 2025 - 21:57 WIB

Ketum DPH LAMR Sebut Green Policing Laksana Setitik Cahaya pada Kegelapan yang Panjang

Rabu, 19 November 2025 - 09:53 WIB

LAMR Kepulauan Meranti Apresiasi Kapolda Riau Tanam 21 Ribu Pohon

Sabtu, 15 November 2025 - 23:49 WIB

LAMR dan Dinas Perkim LH Kepulauan Meranti Sepakati Desain Tugu Selamat Datang

Jumat, 14 November 2025 - 10:26 WIB

LAMR Kepulauan Meranti Terima Bantuan Peralatan Kesenian dari PT Pelindo

Sabtu, 8 November 2025 - 23:59 WIB

Gebyar Bulan Bahasa di SD Negeri 16 Desa Banglas Barat: Meriah dan Inspiratif

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 23:46 WIB

Semarak Bulan Bahasa dan Sastra di SD N 9 Selatpanjang Timur, Meriah

Kamis, 9 Oktober 2025 - 22:15 WIB

Wakapolda Riau Bersama Polres Meranti, Gagalkan Peredaran Narkotika Internasional dalam Press Conference 

Kamis, 2 Oktober 2025 - 13:38 WIB

Bupati Kepulauan Meranti Resmikan Pelabuhan dan Tinjau RS Pratama

Berita Terbaru

PRINGSEWU

Guru di Kabupaten Pringsewu Belajar Kecerdasan Artifisial

Kamis, 27 Nov 2025 - 19:38 WIB