Masyarakat Desa Bun-Bun Indah di Aceh Tenggara Desak Solusi Pembangunan Jembatan, Bukan Sekadar Bantuan Sembako

Waspada Indonesia

- Redaksi

Senin, 30 Desember 2024 - 16:14 WIB

50108 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Aceh Tenggara, 30 Desember 2024 – Masyarakat Desa Bun-Bun Indah, Kecamatan Leuser, Kabupaten Aceh Tenggara, mengungkapkan keprihatinan mereka terhadap minimnya perhatian pemerintah terhadap kebutuhan infrastruktur di wilayah tersebut. Salah satu kebutuhan mendesak yang diharapkan segera dipenuhi adalah pembangunan jembatan sebagai akses vital bagi aktivitas masyarakat desa.

Salah seorang perwakilan masyarakat yang enggan disebut namanya menyatakan bahwa kondisi ini telah berlangsung lama tanpa solusi konkret. Ia menyoroti pentingnya perhatian pemerintah untuk mengatasi permasalahan tersebut sebelum terjadi tragedi yang lebih besar.

Baca Juga :  TP Ketua PKK Kabupaten Agara NY Yulia Syakir Kunjungi Desa Binaan Kute Kuning Abadi

“Sampai kapan saudara-saudara kita di sana hidup seperti itu terus? Apakah harus menunggu ada perahu terbalik lagi dan nyawa manusia hilang baru pemerintah turun tangan ke Leuser?” ujarnya dengan nada prihatin.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurutnya, pembangunan jembatan darurat pun akan sangat membantu meski anggaran pemerintah saat ini terbatas. Untuk itu, masyarakat mengusulkan langkah gotong royong sebagai solusi sementara. Mereka mengajak semua pihak, baik masyarakat sekitar maupun pihak yang peduli, untuk bersama-sama menggalang dana secara sukarela demi mewujudkan jembatan darurat.

Baca Juga :  Wow.. Viral di Akun Medsos, Diduga Oknum Komisioner KIP Aceh Tenggara Sedang Main Kartu Joker

“Kami tidak masalah jika hanya jembatan darurat yang dibangun untuk saat ini. Mari kita galang dana dan gotong royong dengan ikhlas demi memberikan solusi sementara untuk Desa Bun-Bun Indah,” jelasnya.

Masyarakat berharap usulan ini mendapat dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, agar akses dan keselamatan warga dapat terjamin. Infrastruktur yang layak tidak hanya menjadi kebutuhan, tetapi juga hak yang seharusnya diperjuangkan untuk kesejahteraan bersama. (RED)

Berita Terkait

Desa Lawe Setul Realisasikan Dana Desa Bangun Jalan Rambat Beton untuk Masyarakat
LSM Tipikor Minta APH Lidik Proyek Arung Jeram PON XXI Aceh-Sumut di Ketambe
Bupati Aceh Tenggara Tegaskan , bagi PNS dan Kepala Desa Terlibat Narkoba Akan Saya Pecat
Warga Aceh Tenggara Dijambret, Korban Minta Bareskrim Bentuk Tim Berantas Jambret di Medan
Polres Aceh Tenggara Gelar Upacara Pisah Sambut Kapolres Dari AKBP R. Doni Sumarsono ke AKBP Yulhendri
Tingkatkan Produktivitas Ketersediaan Pangan, Pemkab Agara Gelar Panen Padi
Anggota DPRK Apresiasi Kinerja Bupati Basmi Remang PSK Masuk di Aceh Tenggara
Bupati Agara dan Pihak kepolisian Gerebek Gudang Beras di Temukan Ratusan Ton Diduga Beras Oplosan

Berita Terkait

Minggu, 20 April 2025 - 07:21 WIB

Akses Jalan Menuju Taman Batu Seribu Rusak Parah, Diduga Akibat Aktivitas Tambang Pasir Ilegal

Minggu, 20 April 2025 - 07:15 WIB

Akses Jalan Menuju Taman Batu Seribu Rusak Parah, Diduga Akibat Aktivitas Tambang Pasir Ilegal

Sabtu, 19 April 2025 - 18:07 WIB

Sertifikat PRONA Bujung Dewa Belum Terbit, BPN Tubaba Jelaskan Kendala Tumpang Tindih Lahan Dengan Transmigrasi Subang Wijaya

Sabtu, 19 April 2025 - 18:03 WIB

Sertifikat PRONA Bujung Dewa Belum Terbit, BPN Tubaba Jelaskan Kendala Tumpang Tindih Lahan Dengan Transmigrasi Subang Wijaya

Kamis, 17 April 2025 - 12:05 WIB

DPMPTSP Tubaba Imbau Dealer di Pulung Kencana Patuhi Aturan Lingkungan dan Perizinan

Rabu, 16 April 2025 - 20:19 WIB

Kejari Tubaba Menetapkan Tersangka Baru Dalam Kasus Korupsi Dinas P2KB

Rabu, 16 April 2025 - 17:17 WIB

Dinkes Tubaba Akan Lakukan Peninjauan Lapangan Terkait Praktik Perawat Gigi Tanpa Papan Nama

Rabu, 16 April 2025 - 13:53 WIB

LSM Trinusa Tubaba Jenguk Anggota Yang Dirawat Di Puskesmas Kartaraharja

Berita Terbaru