WASPADA INDONESIA.COM ||
Bandung Barat ,– DPD Ikatan Wartawan Online (IWO) Indonesia Bandung Barat menggelar audiensi dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) KBB pada Jumat, 7 Maret 2025. Pertemuan ini diterima langsung oleh Kepala Dinas Dudi Supriadi serta Kabid Hendi Setiadi di Ruang Rapat DPMD KBB.
Ketua DPD IWO Indonesia, Rushendi, memaparkan program strategis organisasi, termasuk pemanfaatan tanah desa yang tidak produktif guna mendukung program nasional Asta Cita Presiden Prabowo. Ia juga menekankan pentingnya keterbukaan informasi publik terkait penggunaan APBD dan APBN sesuai dengan UU No. 14 Tahun 2008.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Menanggapi hal ini, Kepala DPMD KBB, Dudi Supriadi, mengapresiasi peran jurnalis dalam mendorong transparansi pemerintahan. Ia menegaskan bahwa minimal 20% dana desa harus dialokasikan untuk ketahanan pangan, sesuai Keputusan Menteri Desa No. 3 Tahun 2025.
Dudi juga menyoroti program Jaksa Garda Desa, hasil kerja sama Pemkab KBB dan Kejaksaan Negeri. Program ini bertujuan memberikan edukasi hukum dan mencegah penyalahgunaan dana desa. Saat ini, Jaksa Garda Desa sudah berjalan di tiga kecamatan: Padalarang, Batujajar, dan Cikalong Wetan, dengan harapan dapat diperluas ke seluruh wilayah KBB.
“Semoga kerja sama antara IWO Indonesia dan pemerintah terus berlanjut demi transparansi dan kemajuan masyarakat,” ujar Rushendi.
Red: *E/S*